SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
SENAM
IRAMA









Dewi Atriani
Dian Novitasari
Fitri Agustina
Laxmita Andriani
Muhammad Arief
Sarah Amiradannita
Wahyuni (editor)
Winda Ayu Khinanty
1. PENGERTIAN SENAM IRAMA
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam
yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan
secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat
latihan atau tidak. Alat yang sering digunakan adalah
gada, simpai, tongkat, bola, pita, topi, dan lain-lain.
Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan
rasa seni atau rasa keindahan, atau untuk membina dan meningkatkan seni
gerak. Secara prinsip antara senam biasa dengan senam irama tidak ada
perbedaan, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama (ritme).
Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah: irama, kelentukan
tubuh, dan kontinuitas gerakan.
Menuruut perkembangannya senam irama terdapat 3 aliran, yaitu:
a. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara.
b. Senam irama yang berasal dari seni musik.
c. Senam irama yang berasal dari seni tari.

SENAM IRAMA (RITMIK)
2. BENTUK-BENTUK LATIHAN SENAM IRAMA
a. Senam irama menggunakan alat pita/tali
1). Bahan alat senam irama menggunakan tali
Bahan yang biasa digunakan adalah tali dari sutra, serat manila, nylon
atau bahan lain yang garis tengahnya tidak lebih dari setengah inci. Panjang
tali diukur dengan cara menyuruh siswa berdiri di atas tali, kedua lengan lurus
ke samping setinggi bahu memegang ujung-ujung tali. Biasanya panjangnya
sekitar 10 sampai 12 kaki. Panjang tali ini penting untuk dapat diayun dari
pergelangan tangan dengan tekhnik yang benar.
2). Latihan peregangan senam irama menggunakan tali
Sebelum melakukan latihan senam irama dengan menggunakan
tali, terlebih dahulu harus melakukan peregangan dengan tali. Latihan
peregangan dengan tali sebagai berikut.
a) Meregangkan ke belakang kepala (1)
b) Meregangkan ke samping (2)
c) Putar badan (3)
d) Meregang tungkai (4)
e) Sit-up (5)
f) Duduk V dengan tali (6)
g) Meregang punggung atas (7)
h) Meregang pinggang (8)
i) Dislokasi bahu (9)
3). Bentuk-bentuk latihan senam irama menggunakan tali
a). Latihan mengayun tali
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Melingkar ke samping
Melingkar di atas kepala
Melingkar bawah dengan lompatan
Tali melingkar dan berubah posisi
Ayunan horizontal
Melingkar dan berayun ke samping
Melingkar badan
Putar, tali di ayun mendatar
(b) Lompat tali perorangan
`
lompatan yang dilakukan adalah lompatan ringan dengan kaki lurus
diudara. Kedua hlengan horizontal ke samping dan sebagian besar putaran
tali dengan gerakan pergelangan tangan. Tali tidak boleh menyentuh
lantai, tetapi harus melalui sedikit diatasnya. Pada semua gerakan lompat
dengan tali muali dari belakang.
Cara melakukan latihan lompatan sebagai berikut.
(1)Lompat depan dasar
(2)Lompat belakang dasar
(3)Langkah hop kedepan
(4)Langkah hop ke belakang
(5)Hop ke samping
(6)Gallop ke samping
(7)Lengan menyilang
(8)Langkah lari
(9)Lompatan split
(10)Ayun kaki ke samping
RENANG









Dewi Atriani
Dian Novitasari
Fitri Agustina
Laxmita Andriani
Muhammad Arief
Sarah Amiradannita
Wahyuni
Winda Ayu Khinanty
1. Start Renang Gaya Dada
Perlombaan renang dimulai dengan start. Sikap start untuk gaya dada, gaya bebas
dan gaya kupu-kupu dilakukan dengan berdiri di atas balok start dengan badan
dibungkukkan ke muka dan kedua lutut ditekuk. Adapun start untuk renang gaya punggung
dilakukan didalam air, menghadap ke dinding, dan kedua lengan, dan kaki bertumpu pada
dinding kolam di dalam air. Start untuk gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu hampir
sama, perbedaanya merapat pada sudut masuknya dalam air.
Pada gaya bebas dan gaya kupu-kupu, sudut masuknya ke air kira-kira 15
derajat, sedangkan untuk gaya dada, sudut masuknya lebih tajam, yakni sekitar 20 derajat. Ini
memungkinkan perenang masuk ke dalam air lebih dalam, dan ada dalam posisi lebih baik
untuk melakukan tarikan lengan dan kaki yang panjang sebelum muncul ke permukaan air.
Teknik gerakan start gaya dada adalah sebagai berikut.
(1) Dengan sikap melakukan start, kedua ujung-ujung jari kaki dikaitkan pada bibir balok
start, lakukan sikap membungkuk dengan kedua lengan berada lurus ke belakang, dan
pandangan mata diarahkan lurus ke depan.
(2) Bungkukkan tubuh mendekati air, dengan sikap lengan diayun ke belakang.
(3) Ayunkan lengan bergerak ke depan sehingga tubuh terdorong maju.
(4) Dengan dorongan ayunan ayunan itu, tubuh condong ke permukaan air.
(5) Sikap tubuh yang akan jatuh dibantu tumpuan telapak kaki, dan badan mulai lepas landas.
(6) Saat tubuh melayang, lengan dan kaki diusahakan dalam sikap yang lurus.
(7) Sikap tubuh ketika masuk permukaan air.

A. LOMBA RENANG GAYA DADA
2.

Pembalikan Renang Gaya dada

Teknik pembalikan renang gaya dada adalah sebagai berikut.
(1) Kedua lengan perenang menyentuh dinding, serentak dan sama tingggi.
(2) Satu tangan lepas dari dinding, pantat dan kaki yang sudah ditekuk diputar.
(3) Kedua tangan lepas dari dinding, dan kedua kaki menolak dengan kuat dari dinding.
(4) Setelah mendorong, kapala ada di antara kedua lengan dan perenang tenggelam di
bawah permukaan air.
(5) Setelah tarikan tangan, mulai dengan lengan-lengan yang hampir lurus dan menarik
langsung ke samping dalam suatu garis yang sejajar dengan permukaan air.
(6) Lengan-lengan mulai menekuk pada siku-siku ketika tangan agak menurun. Lengan
dan siku hampir setinggi bahu.
(7) Saling menekuk ketika kedua tangan saling mendekat. Kepala rendah dalam usaha
agar badan tidak naik ke permukaan.
(8) Kedua tangan hampir saling bersentuhan ketika tekukan siku melebihi 90˚. Setelah titik
ini, kedua tangan akan mempercepat ke arah belakang dalam suatu gerakan serupa
sabetan yang cepat ketika siku-siku diluruskan.
(9) Kedua siku hampir lurus sepenuhnya dan perenang siap untuk mendorong air langsung
ke atas dengan telapak tangan.
1.

PERTOLONGAN KECELAKAAN DI
AIR

Latar Belakang Penyelamatan di Air
Usaha seseorang menyelamatkan diri dari kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan di air sangat
diperlukan. Oleh karena tanah air kita adalah negara yang berbentuk kepulauan. Setiap yang memahami dan
mempelajari bagaimana sebaiknya menghindarkan diri dari kecelakaan di air. Yang menjadi pertanyaan adalah
bagaimana mencari jalan ke luar atau mencari langkah-langkah pertolongan.

