SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
GROUP 2

A. Pengertian Sistem Pemerintahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem mengandung tiga
pengertian sebagai berikut:

• a. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas. Contoh sistem politik

• b.Susunan pandangan, teori, asas yang teratur. Contoh sistem pemerintahan
(demokrasi, totaliter, parlementer)

• c. Metode. Contoh sistem menanam padi.
• Kata sistem merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang
berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara.

• Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata
perintah, dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti:

• a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatu
• b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah,
atau negara

• c. Pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah
Pemerintahan menurut KBBI berarti
• a. Proses, cara, perbuatan memerintah
• b. Segala urusan yang dilakukan negara dalam menyelenggarakan
kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara

• c. Jadi, pemerintahan adalah tindakan atau kegiatan pemerintah dalam

menyelenggarakan pembuatan dan penegakan hukum guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan kepentingan negara.

• d. Pemerintah adalah sekelompok orang dan sejumlah lembaga yang
membuat dan menegakkan hukum dalam suatu negara.
• Dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan
oleh badan-badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suatu negara dalam rangka
mencapai tujuan penyelenggaraan negara.

• Dalam arti yang sempit, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan
oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan
penyelenggaraan negara. SEDANGKAN

• Sistem pemerintahan adalah susunan yang teratur dari prinsip-prinsip yang

melandasi berbagai kegiatan atau hubungan kerja antara legislatif, eksekutif, dan
judikatif dalam menyelenggarakan pemerintahan suatu negara.
• a.Kekuasaan Eksekutif berarti kekuasaan menjalankan undang-undang atau
kekuasaan menjalankan pemerintahan

• b. Kekuasaan Legislatif berarti kekuasaan membentuk undang-undang
• c. Kekuasaan Yudikatif berarti kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran
atas undang-undang.
Sistem pemerintahan negara
• Dibagi menjadi dua klafikasi yaitu:
• a. Sistem pemerintahan parlementer: intinya parlemen mendominasi

pemerintahan negara
• b. Sistem pemerintahan presidensial: intinya Presiden memegang peranan kunci
dalam pemerintahan.
• Selain dua klasifikasi besar di atas, terdapat sistem pemerintahan yang disebut sistem
kediktatoran proletariat yang intinya kekuasaan negara berada di tangan pemimpin
partai (komunis), contohnya di negara Republik Rakyat Cina. Selain itu dikenal juga
sistem pemerintahan campuran yang diterapkan di Republik Kelima Perancis dan
Swiss.
B. Pengertian bentuk negara, bentuk kenegaraan, bentuk pemerintah, dan
bentuk pemerintahan
• Bentuk negara adalah pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan
(secara resmi) antarberbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara.

• Ada tiga bentuk negara, yaitu:
• a. Negara Kesatuan, yakni negara yang pemerintah pusatnya berdaulat penuh atas semua
tingkat pemerintahan yang ada di bawahnya.

• b. Negara Federal/Serikat, yakni negara yang kekuasaannya secara formal dibagi

menjadidua: kekuasaan pemerintah pusat federal dan kekuasaan pemerintah negara bagian.

• c. Negara Konfederasi, yakni bentuk kerjasama negara di mana pemerintah pusat tunduk
pada kedaulatan masing-masing negara anggotanya.
• Ada dua cara/sistem negara kesatuan, yaitu:
• a. Sentralisasi, artinya semua hal dan urusan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah tidak
memiliki wewenang untuk mengatur sendiri hal yang menjadi urusan pemerintahan

• b. Desentralisasi, artinya penyerahan urusan dari pemerintah pusat atau daerah di atasnya
pada daerah otonom sehingga menjadi urusan rumah tangga daerah otonom. Setiap daerah
otonom memiliki pemerintah daerah yang berhak dan berwenang mengurus sendiri urusan
pemerintahan. Contoh, Indonesia merupakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi
• Negara Serikat/Negara Federasi/Negara Federalis adalah negara yang bersusun jamak atau terdiri
dari negara-negara bagian. Artinya, negara tersusun dari beberapa negara yang semula telah
berdiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

