SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
         BERDASARKAN
    PP NOMOR 58 TAHUN 2005
  PERMENDAGRI NO 13 TH 2006
  PERMENDAGRI NO 59 TH 2007

       Disampaikan oleh
      MAZNI, S.Sos. MM
     IPDN KAMPUS BUKITTINGGI
          Bukittinggi, 2011
                               1
Pengelolaan Keuangan Daerah
UU 25/2004      UU 17/2003             UU 1/2004      UU 15/2004     UU 33/2004




                     PP                  PP               PP
                misal: SAP, dstnya


 UU 32/2004                            PP 58        Omnibus
   Pasal 222                                       Regulation
                                      THN 2005
   Pasal 237                                                    UU 10 / 2004


                                     Permendagri
                PP 38                                     PP 41
                                     13 THN 2006
               TH 2007                                   TH 2007
                                     59 THN 2007


                                                                                  2
Tujuan Utama
        Pengelolaan Keuangan Daerah
  1. Mempertajam       esensi      sistem   penyelenggaraan
     pemerintahan Daerah dalam konteks pengelolaan
     keuangan daerah.
  2. Memperjelas distribusi kewenangan (distribution of
     authority) dan memperjelas derajat pertanggungjawaban
     (clarity of responsibility) pada level penyelenggaraan
     pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan
     daerah. Money
                      Follows              Pasal 21
                      Fuction                              Pasal 23 (1) (2)




                                                                                         Pengelolaan Keuda
                                              HAK                                                                              Masyarakat
                                                                                                                            1. Kesejahteraan
                                                                KELOLA                                                         Rakyat
                                                                                                               PP 58
                                                                                                                            2. Demokratisasi
                Pemerintahan                                      &       • Pendapatan                       THN 2005       3. Otonomi
UU 32/2004        Daerah
                                                         RKPD             • Belanja
                                                                                                              Permen        4. Efisiensi &
                                                                          • Pembiayaa                                          Efektivitas
                                          Pasal 22              IMPLEM      n                                 13 /2006         Sumber daya
                                                                 ENTASI                                                     5. Pemberdayaan
                                         KEWAJIBAN                                                                             masyarakat


       Urusan                                                   Pasal 167 ayat (3):
       • Wajib                  Pasal 167 ayat (2):             • SAB                                         Perhatikan
       • Pilihan                Pelayanan dasar,                • SPM                                         kaidah aturan
       • Concurrent             pendidikan, kesehatan,          • Standar Harga                               hukum yang lain
                                                                • Tolok Ukur Kinerja                          UU/PP/Perpres, dll
                                fasos & fasum, serta
                                jaminan sosial
                                                                                                                                         3
ALUR DANA APBN KE DAERAH
                         (MONEY FOLLOWS FUNCTION)
PUSAT                                                                                DAERAH
                                         Belanja Pusat
                                           di Pusat
            Belanja                                      6 Urusan Mutlak
                                   K/L
          Pemerintah
             Pusat                       Belanja Pusat           Kanwil di Daerah
                                           di Daerah
    1.    Belanja Pegawai
                                                         Di luar 6 Urusan
    2.    Belanja Barang
A   3.    Belanja Modal                                         Dikerjakan sendiri   Dana Sektoral
    4.    Pembayaran Bunga Utang                                   Melalui UPT         di Daerah
P   5.    Subsidi                                                 Dilimpahkan ke        Dana
B   6.    Belanja Hibah                                              Gubernur        Dekonsentras
N   7.    Bantuan Sosial                                          Ditugaskan ke            i
    8.    Belanja Lain-lain                                        Gub/Bupati/        Dana Tugas
                                                                     Walikota        Pembantuan

            Belanja
         Untuk Daerah
                                                                                        APBD
         1. Dana Perimbangan
                                                                                        Dana
         2. Dana Otonomi Khusus                                                      Desentralisasi

         3. Dana Penyesuaian                                                             Hibah

                                                                                     Dana Darurat
                                                                                                4
Lanjutan….
                 ALUR DANA APBN KE DAERAH
                  (MONEY FOLLOWS FUNCTION)


DAERAH
                     PP 38/2007 ttg Pembagian Urusan
                     Pemerintahan antara Pemerintah
                      dengan Pemda Prov dan Pemda
                     Kab/Kota)  amanat UU 32/2004


                    Mendanai Urusan Pusat di Daerah
  Dana K/L
(Sektoral) di                                             Dialihkan
   Daerah                                                  secara
                    Mendanai urusan Pusat yang sudah
                                                          bertahap                DAK
                    menjadi urusan Daerah (yang selama
                                                                         (Dana Alokasi Khusus)
                      ini dipersepsikan sebagai Dana     (Pasal 108 UU
                     Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan)     33/2004)

   APBD
   Dana
Desentralisasi

    Hibah

Dana Darurat
                                                                                                 5
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN
          KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL
                 Sebagian Urusan
                  UU No. 32/2004                           PP No. 58/2005 ttg
                                        Pemerintah            Pengelolaan
Pemerintah                                                 Keuangan Daerah -
  Pusat          Sumber pendanaan         Daerah          Permendagri 13/2006
                   UU No. 33/2004                            ttg Pedoman
                                                              Pengelolaan
                                          APBD             Keuangan Daerah
                                                          Permendagri 59/2007