a. Bahaya di Air
Olahraga renang merupakan aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, kita harus sadar segala risiko
yang mungkin terjadi terhadap bahaya di air. Bahaya itu justru timbul dari diri sendiri, antara lain: (1) Panik
(gugup), (2) sulit bernapas, (3) kejang otot, dan (4) ombak.
b. Usaha-usaha penyelamatan diri di air
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan diri di air antara lain:
(1) Mempelajari kemampuan berenang dengan baik. Setidaknya mampu untuk menyelamatkan diri sendiri jika terjadi
bahaya saat di air.
(2) Jangan berenang sendiri. Hendaklah berenang bersama orang lain yang memamng mampu atau mempunyai
keahlian memberikan pertolongan jika diperlukan.
(3) Berenang di tempat atau daerah yang memang diperbolehkan menurut peraturan yang ada.
(4) Berusaha sebaik-baiknya mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di kolam renang/pantai.
(5) Berusaha mempelajari cara-cara praktis memberikan pertolongan atau penyelamatan diri bila terjadi kecelakaan.
(6) Memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pernapasan buatan (resusitasi).
(7) Mengetahui kemampuan diri dan jangan sekali-sekali mencoba di luar batas kemampuan.
(8) Selalu menghindar atau berada di luar air, apabila beberapa saat setelah makan, arus deras ataupun halilintar.
(9) Selalu menjaga jarak dengan menara ataupun tempat papan loncat indah saat berenang, agar dapat terhindar dari
kecelakaan.
(10)Mematuhi instruktur guru sebelum turut serta dalam kegiatan olahraga air dilakuakan.
(11)Berusaha meminta pertolongan, jika sangat membutuhkan pertolongan.
2. Pertolongan Kecelakaan di Air
Seringkali kita menjadi bingung jika salah seorang teman ataupun keluarga terancam
bahaya tenggelam. Gugup akan makin menjadi-jadi, bahkan berkembang menjadi panik
karena tidak ada satupun yang sanggup memberi pertolongan dan umumnya berdalih tidak
bisa berenang.
Cara memberikan pertolongan kepada korban tenggelam antara lain:
a. Memberi pertolongan dengan jangkauan
Cara memberi pertolongan dengan jangkauan dari atas kolam dilakukan jika korban berada di
dekat jangkauan. Cara memberikan pertolongan dengan jangkauan antara lain:
b. Teknik-teknik dasar pertolongan
Untuk memberikan pertolongan di air, dan cara masuk ke permukaan air ada 4 macam. Hal ini
banyak tergantung kepada posisi korban itu berada.
1) Langkah-langkah memberikan pertolongan
Langkah-langkah teknik masuk ke air dalam memberikan pertolongan sebagai berikut.
a) Meloncat dengan kaki dahulu (stride jump).
b) Lari kemudian masuk air (run and plunge dive).
c) Terjun dekat jangkauan jauh (long, shallow dive).
d) Cara mendekati korban (approach stroking).
2) Teknik-teknik membawa korban kecelakaan di air
Teknik dasar membawa korban kecelakaan di air sebagai berikut.
1) Melakukan renangan pertolongan dengan baik.
2) Memegang lengan dari depan.
3) Memegang lengan dari belakang.
4) Memegang lengan korban dengan dua orang penolong.
AKTIVITAS
LUAR KELAS










Dewi Atriani
Dian Novitasari
Fitri Agustina
Laxmita Andriani
Muhammad Arief
Sarah Amiradannita
Wahyuni
Winda Ayu Khinanty
AKTIVITAS PENJELAJAHAN
1.Bentk-bentuk Penjelajahan
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan
atau petualangan. Bila perjalanan itu menempuh jarak yang lebih jauh lagi, mungkin
ditambah dengan alat transportasi lain, seperti: sepeda, perahu atau menumpang
kendaraan. Perjalanan ini disebut pengem-baraan.
Bentuk-bentuk penjelajahan sebagai berikut.

a.Penjelajahan masyarakat
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal
masyarakat di sepanjang perjalanan. Jarak perjalanan yang ditemph 6-8 km untuk
siswa usia 16-20 tahun, dalam bentuk ragu-ragu kecil (8 orang).

b.Pengembaraan.
Untuk usia 14-16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan
menurut arah yang ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan.
Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua. Lama perjalan 24 jam, termasuk menginap
dalam tenda atau gubuk yang didirikan sendiri.
Untuk usia 17-20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan
yang ditempuh sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. perjalanan dilakukan sendiri
atau berdua, dengan berjalan kaki atau perahu layar, atau perahu yang dikayuhkan
sendiri atau dengan naik kuda, atau bersepeda, ke luar kota atau tempat
tinggalnya, seperti : kedesa lain , kehutan, ke pulau, dan sebagainya.
c. Penjelajahan mempertahankan hidup
Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut “survival hike”, yauitu suatu latihan yang sengaja
dibuat berat, bertujuan memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya
diri, sanggup menderita, kerja keras serta jamani dan rohani “baja”.

2.Perlengkapan Penjelajahan
Untuk suatau penjelajahan dibutuhkan perlengkapan yang memadai. Perlengkapan
penjelajahan antara lai: (1) sepatu gunung, (2) ransel, (3) pakaian, (4) tenda, (5) perlengkapan
tidur, (6) oerlengkapan makanan, dan (7) perlengkapan tambahan.

3.Cara Melakukan Penjelajahan
Kegiatan penjelajahan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: persiapan, pembekalah/penjelajahan I dan
penjelajahan II.
a.Tahap Persiapan.
Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang terdiri atas pendaftaran ulang, pembekalan dan
saresehan.

1)Pendaftaran ulang
Pendaftaran ulang peserta bertujuan untuk meneliti kembali kesiapan pesrta dan pembagian kelompok
serta pembinanya.
a)Petugas
(1)Jumlah petugas yang menangani pendaftaran ulang peserta disesuaikan dengan banyaknya
peserta, sehingga dapat diselesaikan secara singkat.
(2)Petugas menyiapkan dan menentukan tempat pendaftaran ulang peserta pada lokasi yang telah
ditetapkan.
(3)Petugas pendaftaran mencatat setiap regu dan anggotanya, guru pembian, dan member nomor
pendaftaran (termasuk nomor dada).
(4)Petugas membagiakn perlengkapan peserta pada saat pendaftaran.
b) Tempat/lokasi
(1)Tempat pendaftaran diupayakan mudah terlihat dan mudah dicapai oleh stiap peserta.
(2)Tempat pendaftaran ulang, luasnya disesuaikan dengan jumlah peserta (tidak sempit).
c)Alat/perlengkapan
(1)Meja dan kursi, bangkunya disesuaikan dengan jumlah peserta.
(2)Daftar nama peserta/regu
(3)Alat perlangkapan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung (termasuk alat tulis).
(4)Megahone.
d)Pelaksanaan
(1)Petugas pendaftaran mencocokan dan mencatat setiap peserta/regu yang dating mendaftar.
(2)Nomor peserta diberikan berdasarkan urutan pendaftaran setiap peserta/regu.
(3)Petugas membagikan perlengkapan peserta sesuai dengan kebutuhan kegiatan.
(4)Petugas memberikan penjelasan kepada setiap regu tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh
setiap peserta/regu maupun guru pembina, berkenaan dengan pelaksanaan kegiata.