•
•
•
•
•

Dalam negara federasi terdapat:
a. Dua macam negara: Negara bagian dan Negara federasi atau gabungan
b. Dua macam pemerintah: Pemerintah negara bagian dan Pemerintah negara federasi
c. Dua macam UUD: UUD negara bagian dan UUD negara federasi
d. Dua macam urusan: Urusan negara bagian dan urusan bersama yang diurus oleh negara
federasi

• e. Negara dalam negara: Negara bagian itu berada di dalam negara federasi
• Bentuk-bentuk kenegaraan terdiri dari:
a. Koloni, merupakan wilayah jajahan. Wilayah negara tersebut sepenuhnya
berada di bawah negara lain secara internasional. Negara koloni adalah negara
yang tidak berdaulat, sedang yang berdaulat adalah negara yang menjajahnya.

b. Perwalian, adalah wilayah yang diurus oleh beberapa negara atau negara lain
di bawah Dewan Perwalian PBB, dengan tujuan agar wilayah itu dapat
mempersiapkan diri menuju pemerintahan sendiri dan kemerdekaan
sepenuhnya.
c. Dominion, merupakan negara yang tergabung dalam The British
Commonwealth of Nations atau Negara Persemakmuran Inggris. Dominion
adalah negara yang sebelumnya merupakan jajahan Inggris. Tujuan dominion
adalah untuk mempererat persahabatan, kerjasama, dan mencapai kemakmuran
negara-negara anggotanya. Anggota Dominion meliputi Australia, Kanada,
Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan.
d. Protektorat, adalah negara yang berada di bawah perlindungan negara lain yang
lebih kuat. Contoh, Hongkong merupakan protektorat Inggris sebelum diserahkan
kembali kepada Cina.
e. Uni, bentuk uni terjadi apabila dua negara/lebih yang berdaulat mempunyai
seorang kepala negara yang sama dengan tujuan untuk menciptakan persatuan di
antara negara-negara tersebut.
f. Mandat, adalah bekas negara jajahan dari negara yang kalah
sewaktu Perang Dunia Wilayah negara yang kalah diletakkan di
bawah perlindungan negara yang menang perang serta diawasi
oleh Dewan Mandat LBB. Tugas negara pemegang mandat
adalah menyelenggarakan pemerintahan dan mempersiapkan
wilayah negara itu menuju pemerintah sendiri. Contoh, Kamerun
bekas jajahan Jerman dijadikan
mandat oleh Perancis.
Bentuk Pemerintah adalah pengelompokan negara berdasarkan cara pengisian jabatan
kepala negaranya.

Ada dua bentuk pemerintah, yaitu:

A. Kerajaan/Monarki, adalah negara yang jabatan kepala negaranya diisi melalui
sistem pewarisan. Contoh Jepang, Thailand, dan Inggris.

B. Republik, adalah negara yang kepala negaranya diisi melalui cara-cara di luar
sistem pewarisan, misalnya melalui proses pemilu langsung oleh rakyat. Contoh
Indonesia, Amerika Serikat.
Bentuk Pemerintahan adalah pengelompokan negara berdasarkan letak
kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
Bentuk Pemerintahan Secara Tradisional dibedakan menjadi:
A.
B.

C.
D.

Monarki adalah bentuk pemerintahan negara yang
kekuasaantertinggi berada di tangan seorang penguasa
tunggal, yaitu raja/ratu/kaisar/sultan.
Aristokrasi adalah bentuk pemerintahan negara yang
kekuasaan tertingginya berada di tangan satu lembaga kecil
yang terdiri atas sekelompok orang/elit yang memiliki hak
istimewa.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan negara yang
kekuasaan tertingginya berada di tangan semua
warga
negara.
Bentuk Pemerintahan Menurut Teori Aristoteles:

Letak Kekuasaan
Negara

Pemerintahan
untuk
Kepentingan
Rakyat/Semua

Pemerintahan
untuk
Kepentingan
Penguasa

Kekuasaan
tertinggi di tangan
satu orang

Monarki

Tirani

Kekuasaan
tertinggi di tangan
beberapa elit

Aristokrasi

Oligarki

Kekuasaan
tertinggi di tangan
rakyat

Politik

Demokrasi
Jenis –Jenis Sistem Pemerintahan
1.Sistem Pemerintahan Parlementer
Adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antarlembaga negara
yang secara formal memberikan peran utama kepada parlemen atau badan legislatif dalam
menjalankan pemerintahan negara.
Contoh negara: Kerajaan Inggris, Belanda, India, Australia, Malaysia.
» Induk Sistem Pemerintahan Parlementer
a.
Kepala Negara (raja/ratu)
b. Parlemen
c.
Kabinet
Ciri-Ciri sistem pemerintahan
• a.Kabinet, yaitu para menteri di bawah pimpinan perdana menteri yang

bertanggung jawab kepada parlemen (legislatif). Kabinet bertanggung jawab
kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas
anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat
menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak
percaya kepada kabinet. Lama masa jabatan kabinet tidak dapat ditentukan
meskipun memiliki masa jabatan dalam waktu tertentu.

• b. Presiden adalah kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan (eksekutif)

adalah perdana menteri yang berasal dari partai politik yang mempunyai suara
mayoritas di Parlemen. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah
presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala
negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai symbol
kedaulatan dan keutuhan negara.
• c.

Kepala Negara/Presiden atas saran pemerintah, yaitu Perdana Menteri dapat membubarkan
parlemen. Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau raja atas saran
dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk
membentuk parlemen baru.

• d.

Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh
rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan
lembaga legislatif.

• e.

Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemiihan
umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi mayoritas
dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.

• f. Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin
kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem
ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet
umumnya berasal dari parlemen.

Kelebihan atau Kebaikan Sistem
Pemerintahan Parlementer

• a. Sistem/garis pertanggungjawaban dalam pembuatan dan pelaksanaan
kebijakan publik jelas/transparan

• b. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet menjadikan
kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan

• c. Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara tuntas karena mudah terjadi
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena
kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
Kekurangan Sistem Pemerintahan
PARLEMENTER

• Kabinet cenderung/dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka yang besar di
parlemen dan partai, anggota kabinet dapat menguasai parlemen.

• b. Kedudukan badan eksekutif/ kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen
sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan parlemen.

• c.Kelangsungan/masa jabatan eksekutif atau kabinet tidak dapat ditentukan berakhir sesuai dengan
masa jabatannya, karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.

• d Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota
parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif
lainnya.
Sistem Pemerintahan Presidensial

Adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antarlembaga negara melalui
pemisahan kekuasaan negara, di mana presiden memainkan peran kunci dalam pengelolaan
kekuasaan eksekutif.
Dalam sistem ini, kedudukan eksekutif, seorang presiden menunjuk pembantu-pembantunya
yang akan memimpin departemennya dan mereka itu bertanggung jawab kepada presiden.
Pelaksana kekuasaan kehakiman menjadi tanggung jawab MA dan kekuasaan legislatif berada
ditangan DPR. Contohnya adalah Amerika Serikat dengan check and balance, Indonesia adalah
pembagian kekuasaan (distribution of power), Pakistan, Argentina, Filipina.
Negara Filipina menggunakan sistem presidensial karena negara ini pernah berada dalam
kekuasaan Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat bahkan juga memfasilitasi penyusunan
konstitusi Filipina menjelang kemerdekaan negara ini. Negara-negara lain seperti Kolombia,
Kostarika, Meksiko, dan Venezuela juga menggunakan sistem pemerintahan presidensial, dengan
sistem pemerintahan Amerika Serikat sebagai modelnya.
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

a. Presiden memiliki kekuasaan yang luas, yaitu sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan (sering
disebut sebagai concentration of governing power and responsibility upon the president, artinya presiden
sebagai satu-satunya lembaga negara yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan negara)
b. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen
c. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen. Presiden dan parlemen tidak bisa saling menjatuhkan.
d. Presiden dalam melaksanakan pemerintahan dibantu oleh para menteri yang ditunjuk dan diangkat oleh
Presiden (hak prerogatif/hak istimewa untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang
memimpin departemen dan non-departemen). Para menteri tidak bertanggung jawab kepada parlemen tetapi
kepada Presiden.
e. Masa jabatan kabinet, yaitu presiden beserta para menterinya sesuai dengan masa jabatannya. Presiden tidak
dapat diberhentikan dalam masa jabatannya. Apabila terjadi pelanggaran hukum Presiden akan dikenakan
impeachment (pengadilan DPR) yang dilakukan Hakim Tinggi.
f. Presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan
perwakilan rakyat, dan Parlemen dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu.
Kelebihan & Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
a.
Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak bertanggung jawab pada parlemen
b. Lama masa jabatan eksekutif lebih jelas dan dalam jangka waktu tertentu
c.
Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya
d. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar
termasuk anggota parlemen sendiri
Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial
a. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak
b. Pembuatan keputusan atau kebijaksanaan publik umumnya merupakan hasil tawar menawar antara
eksekutif sehingga dapat terjadi keputusan yang tidak tegas dan memerlukan waktu yang lama
c. Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas
SESI PERTANYAAN
SESI PERTANYAAN
• Kelompok 1 :