2)Pembekalan
Kegiatan pembekalan dilakukan untuk member pengarahan kepada peserta tentang maksud dan
tujuan kegiatana, tat tertib dan tata cara pelaksanaan, informasi tentang lokasi yang dilalui, dan
informasi tentang lokasi yang dituju.
Pengarahandilakukanolehsalahseorangpetugas yang
ditunjuksetelahsemuapeserta/regumendaftarulangpadatempat yang telahditentukan.
a) Pesertadikumpulkanpadatempat yang telahditentukan
b) Petugasmenyampaikanpengarahan, mengenai:
1) Maksuddantujuankegiatan
2) Tata tertibpeserta
3) Tata carapelaksanaan
4) Informasitentanglokasi yang dituju
5) Informasitentangpenjelajahan
c)Dalam menyampaikan setiap materi diharapkan petugas menyampaikan secara sederhana dan
mencakup tujuan, dengan memperhitungkan waktu yang tersedia.
d) Di samping pengarahan umum, kepada guru Pembina juga disampaikan pesan-pesan khusus
selama mengikuti kegiatan.
e)Kepada peserta juga diinformasikan bahwa pada akhir kegiatan ada pemilihan peserta/regu terbaik
yang penilaiannya dilakukan selama pelaksanaank egiatan. Hal
inidilakukangnamemotivasiparapesertauntukberbuatlebihbaikdaripesertalainnya.
3)Saresehan
Dalamkegiataninididiskusikaninformasibarumerekterima.Diskusiinidipimpinoleh guru
pembian yang telahditunjuk.Materidiskusiberkisartentangpelaksanaanpenjelajahan yang
akanmerekalakukan.
Kegiataninibermanfaatdalammembinasiswauntukmenggunakanpendapatdansikap.
b.Tahappemberangkatan
(1) Upacarapemberangkatan
Apabilajaraklokasipenjelajahandekatdengansekolah, pemberangkatanpesertadapatdilaksanakandengan
berjalan
kaki.Namunbilajaraknyaberjauhandapatmenggunakankendaraan.Sebelumpemberangkatan, hendaknya
didahuluidenganupacaraguan disiplinbagipeserta.
2)Tata carapemebrangkatan
Para pejabat yang akanmelepaspemberangkatantelahsiap di tempatyang
telahditentukan.
Sebelumpesertadiberangkatkan, terlebihdahulukepadapesertadiberikanrute yang
akanditempuh/disinggahi. Rutepenjelajahan yang
akanditempuh/disenggahi, misalnyaberangkatdarihalamansekolahmenujuke (Pos
I), kemudianmenujuke (Pos II), selanjutnyake (Pos III).
3)Pelaksanaanpemberangkatan.
a)Setiappesertakelompokdiberangkatkanberdasarkanurutan, kemudianlangsungberjalan/
menujumasing-masingpossesuaidenganpengaturandaripanitia.
b)Sebelumpemberangkatan, petugasmengingatkankembalihal-hal yang
perludilakukanolehsetiappeserta.
c)Petugasmenelitikembalijumlahpeserta di dalamperjalanan.
d)Sepnajangperjalanan (daripemberangkatankePos I, Pos II, Pos III)
semuapesertadiharuskanmengamatiapa yang terlihatdisepanjangperjalanan.
c.Tahap penjelajahan
Kegiatanpenjelajahanmerupakanakhirdarikegiatanmenujutempat yang
dituju.Dalamkegiataninipesertyaakanmengalamisuasana yang lain
dariperjalanansebelumnya. Kegiataninidilakukandenganberjalan kaki
secaraberkelompok, darilokasi (Pos I) menuju (Pos II) danterakhirsampaipada (Pos
III).Penjelajahandilakukandenganmelintasi/menelusuridesa (perkampungan)
sambilmengamatipolakehidupanmasyarakatsetempat, melintasi/menelusuriperkebunan/p
erbukitansambilmengamatijenis flora dan fauna
sertamelintasi/menelusurisungai.Persawahandanperbukitan.
Di antaralintasanpenjelajahaniniterdapatduaPos yang harusdisinggahiolehpeserta.Kegiataninidapat
member maknapenyegaransuasan, menimbulkankesengandankepuasan, penanaman rasa
sosialisasidancintaterhadapalamdanlingkungannya.
d.Peserta penjelajahan
1)Terdiriatasbeberapa orang sesuaidenganjumlahsekolahdansiswa.
2)Tiapreguterdiriatas 10 orang siswaputradan putrid ditambah 1 orang guru Pembina.
e.Perlengkapan penjelajahan
1)Tongkatkayu/bamboo
2)Talipramuka
3)Sarungtangan
4)Pluit
5)Topi
6)Sepatu karet
7)Alat-alattulis
8)Perlengkapan P3K
9)Air minum
10)Jas hujan
11)Senter
f.Pelaksanaanpenjelajahan
Pelaksanaanpemberangkatanpenjelajahandilaksanakandenganurutansebagaiberikut.
1)Jumlahreguyang akandiberangktakansebanyakregu yang mengikuti.
2)Jumlahreguterdiriatas 10 orang anggotadan 1 orang pemimpinregu(11 orang).
3)Regu yang akandiberangkatkandisesuaikandengannomorurutpendaftaran.
4)Pemberangkatanregupertamadilakukanolehpetugas yang
ditunjuk, sehinggasampaipadapemberangkatanreguterakhir.
5)Interval waktupemberangkatanantararegusatudenganlainnyaadalah 3 menit.
6)Pemberangkatansetiapreguditandaidenganpengangkatanbendera.
7)Selamadalamperjalanansemuapesertadiharuskanmelewatilintasan (rute) yang
telahditentukanantara lain sebagaiberikut:
a) Melintasi/menelusuridesa (perkampungan)
sambilmengamatipolakehidupanmasyarakatsetempat.
b) Melintasi/menelusurihutan, perkebunan, perbukitansambilmengamatidanmencatatj
enis-jenis flora dandauna yang merekajumpaiselamadalamperjalanan .
c) Melintasi/menelusurisungai, paritdanpersawahan.
d) Semuapesertaharusmelewati/singgah di pos yang telahditentukan (2 pos)
8)Setelahtibadilokasi yang dituju, semuapesertamelaporpadatempat yang
telahditentukan.
9)Semuapesertadiberikesempatanberistirahat±15
menit, sebelummelaksanakankegiatanberikutnya.
POLA
HIDUP
SEHAT









Dewi Atriani
Dian Novitasari
Fitri Agustina
Laxmita Andriani
Muhammad Arief
Sarah Amiradannita
Wahyuni
Winda Ayu Khinanty
Sejak lahir, jasmani seseorang terus tumbuh berkembang. Baik dalam
bentuk dan ukuran badan, maupun daya kerjarnya. Perkembangan ini berjalan
terus sampai menjadi dewasa, (sekitar umur 25 tahun). Akan
tetapi, perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan
keerdasan, tidak berhenti dalam umur 25 tahun, mungkin masih dapat
berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang dipengaruhi beberapa faktor
atau keadaan, sebagai berikut.
1. Faktor Keturunan
2. Faktor Pembawaan
3. Faktor Luar

PERKEMBANGAN JASMANI
Faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai baerikut.
a. Keadaan Gizi
Kualitas gizi manusia sejak dalam kandungan dan masa-masa pertumbuhan selanjutnya
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan
kecerdasan. Para ahli berpendapat bahwa kekurangan protein atau zat putih telur
pada waktu anak-anak dapat mengakibatkan pertumbuhan kecerdasan
terhambat/terganggu.
b. Gangguan Kesehatan
Anak-anak yang sering sakit sudah tentu akan terganggu pula pertumbuhan badannya.
Lebih-lebih penyakit yang menahun.
c. Rangsangan
Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga akan dirangsang untuk tumbuh menjadi
lebih kuat dan sehat. Orang-orang yang kurang gerak jasmaninya akan menjadi lemah
dan tidak tahan menghadapi serangan berbagai penyakit.
Tabel 1
Hubungan Antara Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan
(Untuk Anak Indonesia)

Umur Tahun

Lahir
1 Tahun
2 Tahun
3 tahun
4 Tahun
5 Tahun
6 Tahun
7 Tahun
8 Tahun
9 Tahun
10 tahun
11 tahun
12 tahun
13 Tahun
14 Tahun
15 Tahun
16 Tahun

Laki-Laki

Perempuan

Berat (Kg)

Tinggi (Cm)

Berat (Kg)

Tinggi (Cm)

3,0
8,1
9,6
11,4
13,0
14,4
15,8
16,6
18,9
20,9
22,0
23,9
26,9
29,1
33,0
40,0
43,3

50,0
71,3
79,4
86,4
93,5
101,9
108,8
109,5
114,1
117,0
125,1
128,2
131,5
137,4
143,0
151,3
157,2

3,0
7,6
9,3
11,0
12,6
14,2
16,2
16,7
17,5
20,0
21,9
24,7
28,4
32,6
37,0
40,6
42,5

50,0
71,3
78,4
85,3
92,5
100,0
105,7
109,5
114,5
120,4
125,9
129,6
136,8
141,4
146,8
149,8
152,2

Tabel 1
Hubungan Antara Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan
(Untuk Anak Indonesia)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH
Pertumbuhan dan perlembangan mempengaruhi dan dipengaruhi (interaction)
dengan keputusan-keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga
merupakan suatu proses yang dinamis. Memang ada beberapa tahap
(stadium) tertentu didalam proses pertumbuhan dan perkembangan, tetapi
setiap orang yang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh faktor-faktor
keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi.
1. Umur 6 – 14 Tahun:
a. Perkembangan Jasmani
1) Perkembangan jasmani relatif lambat daripada perkembangan pada usia
sebelumnya.
2) Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemungkinan terjadinya
gangguan penglihatan pada masa ini.
3) Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga
sikap duduk dan berdiri yang baik.
4) Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya
pertumbuhan badan yang sangat cepat.
5) Telah tampak tanda-tanda permulaan masa adolesensia (masa remaja), pada
anak laki-laki suara membesar, pada anak perempuan membesarnya buah
dada serta haid pertama.
6) Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi lingkungan mental dan sosial.
b. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek
1) Mulai belajar menghitung, membaca, menulis, mengadakan konsepsi, simbolisasi dan
komunikasi.
2) Dimulai suatu perkembangan “kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep
hidup, (concience, moralitas dan norma kehidupan).
3) Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan
orang lain masih canggung.
4) Nilai religi (agama), etik dan estitik belum mendalam.
c. Kebutuhan (requirements)
a. Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
b. Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur.
c. Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
d. Di dalam dan di luar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya), perlu
diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial
dan moral.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
1) Problem gizi yang antara lain disebabkan faktor emosional.
2) Penyakit.
3) Problem gizi berupa anta lain malloclussion, dan crowding.
4) Kontak lingkungan lebih luas, sehingga dapat menimbulkan konflik-konflik, karena
perubahan-perubahan yang dialaminya.
2.
a.
1.
2.

Masa Adolensia (Masa Remaja)
Perkembangan jasmani
Fungsi organ-organ endoktrin telah mencapai kesempurnaan.
Penambahan jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) lebih banyak pada wanita daripada
anak laki-laki.
3. Jaringan oto-otot pada anak laki-laki lebih berkembang daripada jaringan otot pada anak
perempuan.
b. Perkembangan jiwa, emosi, social, dan Intelek
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Faktor yang penting ialah perhatian terhadap seks, yang mempengaruhi hubungan dengan kawan dari jenis
kelamin yang lain.
Pemikiran sudah kritis, juga terhadap kewibawaan orang tuanya.
Emosi belum mencapai suatu stabilisasi tertentu dan perlu adanya simpati dan nasehat-nasehat.
Mulai memisahkan diri dari orang tua dan mencari pergaulan dengan teman-teman sebayanya.
Ada aktivitas dan eksperimental
Melalui proses identifikasi dan imitasi, dibangkitkan dan di kembangkan cita-cita muluk dan aspirasi-aspirasi yang
tinggi, dan perlu adanya “idenfication figure” yang baik.

c. Kebutuhan (Requirements)
1. Diperlukan adanya pengertian dari orang tua dan keluarga tentang proses perkembangan dan sifat-sifat
tertentu pada anak masa peralihan.
2. Perlu penanggapan secara perorangan
3. Perlu bantuan dalam meringankan setiap tekanan (stress) baik fisik maupun mental.
4. Deberikan pendidikan tentang kesehatan seks
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Kurang pengerian, pengetahuan serta perhatian tentang kesehatan.
2. Adaptasi social yang tidak berhasil menimbulkan bermacam-macam tingkah laku dan perbuatan yang tidak
baik.
3. Kehidupan spiritual yang baru berkembang dapat berubah-ubah menurut situasi, kondisi dan waktu serta dapat
dapat menimbulkan penyelewengan atau tindakan Extrim.
e.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Usaha-usaha yang perlu dikerjaan untuk memenuhi kebutuhan
Pendidikan kesehatan termasuk di dalamnya tentang perkawinan dan kehidupan keluarga
Pemeliharaan kesehatan badan, termasuk pencegah penyakit
Bimbingan dalam belajar dan aktivitas extra kurikuler
Pendidikan keterampilan (vocational training)
Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar
Olahraga kesehatan
Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.
CIRI-CIRI ANAK SEHAT DAN TANDA-TANDA GANGGUAN KESEHATAN
1. Ciri-ciri Anak Sehat
A. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur, dan
Propesional.
B. Tangkas, Gesit dan gembira
C. Mata bersih dan bersinar.
D. Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernafasan tidak berbau.
E. Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur.
F. Kulit dan rambut bersih dan tidak kering
G. Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan
Lingkungannya.
H. Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin.
Tanda-tanda Gangguan Kesehatan
a. Keadaan umum
1. kesan umum jelek
2. sikap tubuh yang buruk
3. lekas lelah
4.sangat gemuk/kurus
5. kurang bersemangat
6. kebiasaan makan yang kurang baik
7. kesulitan dalam membaca/mendengar
8. tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat.

b. Mata
1. sering mengedipkan/mengusap mata
2. mata berair, banyak kotoran
3. peradangan mata
4. mara juling
5. mata melihat terlalu dekat/jauh.
c. Telinga
1. berdengung-dengung
2. pekak (pendengaran berkurang)
3. berair/nanah
4. sering merasakan sakit di telinga
5. bengkak bawah telinga (gondongan)
d. Hidung dan mulut
1. ingus meleleh, berdarah
2. sukar bernafas dari hidung
e. Tingkah laku
1)Gelisah
2)Gerakan-gerakan tak terkendali
3)Sering bertengkar, tidak kooperatif
4)Gangguan berbicara
5)Sering ke kamar kecil
6)Mencuri (kleptomania)
f. Sering tak masuk sekolah karena
1.Sering masuk angin
2.Sakit kepala
3.Sakit gigi
4.Malas bersekolah
g. Tanda-tanda kurang gizi
1.Timbangan berat badan terus menurun, atau dalam jangka waktu tertentu tidak kunjung baik
2.Mata cekung, lingkaran biru sekitar mata, kelopak/selaput mata pucat
3.Roman muka yang tegang atau lemah
4.Sikap badan yang buruk
5.Otot lembek, lekas lelah, pucat
6.Pemarah, sikap masa bodoh (apathies)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Pergerakan asas
Pergerakan asasPergerakan asas
Pergerakan asas
 
Muzik dan gerakan asas
Muzik dan gerakan asasMuzik dan gerakan asas
Muzik dan gerakan asas
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
Kebugaranjasmani 110421065437-phpapp02
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Loncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan KangkangLoncat Harimau dan Kangkang
Loncat Harimau dan Kangkang
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
Kelas x pelajaran 6 senam lantai (edt)
 
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIMAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAI
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Kliping senam lantai
Kliping senam lantaiKliping senam lantai
Kliping senam lantai
 
Materi PJOK 2 Afif Enha
Materi PJOK 2 Afif EnhaMateri PJOK 2 Afif Enha
Materi PJOK 2 Afif Enha
 
Kelas xii pelajaran 3 atletik
Kelas xii pelajaran 3 atletikKelas xii pelajaran 3 atletik
Kelas xii pelajaran 3 atletik
 

Viewers also liked

makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsalmakalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsaluniversitas negri yogyakarta
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaruce lee
 
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru)
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru) Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru)
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru) Indah Rohmatullah
 
Principal's Talk at Yew Tee Primary School
Principal's Talk at Yew Tee Primary SchoolPrincipal's Talk at Yew Tee Primary School
Principal's Talk at Yew Tee Primary SchoolYuliana Tjioe
 
What is wisdom_7 zafer oter
What is wisdom_7 zafer oterWhat is wisdom_7 zafer oter
What is wisdom_7 zafer oterZafer OTER
 
Lodチャレンジ2014の紹介
Lodチャレンジ2014の紹介Lodチャレンジ2014の紹介
Lodチャレンジ2014の紹介Yasuhiro Wada
 
Frisbee unit plan__revised
Frisbee unit plan__revisedFrisbee unit plan__revised
Frisbee unit plan__revisedZach Taylor
 
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & Analytics
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & AnalyticsLuxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & Analytics
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & AnalyticsWilliam Yang
 
anohana
anohanaanohana
anohanaybenjo
 
Empresa manufacturera
Empresa manufactureraEmpresa manufacturera
Empresa manufacturerayuridia987
 
Thermodynamics (2013 new edition) copy
Thermodynamics (2013 new edition)   copyThermodynamics (2013 new edition)   copy
Thermodynamics (2013 new edition) copyYuri Melliza
 

Viewers also liked (18)

Makalah Bola Kecil
Makalah Bola KecilMakalah Bola Kecil
Makalah Bola Kecil
 
Program latihan skipping
Program latihan skippingProgram latihan skipping
Program latihan skipping
 
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsalmakalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
makalah olahraga tentang soft ball,base ball,rounders,dan futsal
 
Bulu tangkis
Bulu tangkisBulu tangkis
Bulu tangkis
 
Tes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesiaTes kesegaran jasmani indonesia
Tes kesegaran jasmani indonesia
 
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru)
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru) Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru)
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (buku guru)
 
Principal's Talk at Yew Tee Primary School
Principal's Talk at Yew Tee Primary SchoolPrincipal's Talk at Yew Tee Primary School
Principal's Talk at Yew Tee Primary School
 
What is wisdom_7 zafer oter
What is wisdom_7 zafer oterWhat is wisdom_7 zafer oter
What is wisdom_7 zafer oter
 
Lodチャレンジ2014の紹介
Lodチャレンジ2014の紹介Lodチャレンジ2014の紹介
Lodチャレンジ2014の紹介
 
Frisbee unit plan__revised
Frisbee unit plan__revisedFrisbee unit plan__revised
Frisbee unit plan__revised
 