• Kelompok 3 :
• Kelompok 4 :
• Kelompok 5 :

• Kelompok 6 :

More Related Content

What's hot

Pembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiaPembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiasalim_perdana
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesiarusdiman1
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negaranurul khaiva
 
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiSistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiLestari Moerdijat
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slideSomewhere
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAAN ASYUF
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBayu Rizky Aditya
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaMakalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiaabd_
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIABayu Rizky Aditya
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraMira Veranita
 

What's hot (20)

Pembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiaPembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesia
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial DikompresiSistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
Sistem Pemerintahan Presidensial Dikompresi
 
Peraturan perundang slide
Peraturan perundang slidePeraturan perundang slide
Peraturan perundang slide
 
Parpol dan pemilu
Parpol dan pemiluParpol dan pemilu
Parpol dan pemilu
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 
Bentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahanBentuk negara dan pemerintahan
Bentuk negara dan pemerintahan
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan IndonesiaMakalah Sistem Pemerintahan Indonesia
Makalah Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Konstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesiaKonstitusi negara indonesia
Konstitusi negara indonesia
 
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIASEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Bentuk negara
Bentuk negaraBentuk negara
Bentuk negara
 

Viewers also liked

Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementermesut kroos
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMuhamad Yogi
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)Syarah Hope
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 

Viewers also liked (6)

Pkn kelas xii sistem pemerintahan
Pkn kelas xii sistem pemerintahanPkn kelas xii sistem pemerintahan
Pkn kelas xii sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)HAM (Hak Asasi Manusia)
HAM (Hak Asasi Manusia)
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 

Similar to Power poin pkn sistem pemerintahan

power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2Kamah Rodiah
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanoktavia ayu
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanIlmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanFani Mira Qadrina
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSigit Pandu
 
Indonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranyaIndonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranyaDio
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanNadya Wahyuni
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)ayu lestari
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerHarlan Hariz
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besokNaya Ti
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Tri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Power poin pkn sistem pemerintahan (20)

Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3Bab 2 kelas 3
Bab 2 kelas 3
 
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
power poin sistem pemerintahan - Kamah XII IPS 2
 
BAB 2 LAGI
BAB 2 LAGIBAB 2 LAGI
BAB 2 LAGI
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Spi s3
Spi s3Spi s3
Spi s3
 
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem PemerintahanIlmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
Ilmu Negara - Bentuk Negara, Bentuk Pemerintahan, Sistem Pemerintahan
 
Hakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyatHakikat kedaulatan rakyat
Hakikat kedaulatan rakyat
 
Materi 1 kwarganegaraan
Materi 1 kwarganegaraanMateri 1 kwarganegaraan
Materi 1 kwarganegaraan
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Sistem Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
 
materi smk
materi smkmateri smk
materi smk
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Indonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranyaIndonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranya
 
PKNSistem Pemerintahan
PKNSistem PemerintahanPKNSistem Pemerintahan
PKNSistem Pemerintahan
 
Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)Bentuk negara (tugas pancasila)
Bentuk negara (tugas pancasila)
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Makalah besok
Makalah besokMakalah besok
Makalah besok
 
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
 
Ketatanegaraan
KetatanegaraanKetatanegaraan
Ketatanegaraan
 

More from wah yuni

Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )wah yuni
 
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)wah yuni
 
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)wah yuni
 
Tik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbTik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbwah yuni
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniwah yuni
 
Pkn budaya politik
Pkn budaya politikPkn budaya politik
Pkn budaya politikwah yuni
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafwah yuni
 