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & Analytics
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & AnalyticsLuxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & Analytics
Luxun a Persistent Messaging System Tailored for Big Data Collecting & Analytics
 
anohana
anohanaanohana
anohana
 
Tourism 2
Tourism 2Tourism 2
Tourism 2
 
Sql dbx
Sql dbxSql dbx
Sql dbx
 
Empresa manufacturera
Empresa manufactureraEmpresa manufacturera
Empresa manufacturera
 
Internet fraud
Internet fraudInternet fraud
Internet fraud
 
Thermodynamics (2013 new edition) copy
Thermodynamics (2013 new edition)   copyThermodynamics (2013 new edition)   copy
Thermodynamics (2013 new edition) copy
 
Unit 3 environment
Unit 3 environmentUnit 3 environment
Unit 3 environment
 

Similar to Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)

PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHDadang DjokoKaryanto
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKDadang DjokoKaryanto
 
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaTugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaVina Widya Putri
 
Berenang gaya punggung
Berenang gaya punggungBerenang gaya punggung
Berenang gaya punggungAris Farishi
 
Materi Renang 1.docx
Materi Renang 1.docxMateri Renang 1.docx
Materi Renang 1.docxanangpvu
 
Andi Shafira Sarani Baso - Renang
Andi Shafira Sarani Baso -  Renang Andi Shafira Sarani Baso -  Renang
Andi Shafira Sarani Baso - Renang Andi Shafira
 
Soalan renang ting 2 (2)
Soalan renang ting 2 (2)Soalan renang ting 2 (2)
Soalan renang ting 2 (2)Mariana Lopez
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxArtaYasa9
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxArtaYasa9
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokMila Putri
 
Berenang Gaya Punggung
Berenang Gaya PunggungBerenang Gaya Punggung
Berenang Gaya Punggungfebbykania
 
Cabang olahraga atletik
Cabang olahraga atletikCabang olahraga atletik
Cabang olahraga atletikImelda SaRi
 
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptxPJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptxLUGIEFIRDAUSAGUSNA
 

Similar to Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi) (20)

PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut; AKBP DADANG DK MH
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DKPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Kemampuan berenang dilaut;AKBP DADANG DK
 
PPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptxPPT_RENANG.pptx
PPT_RENANG.pptx
 
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya DadaTugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
Tugas Penjasorkes Gaya pada Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada
 
Berenang gaya punggung
Berenang gaya punggungBerenang gaya punggung
Berenang gaya punggung
 
Materi Renang
Materi RenangMateri Renang
Materi Renang
 
Materi Renang 1.docx
Materi Renang 1.docxMateri Renang 1.docx
Materi Renang 1.docx
 
Pjok7 bab 8
Pjok7 bab 8Pjok7 bab 8
Pjok7 bab 8
 
Andi Shafira Sarani Baso - Renang
Andi Shafira Sarani Baso -  Renang Andi Shafira Sarani Baso -  Renang
Andi Shafira Sarani Baso - Renang
 
Makalah renang
Makalah renangMakalah renang
Makalah renang
 
Nota renang
Nota renangNota renang
Nota renang
 
Ppt senam ritmik
Ppt senam ritmikPpt senam ritmik
Ppt senam ritmik
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
Soalan renang ting 2 (2)
Soalan renang ting 2 (2)Soalan renang ting 2 (2)
Soalan renang ting 2 (2)
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptx
 
ppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptxppt Akuatik.pptx
ppt Akuatik.pptx
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
 
Berenang Gaya Punggung
Berenang Gaya PunggungBerenang Gaya Punggung
Berenang Gaya Punggung
 
Cabang olahraga atletik
Cabang olahraga atletikCabang olahraga atletik
Cabang olahraga atletik
 
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptxPJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptx
PJOK Kelas 7 Bab 8 Aktivitas Renang.pptx
 

More from wah yuni

Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )wah yuni
 
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)wah yuni
 
Tik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbTik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbwah yuni
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniwah yuni
 
Pkn budaya politik
Pkn budaya politikPkn budaya politik
Pkn budaya politikwah yuni
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafwah yuni
 

More from wah yuni (7)

Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
 
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
 
Tik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbTik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsb
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuni
 
Pkn budaya politik
Pkn budaya politikPkn budaya politik
Pkn budaya politik
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 

Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)

  • 2.         Dewi Atriani Dian Novitasari Fitri Agustina Laxmita Andriani Muhammad Arief Sarah Amiradannita Wahyuni (editor) Winda Ayu Khinanty
  • 3. 1. PENGERTIAN SENAM IRAMA Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat latihan atau tidak. Alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, topi, dan lain-lain. Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan, atau untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Secara prinsip antara senam biasa dengan senam irama tidak ada perbedaan, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah: irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Menuruut perkembangannya senam irama terdapat 3 aliran, yaitu: a. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara. b. Senam irama yang berasal dari seni musik. c. Senam irama yang berasal dari seni tari. SENAM IRAMA (RITMIK)
  • 4. 2. BENTUK-BENTUK LATIHAN SENAM IRAMA a. Senam irama menggunakan alat pita/tali 1). Bahan alat senam irama menggunakan tali Bahan yang biasa digunakan adalah tali dari sutra, serat manila, nylon atau bahan lain yang garis tengahnya tidak lebih dari setengah inci. Panjang tali diukur dengan cara menyuruh siswa berdiri di atas tali, kedua lengan lurus ke samping setinggi bahu memegang ujung-ujung tali. Biasanya panjangnya sekitar 10 sampai 12 kaki. Panjang tali ini penting untuk dapat diayun dari pergelangan tangan dengan tekhnik yang benar. 2). Latihan peregangan senam irama menggunakan tali Sebelum melakukan latihan senam irama dengan menggunakan tali, terlebih dahulu harus melakukan peregangan dengan tali. Latihan peregangan dengan tali sebagai berikut. a) Meregangkan ke belakang kepala (1) b) Meregangkan ke samping (2) c) Putar badan (3) d) Meregang tungkai (4) e) Sit-up (5) f) Duduk V dengan tali (6) g) Meregang punggung atas (7) h) Meregang pinggang (8) i) Dislokasi bahu (9)
  • 5. 3). Bentuk-bentuk latihan senam irama menggunakan tali a). Latihan mengayun tali (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Melingkar ke samping Melingkar di atas kepala Melingkar bawah dengan lompatan Tali melingkar dan berubah posisi Ayunan horizontal Melingkar dan berayun ke samping Melingkar badan Putar, tali di ayun mendatar
  • 6. (b) Lompat tali perorangan ` lompatan yang dilakukan adalah lompatan ringan dengan kaki lurus diudara. Kedua hlengan horizontal ke samping dan sebagian besar putaran tali dengan gerakan pergelangan tangan. Tali tidak boleh menyentuh lantai, tetapi harus melalui sedikit diatasnya. Pada semua gerakan lompat dengan tali muali dari belakang. Cara melakukan latihan lompatan sebagai berikut. (1)Lompat depan dasar (2)Lompat belakang dasar (3)Langkah hop kedepan (4)Langkah hop ke belakang (5)Hop ke samping (6)Gallop ke samping (7)Lengan menyilang (8)Langkah lari (9)Lompatan split (10)Ayun kaki ke samping
  • 7.
  • 9.         Dewi Atriani Dian Novitasari Fitri Agustina Laxmita Andriani Muhammad Arief Sarah Amiradannita Wahyuni Winda Ayu Khinanty
  • 10. 1. Start Renang Gaya Dada Perlombaan renang dimulai dengan start. Sikap start untuk gaya dada, gaya bebas dan gaya kupu-kupu dilakukan dengan berdiri di atas balok start dengan badan dibungkukkan ke muka dan kedua lutut ditekuk. Adapun start untuk renang gaya punggung dilakukan didalam air, menghadap ke dinding, dan kedua lengan, dan kaki bertumpu pada dinding kolam di dalam air. Start untuk gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu hampir sama, perbedaanya merapat pada sudut masuknya dalam air. Pada gaya bebas dan gaya kupu-kupu, sudut masuknya ke air kira-kira 15 derajat, sedangkan untuk gaya dada, sudut masuknya lebih tajam, yakni sekitar 20 derajat. Ini memungkinkan perenang masuk ke dalam air lebih dalam, dan ada dalam posisi lebih baik untuk melakukan tarikan lengan dan kaki yang panjang sebelum muncul ke permukaan air. Teknik gerakan start gaya dada adalah sebagai berikut. (1) Dengan sikap melakukan start, kedua ujung-ujung jari kaki dikaitkan pada bibir balok start, lakukan sikap membungkuk dengan kedua lengan berada lurus ke belakang, dan pandangan mata diarahkan lurus ke depan. (2) Bungkukkan tubuh mendekati air, dengan sikap lengan diayun ke belakang. (3) Ayunkan lengan bergerak ke depan sehingga tubuh terdorong maju. (4) Dengan dorongan ayunan ayunan itu, tubuh condong ke permukaan air. (5) Sikap tubuh yang akan jatuh dibantu tumpuan telapak kaki, dan badan mulai lepas landas. (6) Saat tubuh melayang, lengan dan kaki diusahakan dalam sikap yang lurus. (7) Sikap tubuh ketika masuk permukaan air. A. LOMBA RENANG GAYA DADA
  • 11. 2. Pembalikan Renang Gaya dada Teknik pembalikan renang gaya dada adalah sebagai berikut. (1) Kedua lengan perenang menyentuh dinding, serentak dan sama tingggi. (2) Satu tangan lepas dari dinding, pantat dan kaki yang sudah ditekuk diputar. (3) Kedua tangan lepas dari dinding, dan kedua kaki menolak dengan kuat dari dinding. (4) Setelah mendorong, kapala ada di antara kedua lengan dan perenang tenggelam di bawah permukaan air. (5) Setelah tarikan tangan, mulai dengan lengan-lengan yang hampir lurus dan menarik langsung ke samping dalam suatu garis yang sejajar dengan permukaan air. (6) Lengan-lengan mulai menekuk pada siku-siku ketika tangan agak menurun. Lengan dan siku hampir setinggi bahu. (7) Saling menekuk ketika kedua tangan saling mendekat. Kepala rendah dalam usaha agar badan tidak naik ke permukaan. (8) Kedua tangan hampir saling bersentuhan ketika tekukan siku melebihi 90˚. Setelah titik ini, kedua tangan akan mempercepat ke arah belakang dalam suatu gerakan serupa sabetan yang cepat ketika siku-siku diluruskan. (9) Kedua siku hampir lurus sepenuhnya dan perenang siap untuk mendorong air langsung ke atas dengan telapak tangan.
  • 12. 1. PERTOLONGAN KECELAKAAN DI AIR Latar Belakang Penyelamatan di Air Usaha seseorang menyelamatkan diri dari kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan di air sangat diperlukan. Oleh karena tanah air kita adalah negara yang berbentuk kepulauan. Setiap yang memahami dan mempelajari bagaimana sebaiknya menghindarkan diri dari kecelakaan di air. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mencari jalan ke luar atau mencari langkah-langkah pertolongan. a. Bahaya di Air Olahraga renang merupakan aktivitas yang menyenangkan. Akan tetapi, kita harus sadar segala risiko yang mungkin terjadi terhadap bahaya di air. Bahaya itu justru timbul dari diri sendiri, antara lain: (1) Panik (gugup), (2) sulit bernapas, (3) kejang otot, dan (4) ombak. b. Usaha-usaha penyelamatan diri di air Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan diri di air antara lain: (1) Mempelajari kemampuan berenang dengan baik. Setidaknya mampu untuk menyelamatkan diri sendiri jika terjadi bahaya saat di air. (2) Jangan berenang sendiri. Hendaklah berenang bersama orang lain yang memamng mampu atau mempunyai keahlian memberikan pertolongan jika diperlukan. (3) Berenang di tempat atau daerah yang memang diperbolehkan menurut peraturan yang ada. (4) Berusaha sebaik-baiknya mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di kolam renang/pantai. (5) Berusaha mempelajari cara-cara praktis memberikan pertolongan atau penyelamatan diri bila terjadi kecelakaan. (6) Memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pernapasan buatan (resusitasi). (7) Mengetahui kemampuan diri dan jangan sekali-sekali mencoba di luar batas kemampuan. (8) Selalu menghindar atau berada di luar air, apabila beberapa saat setelah makan, arus deras ataupun halilintar. (9) Selalu menjaga jarak dengan menara ataupun tempat papan loncat indah saat berenang, agar dapat terhindar dari kecelakaan. (10)Mematuhi instruktur guru sebelum turut serta dalam kegiatan olahraga air dilakuakan. (11)Berusaha meminta pertolongan, jika sangat membutuhkan pertolongan.
  • 13. 2. Pertolongan Kecelakaan di Air Seringkali kita menjadi bingung jika salah seorang teman ataupun keluarga terancam bahaya tenggelam. Gugup akan makin menjadi-jadi, bahkan berkembang menjadi panik karena tidak ada satupun yang sanggup memberi pertolongan dan umumnya berdalih tidak bisa berenang. Cara memberikan pertolongan kepada korban tenggelam antara lain: a. Memberi pertolongan dengan jangkauan Cara memberi pertolongan dengan jangkauan dari atas kolam dilakukan jika korban berada di dekat jangkauan. Cara memberikan pertolongan dengan jangkauan antara lain: b. Teknik-teknik dasar pertolongan Untuk memberikan pertolongan di air, dan cara masuk ke permukaan air ada 4 macam. Hal ini banyak tergantung kepada posisi korban itu berada. 1) Langkah-langkah memberikan pertolongan Langkah-langkah teknik masuk ke air dalam memberikan pertolongan sebagai berikut. a) Meloncat dengan kaki dahulu (stride jump). b) Lari kemudian masuk air (run and plunge dive). c) Terjun dekat jangkauan jauh (long, shallow dive). d) Cara mendekati korban (approach stroking). 2) Teknik-teknik membawa korban kecelakaan di air Teknik dasar membawa korban kecelakaan di air sebagai berikut. 1) Melakukan renangan pertolongan dengan baik. 2) Memegang lengan dari depan. 3) Memegang lengan dari belakang. 4) Memegang lengan korban dengan dua orang penolong.