More from wah yuni (7)

Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
 
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
 
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
 
Tik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbTik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsb
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuni
 
Pkn budaya politik
Pkn budaya politikPkn budaya politik
Pkn budaya politik
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 

Power poin pkn sistem pemerintahan

  • 1.
  • 3.
  • 4. A. Pengertian Sistem Pemerintahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sistem mengandung tiga pengertian sebagai berikut: • a. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Contoh sistem politik • b.Susunan pandangan, teori, asas yang teratur. Contoh sistem pemerintahan (demokrasi, totaliter, parlementer) • c. Metode. Contoh sistem menanam padi.
  • 5. • Kata sistem merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. • Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah, dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata itu berarti: • a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatu • b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau negara • c. Pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah
  • 6. Pemerintahan menurut KBBI berarti • a. Proses, cara, perbuatan memerintah • b. Segala urusan yang dilakukan negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara • c. Jadi, pemerintahan adalah tindakan atau kegiatan pemerintah dalam menyelenggarakan pembuatan dan penegakan hukum guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan negara. • d. Pemerintah adalah sekelompok orang dan sejumlah lembaga yang membuat dan menegakkan hukum dalam suatu negara.
  • 7. • Dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. • Dalam arti yang sempit, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. SEDANGKAN • Sistem pemerintahan adalah susunan yang teratur dari prinsip-prinsip yang melandasi berbagai kegiatan atau hubungan kerja antara legislatif, eksekutif, dan judikatif dalam menyelenggarakan pemerintahan suatu negara.
  • 8. • a.Kekuasaan Eksekutif berarti kekuasaan menjalankan undang-undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan • b. Kekuasaan Legislatif berarti kekuasaan membentuk undang-undang • c. Kekuasaan Yudikatif berarti kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang.
  • 9. Sistem pemerintahan negara • Dibagi menjadi dua klafikasi yaitu: • a. Sistem pemerintahan parlementer: intinya parlemen mendominasi pemerintahan negara • b. Sistem pemerintahan presidensial: intinya Presiden memegang peranan kunci dalam pemerintahan. • Selain dua klasifikasi besar di atas, terdapat sistem pemerintahan yang disebut sistem kediktatoran proletariat yang intinya kekuasaan negara berada di tangan pemimpin partai (komunis), contohnya di negara Republik Rakyat Cina. Selain itu dikenal juga sistem pemerintahan campuran yang diterapkan di Republik Kelima Perancis dan Swiss.
  • 10. B. Pengertian bentuk negara, bentuk kenegaraan, bentuk pemerintah, dan bentuk pemerintahan • Bentuk negara adalah pengelompokan negara berdasarkan kriteria distribusi kekuasaan (secara resmi) antarberbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara. • Ada tiga bentuk negara, yaitu: • a. Negara Kesatuan, yakni negara yang pemerintah pusatnya berdaulat penuh atas semua tingkat pemerintahan yang ada di bawahnya. • b. Negara Federal/Serikat, yakni negara yang kekuasaannya secara formal dibagi menjadidua: kekuasaan pemerintah pusat federal dan kekuasaan pemerintah negara bagian. • c. Negara Konfederasi, yakni bentuk kerjasama negara di mana pemerintah pusat tunduk pada kedaulatan masing-masing negara anggotanya.
  • 11. • Ada dua cara/sistem negara kesatuan, yaitu: • a. Sentralisasi, artinya semua hal dan urusan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah tidak memiliki wewenang untuk mengatur sendiri hal yang menjadi urusan pemerintahan • b. Desentralisasi, artinya penyerahan urusan dari pemerintah pusat atau daerah di atasnya pada daerah otonom sehingga menjadi urusan rumah tangga daerah otonom. Setiap daerah otonom memiliki pemerintah daerah yang berhak dan berwenang mengurus sendiri urusan pemerintahan. Contoh, Indonesia merupakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi
  • 12. • Negara Serikat/Negara Federasi/Negara Federalis adalah negara yang bersusun jamak atau terdiri dari negara-negara bagian. Artinya, negara tersusun dari beberapa negara yang semula telah berdiri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. • • • • • Dalam negara federasi terdapat: a. Dua macam negara: Negara bagian dan Negara federasi atau gabungan b. Dua macam pemerintah: Pemerintah negara bagian dan Pemerintah negara federasi c. Dua macam UUD: UUD negara bagian dan UUD negara federasi d. Dua macam urusan: Urusan negara bagian dan urusan bersama yang diurus oleh negara federasi • e. Negara dalam negara: Negara bagian itu berada di dalam negara federasi
  • 13. • Bentuk-bentuk kenegaraan terdiri dari: a. Koloni, merupakan wilayah jajahan. Wilayah negara tersebut sepenuhnya berada di bawah negara lain secara internasional. Negara koloni adalah negara yang tidak berdaulat, sedang yang berdaulat adalah negara yang menjajahnya. b. Perwalian, adalah wilayah yang diurus oleh beberapa negara atau negara lain di bawah Dewan Perwalian PBB, dengan tujuan agar wilayah itu dapat mempersiapkan diri menuju pemerintahan sendiri dan kemerdekaan sepenuhnya.
  • 14. c. Dominion, merupakan negara yang tergabung dalam The British Commonwealth of Nations atau Negara Persemakmuran Inggris. Dominion adalah negara yang sebelumnya merupakan jajahan Inggris. Tujuan dominion adalah untuk mempererat persahabatan, kerjasama, dan mencapai kemakmuran negara-negara anggotanya. Anggota Dominion meliputi Australia, Kanada, Selandia Baru, Malaysia, dan Afrika Selatan. d. Protektorat, adalah negara yang berada di bawah perlindungan negara lain yang lebih kuat. Contoh, Hongkong merupakan protektorat Inggris sebelum diserahkan kembali kepada Cina. e. Uni, bentuk uni terjadi apabila dua negara/lebih yang berdaulat mempunyai seorang kepala negara yang sama dengan tujuan untuk menciptakan persatuan di antara negara-negara tersebut.
  • 15. f. Mandat, adalah bekas negara jajahan dari negara yang kalah sewaktu Perang Dunia Wilayah negara yang kalah diletakkan di bawah perlindungan negara yang menang perang serta diawasi oleh Dewan Mandat LBB. Tugas negara pemegang mandat adalah menyelenggarakan pemerintahan dan mempersiapkan wilayah negara itu menuju pemerintah sendiri. Contoh, Kamerun bekas jajahan Jerman dijadikan mandat oleh Perancis.
  • 16. Bentuk Pemerintah adalah pengelompokan negara berdasarkan cara pengisian jabatan kepala negaranya. Ada dua bentuk pemerintah, yaitu: A. Kerajaan/Monarki, adalah negara yang jabatan kepala negaranya diisi melalui sistem pewarisan. Contoh Jepang, Thailand, dan Inggris. B. Republik, adalah negara yang kepala negaranya diisi melalui cara-cara di luar sistem pewarisan, misalnya melalui proses pemilu langsung oleh rakyat. Contoh Indonesia, Amerika Serikat.
  • 17. Bentuk Pemerintahan adalah pengelompokan negara berdasarkan letak kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Bentuk Pemerintahan Secara Tradisional dibedakan menjadi: A. B. C. D. Monarki adalah bentuk pemerintahan negara yang kekuasaantertinggi berada di tangan seorang penguasa tunggal, yaitu raja/ratu/kaisar/sultan. Aristokrasi adalah bentuk pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya berada di tangan satu lembaga kecil yang terdiri atas sekelompok orang/elit yang memiliki hak istimewa. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya berada di tangan semua warga negara. Bentuk Pemerintahan Menurut Teori Aristoteles: Letak Kekuasaan Negara Pemerintahan untuk Kepentingan Rakyat/Semua Pemerintahan untuk Kepentingan Penguasa Kekuasaan tertinggi di tangan satu orang Monarki Tirani Kekuasaan tertinggi di tangan beberapa elit Aristokrasi Oligarki Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat Politik Demokrasi
  • 18. Jenis –Jenis Sistem Pemerintahan 1.Sistem Pemerintahan Parlementer Adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antarlembaga negara yang secara formal memberikan peran utama kepada parlemen atau badan legislatif dalam menjalankan pemerintahan negara. Contoh negara: Kerajaan Inggris, Belanda, India, Australia, Malaysia. » Induk Sistem Pemerintahan Parlementer a. Kepala Negara (raja/ratu) b. Parlemen c. Kabinet
  • 19. Ciri-Ciri sistem pemerintahan • a.Kabinet, yaitu para menteri di bawah pimpinan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen (legislatif). Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet. Lama masa jabatan kabinet tidak dapat ditentukan meskipun memiliki masa jabatan dalam waktu tertentu. • b. Presiden adalah kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan (eksekutif) adalah perdana menteri yang berasal dari partai politik yang mempunyai suara mayoritas di Parlemen. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai symbol kedaulatan dan keutuhan negara.