  • 14.
  • 16.         Dewi Atriani Dian Novitasari Fitri Agustina Laxmita Andriani Muhammad Arief Sarah Amiradannita Wahyuni Winda Ayu Khinanty
  • 17. AKTIVITAS PENJELAJAHAN 1.Bentk-bentuk Penjelajahan Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau petualangan. Bila perjalanan itu menempuh jarak yang lebih jauh lagi, mungkin ditambah dengan alat transportasi lain, seperti: sepeda, perahu atau menumpang kendaraan. Perjalanan ini disebut pengem-baraan. Bentuk-bentuk penjelajahan sebagai berikut. a.Penjelajahan masyarakat Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang perjalanan. Jarak perjalanan yang ditemph 6-8 km untuk siswa usia 16-20 tahun, dalam bentuk ragu-ragu kecil (8 orang). b.Pengembaraan. Untuk usia 14-16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan menurut arah yang ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua. Lama perjalan 24 jam, termasuk menginap dalam tenda atau gubuk yang didirikan sendiri. Untuk usia 17-20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang ditempuh sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. perjalanan dilakukan sendiri atau berdua, dengan berjalan kaki atau perahu layar, atau perahu yang dikayuhkan sendiri atau dengan naik kuda, atau bersepeda, ke luar kota atau tempat tinggalnya, seperti : kedesa lain , kehutan, ke pulau, dan sebagainya.
  • 18. c. Penjelajahan mempertahankan hidup Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut “survival hike”, yauitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat, bertujuan memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya diri, sanggup menderita, kerja keras serta jamani dan rohani “baja”. 2.Perlengkapan Penjelajahan Untuk suatau penjelajahan dibutuhkan perlengkapan yang memadai. Perlengkapan penjelajahan antara lai: (1) sepatu gunung, (2) ransel, (3) pakaian, (4) tenda, (5) perlengkapan tidur, (6) oerlengkapan makanan, dan (7) perlengkapan tambahan. 3.Cara Melakukan Penjelajahan Kegiatan penjelajahan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: persiapan, pembekalah/penjelajahan I dan penjelajahan II. a.Tahap Persiapan. Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang terdiri atas pendaftaran ulang, pembekalan dan saresehan. 1)Pendaftaran ulang Pendaftaran ulang peserta bertujuan untuk meneliti kembali kesiapan pesrta dan pembagian kelompok serta pembinanya. a)Petugas (1)Jumlah petugas yang menangani pendaftaran ulang peserta disesuaikan dengan banyaknya peserta, sehingga dapat diselesaikan secara singkat. (2)Petugas menyiapkan dan menentukan tempat pendaftaran ulang peserta pada lokasi yang telah ditetapkan. (3)Petugas pendaftaran mencatat setiap regu dan anggotanya, guru pembian, dan member nomor pendaftaran (termasuk nomor dada). (4)Petugas membagiakn perlengkapan peserta pada saat pendaftaran.
  • 19. b) Tempat/lokasi (1)Tempat pendaftaran diupayakan mudah terlihat dan mudah dicapai oleh stiap peserta. (2)Tempat pendaftaran ulang, luasnya disesuaikan dengan jumlah peserta (tidak sempit). c)Alat/perlengkapan (1)Meja dan kursi, bangkunya disesuaikan dengan jumlah peserta. (2)Daftar nama peserta/regu (3)Alat perlangkapan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung (termasuk alat tulis). (4)Megahone. d)Pelaksanaan (1)Petugas pendaftaran mencocokan dan mencatat setiap peserta/regu yang dating mendaftar. (2)Nomor peserta diberikan berdasarkan urutan pendaftaran setiap peserta/regu. (3)Petugas membagikan perlengkapan peserta sesuai dengan kebutuhan kegiatan. (4)Petugas memberikan penjelasan kepada setiap regu tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap peserta/regu maupun guru pembina, berkenaan dengan pelaksanaan kegiata. 2)Pembekalan Kegiatan pembekalan dilakukan untuk member pengarahan kepada peserta tentang maksud dan tujuan kegiatana, tat tertib dan tata cara pelaksanaan, informasi tentang lokasi yang dilalui, dan informasi tentang lokasi yang dituju.
  • 20. Pengarahandilakukanolehsalahseorangpetugas yang ditunjuksetelahsemuapeserta/regumendaftarulangpadatempat yang telahditentukan. a) Pesertadikumpulkanpadatempat yang telahditentukan b) Petugasmenyampaikanpengarahan, mengenai: 1) Maksuddantujuankegiatan 2) Tata tertibpeserta 3) Tata carapelaksanaan 4) Informasitentanglokasi yang dituju 5) Informasitentangpenjelajahan c)Dalam menyampaikan setiap materi diharapkan petugas menyampaikan secara sederhana dan mencakup tujuan, dengan memperhitungkan waktu yang tersedia. d) Di samping pengarahan umum, kepada guru Pembina juga disampaikan pesan-pesan khusus selama mengikuti kegiatan. e)Kepada peserta juga diinformasikan bahwa pada akhir kegiatan ada pemilihan peserta/regu terbaik yang penilaiannya dilakukan selama pelaksanaank egiatan. Hal inidilakukangnamemotivasiparapesertauntukberbuatlebihbaikdaripesertalainnya. 3)Saresehan Dalamkegiataninididiskusikaninformasibarumerekterima.Diskusiinidipimpinoleh guru pembian yang telahditunjuk.Materidiskusiberkisartentangpelaksanaanpenjelajahan yang akanmerekalakukan. Kegiataninibermanfaatdalammembinasiswauntukmenggunakanpendapatdansikap. b.Tahappemberangkatan (1) Upacarapemberangkatan Apabilajaraklokasipenjelajahandekatdengansekolah, pemberangkatanpesertadapatdilaksanakandengan berjalan kaki.Namunbilajaraknyaberjauhandapatmenggunakankendaraan.Sebelumpemberangkatan, hendaknya didahuluidenganupacaraguan disiplinbagipeserta.
  • 21. 2)Tata carapemebrangkatan Para pejabat yang akanmelepaspemberangkatantelahsiap di tempatyang telahditentukan. Sebelumpesertadiberangkatkan, terlebihdahulukepadapesertadiberikanrute yang akanditempuh/disinggahi. Rutepenjelajahan yang akanditempuh/disenggahi, misalnyaberangkatdarihalamansekolahmenujuke (Pos I), kemudianmenujuke (Pos II), selanjutnyake (Pos III). 3)Pelaksanaanpemberangkatan. a)Setiappesertakelompokdiberangkatkanberdasarkanurutan, kemudianlangsungberjalan/ menujumasing-masingpossesuaidenganpengaturandaripanitia. b)Sebelumpemberangkatan, petugasmengingatkankembalihal-hal yang perludilakukanolehsetiappeserta. c)Petugasmenelitikembalijumlahpeserta di dalamperjalanan. d)Sepnajangperjalanan (daripemberangkatankePos I, Pos II, Pos III) semuapesertadiharuskanmengamatiapa yang terlihatdisepanjangperjalanan. c.Tahap penjelajahan Kegiatanpenjelajahanmerupakanakhirdarikegiatanmenujutempat yang dituju.Dalamkegiataninipesertyaakanmengalamisuasana yang lain dariperjalanansebelumnya. Kegiataninidilakukandenganberjalan kaki secaraberkelompok, darilokasi (Pos I) menuju (Pos II) danterakhirsampaipada (Pos III).Penjelajahandilakukandenganmelintasi/menelusuridesa (perkampungan) sambilmengamatipolakehidupanmasyarakatsetempat, melintasi/menelusuriperkebunan/p erbukitansambilmengamatijenis flora dan fauna sertamelintasi/menelusurisungai.Persawahandanperbukitan.
  • 22. Di antaralintasanpenjelajahaniniterdapatduaPos yang harusdisinggahiolehpeserta.Kegiataninidapat member maknapenyegaransuasan, menimbulkankesengandankepuasan, penanaman rasa sosialisasidancintaterhadapalamdanlingkungannya. d.Peserta penjelajahan 1)Terdiriatasbeberapa orang sesuaidenganjumlahsekolahdansiswa. 2)Tiapreguterdiriatas 10 orang siswaputradan putrid ditambah 1 orang guru Pembina. e.Perlengkapan penjelajahan 1)Tongkatkayu/bamboo 2)Talipramuka 3)Sarungtangan 4)Pluit 5)Topi 6)Sepatu karet 7)Alat-alattulis 8)Perlengkapan P3K 9)Air minum 10)Jas hujan 11)Senter
  • 23. f.Pelaksanaanpenjelajahan Pelaksanaanpemberangkatanpenjelajahandilaksanakandenganurutansebagaiberikut. 1)Jumlahreguyang akandiberangktakansebanyakregu yang mengikuti. 2)Jumlahreguterdiriatas 10 orang anggotadan 1 orang pemimpinregu(11 orang). 3)Regu yang akandiberangkatkandisesuaikandengannomorurutpendaftaran. 4)Pemberangkatanregupertamadilakukanolehpetugas yang ditunjuk, sehinggasampaipadapemberangkatanreguterakhir. 5)Interval waktupemberangkatanantararegusatudenganlainnyaadalah 3 menit. 6)Pemberangkatansetiapreguditandaidenganpengangkatanbendera. 7)Selamadalamperjalanansemuapesertadiharuskanmelewatilintasan (rute) yang telahditentukanantara lain sebagaiberikut: a) Melintasi/menelusuridesa (perkampungan) sambilmengamatipolakehidupanmasyarakatsetempat. b) Melintasi/menelusurihutan, perkebunan, perbukitansambilmengamatidanmencatatj enis-jenis flora dandauna yang merekajumpaiselamadalamperjalanan . c) Melintasi/menelusurisungai, paritdanpersawahan. d) Semuapesertaharusmelewati/singgah di pos yang telahditentukan (2 pos) 8)Setelahtibadilokasi yang dituju, semuapesertamelaporpadatempat yang telahditentukan. 9)Semuapesertadiberikesempatanberistirahat±15 menit, sebelummelaksanakankegiatanberikutnya.
  • 24.
  • 26.         Dewi Atriani Dian Novitasari Fitri Agustina Laxmita Andriani Muhammad Arief Sarah Amiradannita Wahyuni Winda Ayu Khinanty
  • 27. Sejak lahir, jasmani seseorang terus tumbuh berkembang. Baik dalam bentuk dan ukuran badan, maupun daya kerjarnya. Perkembangan ini berjalan terus sampai menjadi dewasa, (sekitar umur 25 tahun). Akan tetapi, perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan keerdasan, tidak berhenti dalam umur 25 tahun, mungkin masih dapat berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang dipengaruhi beberapa faktor atau keadaan, sebagai berikut. 1. Faktor Keturunan 2. Faktor Pembawaan 3. Faktor Luar PERKEMBANGAN JASMANI
  • 28. Faktor luar yang perlu mendapatkan perhatian adalah sebagai baerikut. a. Keadaan Gizi Kualitas gizi manusia sejak dalam kandungan dan masa-masa pertumbuhan selanjutnya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan jasmani dan kecerdasan. Para ahli berpendapat bahwa kekurangan protein atau zat putih telur pada waktu anak-anak dapat mengakibatkan pertumbuhan kecerdasan terhambat/terganggu. b. Gangguan Kesehatan Anak-anak yang sering sakit sudah tentu akan terganggu pula pertumbuhan badannya. Lebih-lebih penyakit yang menahun. c. Rangsangan Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga akan dirangsang untuk tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat. Orang-orang yang kurang gerak jasmaninya akan menjadi lemah dan tidak tahan menghadapi serangan berbagai penyakit.
  • 29. Tabel 1 Hubungan Antara Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan (Untuk Anak Indonesia) Umur Tahun Lahir 1 Tahun 2 Tahun 3 tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 tahun 11 tahun 12 tahun 13 Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun Laki-Laki Perempuan Berat (Kg) Tinggi (Cm) Berat (Kg) Tinggi (Cm) 3,0 8,1 9,6 11,4 13,0 14,4 15,8 16,6 18,9 20,9 22,0 23,9 26,9 29,1 33,0 40,0 43,3 50,0 71,3 79,4 86,4 93,5 101,9 108,8 109,5 114,1 117,0 125,1 128,2 131,5 137,4 143,0 151,3 157,2 3,0 7,6 9,3 11,0 12,6 14,2 16,2 16,7 17,5 20,0 21,9 24,7 28,4 32,6 37,0 40,6 42,5 50,0 71,3 78,4 85,3 92,5 100,0 105,7 109,5 114,5 120,4 125,9 129,6 136,8 141,4 146,8 149,8 152,2 Tabel 1 Hubungan Antara Umur, Berat Badan, dan Tinggi Badan (Untuk Anak Indonesia)
  • 30. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH Pertumbuhan dan perlembangan mempengaruhi dan dipengaruhi (interaction) dengan keputusan-keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga merupakan suatu proses yang dinamis. Memang ada beberapa tahap (stadium) tertentu didalam proses pertumbuhan dan perkembangan, tetapi setiap orang yang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi. 1. Umur 6 – 14 Tahun: a. Perkembangan Jasmani 1) Perkembangan jasmani relatif lambat daripada perkembangan pada usia sebelumnya. 2) Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan penglihatan pada masa ini. 3) Kerangka tulang belakang serta ligament masih lemah, sehingga perlu dijaga sikap duduk dan berdiri yang baik. 4) Masa pubertas yang terjadi pada akhir masa ditandai dengan adanya pertumbuhan badan yang sangat cepat. 5) Telah tampak tanda-tanda permulaan masa adolesensia (masa remaja), pada anak laki-laki suara membesar, pada anak perempuan membesarnya buah dada serta haid pertama. 6) Perkembangan jasmani sangat dipengaruhi lingkungan mental dan sosial.
  • 31. b. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek 1) Mulai belajar menghitung, membaca, menulis, mengadakan konsepsi, simbolisasi dan komunikasi. 2) Dimulai suatu perkembangan “kepribadian sosial” dan mulai menyadari konsep-konsep hidup, (concience, moralitas dan norma kehidupan). 3) Pada masa pubertas (12-14), energi meluap-luap, avonturisme dan hubungan dengan orang lain masih canggung. 4) Nilai religi (agama), etik dan estitik belum mendalam. c. Kebutuhan (requirements) a. Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi. b. Latihan-latihan jasmani dan istirahat yang cukup serta teratur. c. Tindakan-tindakan pencegahan penyakit. d. Di dalam dan di luar lingkungan keluarga (sekolah, kepramukaan dan sebagainya), perlu diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan kepribadiannya yang meliputi segi sosial dan moral. d. Faktor-faktor yang mempengaruhi 1) Problem gizi yang antara lain disebabkan faktor emosional. 2) Penyakit. 3) Problem gizi berupa anta lain malloclussion, dan crowding. 4) Kontak lingkungan lebih luas, sehingga dapat menimbulkan konflik-konflik, karena perubahan-perubahan yang dialaminya. 2. a. 1. 2. Masa Adolensia (Masa Remaja) Perkembangan jasmani Fungsi organ-organ endoktrin telah mencapai kesempurnaan. Penambahan jaringan lemak di bawah kulit (subkutan) lebih banyak pada wanita daripada anak laki-laki. 3. Jaringan oto-otot pada anak laki-laki lebih berkembang daripada jaringan otot pada anak perempuan.
  • 32. b. Perkembangan jiwa, emosi, social, dan Intelek 1. 2. 3. 4. 5. 6. Faktor yang penting ialah perhatian terhadap seks, yang mempengaruhi hubungan dengan kawan dari jenis kelamin yang lain. Pemikiran sudah kritis, juga terhadap kewibawaan orang tuanya. Emosi belum mencapai suatu stabilisasi tertentu dan perlu adanya simpati dan nasehat-nasehat. Mulai memisahkan diri dari orang tua dan mencari pergaulan dengan teman-teman sebayanya. Ada aktivitas dan eksperimental Melalui proses identifikasi dan imitasi, dibangkitkan dan di kembangkan cita-cita muluk dan aspirasi-aspirasi yang tinggi, dan perlu adanya “idenfication figure” yang baik. c. Kebutuhan (Requirements) 1. Diperlukan adanya pengertian dari orang tua dan keluarga tentang proses perkembangan dan sifat-sifat tertentu pada anak masa peralihan. 2. Perlu penanggapan secara perorangan 3. Perlu bantuan dalam meringankan setiap tekanan (stress) baik fisik maupun mental. 4. Deberikan pendidikan tentang kesehatan seks d. Faktor-faktor yang mempengaruhi 1. Kurang pengerian, pengetahuan serta perhatian tentang kesehatan. 2. Adaptasi social yang tidak berhasil menimbulkan bermacam-macam tingkah laku dan perbuatan yang tidak baik. 3. Kehidupan spiritual yang baru berkembang dapat berubah-ubah menurut situasi, kondisi dan waktu serta dapat dapat menimbulkan penyelewengan atau tindakan Extrim. e. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Usaha-usaha yang perlu dikerjaan untuk memenuhi kebutuhan Pendidikan kesehatan termasuk di dalamnya tentang perkawinan dan kehidupan keluarga Pemeliharaan kesehatan badan, termasuk pencegah penyakit Bimbingan dalam belajar dan aktivitas extra kurikuler Pendidikan keterampilan (vocational training) Usaha bimbingan dan nasehat bagi pelajar Olahraga kesehatan Pendidikan tentang bahaya-bahaya lingkungan.
  • 33. CIRI-CIRI ANAK SEHAT DAN TANDA-TANDA GANGGUAN KESEHATAN 1. Ciri-ciri Anak Sehat A. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur, dan Propesional. B. Tangkas, Gesit dan gembira C. Mata bersih dan bersinar. D. Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernafasan tidak berbau. E. Senang melakukan olahraga dan menikmati masa istirahatnya secara teratur. F. Kulit dan rambut bersih dan tidak kering G. Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan Lingkungannya. H. Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin. Tanda-tanda Gangguan Kesehatan a. Keadaan umum 1. kesan umum jelek 2. sikap tubuh yang buruk 3. lekas lelah 4.sangat gemuk/kurus 5. kurang bersemangat 6. kebiasaan makan yang kurang baik 7. kesulitan dalam membaca/mendengar 8. tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat. b. Mata 1. sering mengedipkan/mengusap mata 2. mata berair, banyak kotoran 3. peradangan mata 4. mara juling 5. mata melihat terlalu dekat/jauh.
  • 34. c. Telinga 1. berdengung-dengung 2. pekak (pendengaran berkurang) 3. berair/nanah 4. sering merasakan sakit di telinga 5. bengkak bawah telinga (gondongan) d. Hidung dan mulut 1. ingus meleleh, berdarah 2. sukar bernafas dari hidung e. Tingkah laku 1)Gelisah 2)Gerakan-gerakan tak terkendali 3)Sering bertengkar, tidak kooperatif 4)Gangguan berbicara 5)Sering ke kamar kecil 6)Mencuri (kleptomania) f. Sering tak masuk sekolah karena 1.Sering masuk angin 2.Sakit kepala 3.Sakit gigi 4.Malas bersekolah g. Tanda-tanda kurang gizi 1.Timbangan berat badan terus menurun, atau dalam jangka waktu tertentu tidak kunjung baik 2.Mata cekung, lingkaran biru sekitar mata, kelopak/selaput mata pucat 3.Roman muka yang tegang atau lemah 4.Sikap badan yang buruk 5.Otot lembek, lekas lelah, pucat 6.Pemarah, sikap masa bodoh (apathies)