  • 20. • c. Kepala Negara/Presiden atas saran pemerintah, yaitu Perdana Menteri dapat membubarkan parlemen. Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau raja atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk membentuk parlemen baru. • d. Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif. • e. Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yang memenangkan pemiihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen. • f. Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
  • 21.  Kelebihan atau Kebaikan Sistem Pemerintahan Parlementer • a. Sistem/garis pertanggungjawaban dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas/transparan • b. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet menjadikan kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan • c. Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara tuntas karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • 22. Kekurangan Sistem Pemerintahan PARLEMENTER • Kabinet cenderung/dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet dapat menguasai parlemen. • b. Kedudukan badan eksekutif/ kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan parlemen. • c.Kelangsungan/masa jabatan eksekutif atau kabinet tidak dapat ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya, karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar. • d Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
  • 23. Sistem Pemerintahan Presidensial Adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan kerja antarlembaga negara melalui pemisahan kekuasaan negara, di mana presiden memainkan peran kunci dalam pengelolaan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kedudukan eksekutif, seorang presiden menunjuk pembantu-pembantunya yang akan memimpin departemennya dan mereka itu bertanggung jawab kepada presiden. Pelaksana kekuasaan kehakiman menjadi tanggung jawab MA dan kekuasaan legislatif berada ditangan DPR. Contohnya adalah Amerika Serikat dengan check and balance, Indonesia adalah pembagian kekuasaan (distribution of power), Pakistan, Argentina, Filipina. Negara Filipina menggunakan sistem presidensial karena negara ini pernah berada dalam kekuasaan Amerika Serikat. Pemerintah Amerika Serikat bahkan juga memfasilitasi penyusunan konstitusi Filipina menjelang kemerdekaan negara ini. Negara-negara lain seperti Kolombia, Kostarika, Meksiko, dan Venezuela juga menggunakan sistem pemerintahan presidensial, dengan sistem pemerintahan Amerika Serikat sebagai modelnya.
  • 24. Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial a. Presiden memiliki kekuasaan yang luas, yaitu sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan (sering disebut sebagai concentration of governing power and responsibility upon the president, artinya presiden sebagai satu-satunya lembaga negara yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan negara) b. Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen c. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen. Presiden dan parlemen tidak bisa saling menjatuhkan. d. Presiden dalam melaksanakan pemerintahan dibantu oleh para menteri yang ditunjuk dan diangkat oleh Presiden (hak prerogatif/hak istimewa untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen). Para menteri tidak bertanggung jawab kepada parlemen tetapi kepada Presiden. e. Masa jabatan kabinet, yaitu presiden beserta para menterinya sesuai dengan masa jabatannya. Presiden tidak dapat diberhentikan dalam masa jabatannya. Apabila terjadi pelanggaran hukum Presiden akan dikenakan impeachment (pengadilan DPR) yang dilakukan Hakim Tinggi. f. Presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat, dan Parlemen dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu.
  • 25. Kelebihan & Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial a. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak bertanggung jawab pada parlemen b. Lama masa jabatan eksekutif lebih jelas dan dalam jangka waktu tertentu c. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya d. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri Kekurangan Sistem Pemerintahan Presidensial a. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak b. Pembuatan keputusan atau kebijaksanaan publik umumnya merupakan hasil tawar menawar antara eksekutif sehingga dapat terjadi keputusan yang tidak tegas dan memerlukan waktu yang lama c. Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas
  • 26.
  • 28. SESI PERTANYAAN • Kelompok 1 : • Kelompok 3 : • Kelompok 4 : • Kelompok 5 : • Kelompok 6 :