                                                         • PP 65/2001
                                            PAD
                                                         • PP 66/2001
                                       UU No.34/2000
                                                           PP No. 55/2005
Desentralisasi                          Pendapatan          tentang Dana         PP No.
                                         Transfer           Perimbangan         56/2005
                       PP 7/2008                                                tentang
Dekonsentrasi                            Lain-lain         PP No. 57/2005         SIKD
                   Pengelolaan Dana
                     Dekonsentrasi    Pendapatan yang      tentang Hibah
   Tugas            dan Dana Tugas         Sah             Kepada Daerah
Pembantuan            Pembantuan                         RPP Dana Darurat
 Pemerintah                               Belanja
Pusat kepada
                                       Surplus/Defisit       PP 23/2003
   Daerah
                                                            PP No. 54/2005
                                        Pembiayaan        tentang Pinjaman
                                                               Daerah
                                          APBN                                            6
Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar PP 58/2005

                  Penetapan Kekuasaan
                    Pengelola Keuda

     Pejabat Pengelola        Pejabat Pengguna
          Keuda                   Anggaran



                                                 Pengendalian defisit                    Pengelolaan
                                                         &                                  BLUD
  Penyusunan                                     Penggunaan Surplus
Rancangan APBD               Penetapan APBD

                                                                         Pelaksanaan
                                                                            APBD


                                                                        Penata Usahaan

                    Pertanggungjawaban
                                                   Penyelesaian                       Pengelolaan
                                                  Kerugian Daerah                 Kekayaan & Kewajiban


               Semesteran           Tahunan

                                                                                                         7
Pendelegasian Kewenangan Kekuasaan
  Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah

                                        PRESIDEN
                                  (selaku Pemegang Kekuasaan
        Menguasakan               Pengelolaan Keuangan Negara)        Menguasakan



  MENTERI TEKNIS                           Menyerahkan           MENTERI KEUANGAN
  (selaku Pengguna Anggaran)                                          (selaku BUN)


      Administratif                                                  Komtabel
                                  GUBERNUR / BUPATI /
                                         WALIKOTA


Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program
Pendelegasian kewenangan perbendahraan

                                                                                     8
Penetapan
Kekuasan Pengelolaan Keuangan Daerah

            GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA
 Mendesentralisasikan pelaksanaan       kekuasan     pengelolaan
 keuangan daerah kepada:
 a. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku
    pejabat pengelola keuangan daerah.
 b. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pejabat
    pengguna anggaran/pengguna barang daerah.
 c. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuda.


                                                                   9
Pola Hubungan Kewenangan
       Pengelolaan Keuangan Daerah

                  GUBERNUR / BUPATI /
                      WALIKOTA


                     SEKRETARIS DAERAH

  SKPD SELAKU                                SKPKD SELAKU
   PENGGUNA                                 BENDAHARA UMUM
ANGGARAN/BARANG                                 DAERAH




                     BENDAHARA PENERIMAAN
                    BENDAHARA PENGELUARAN



                                                             10
Pemisahan Kewenangan
      Dalam Pelaksanaan APBN/APBD

        Menteri Teknis/Kepala SKPD            Menkeu/Kepala SKPKD
      Selaku Pengguna Anggaran/KPA              Selaku BUN/BUD


 PEMBUATAN
 KOMITMEN (P)    PENGUJIAN &    PERINTAH                    PENCAIRAN
                                              PENGUJIAN
PA/KPA + PPTK    PEMBEBANAN    PEMBAYARAN                     DANA
  (DAERAH)


       Pengurusan Administratif              Pengurusan Komtabel
        (Administratief Beheer)               (Comptabel Beheer)


                Pasal 17 – 18 dan Pasal 20 - 21 UU 1/2004
                                                                        11
UUD 1945
- Pasal 23 ayat (1), (2), (3), (4), (5)
- Aturan Peralihan Pasal II


       - Stbl. 1864 No. 106
       - Diubah tahun 1925 (Stbl.
         1925 No. 448)
       - Diubah terakhir tahun 1968
        ( UU No. 9 / 1968 )
                                          12
- Stbl. 1927 No. 419
       - Stbl. 1936 No. 445

       - Stbl. 1910 No. 312
       - Stbl. 1933 No. 381


       - Stbl. 1933 No. 320


          UU tentang APBN

  KEPRES tentang Pelaksanaan APBN

KEPRES tentang Pengadaan Barang / Jasa
                                    13
UUD 1945
       UUD 1945                 (Setelah Amandemen IV)
- Pasal 23 ayat (1) s/d (5)   - Pasal 23, 23A, s/d 23G
- Aturan Peralihan Pasal II   - Aturan Peralihan Pasal II
           ICW
     Stbl. 1925 No. 448        UU No. 17 tahun 2003
                               ttg Keuangan Negara
           IBW
     Stbl. 1925 No. 419
                                UU No. 1 tahun 2004
           RAB                  ttg. Perbendaharaan
     Stbl. 1933 No. 381                Negara
                              UU No.15/2004. Pemeriksaan
            IAR
                               Pengelolaan dan Tanggung
     Stbl. 1933 No. 320                             14
                                  Jawab Keu. Negara
PO     Stbl. 1924 No. 78    UU No. 22 / 1948

RO     Stbl. 1924 No. 79    UU No. 1 / 1957

SGO    Stbl. 1926 No. 365   UU No. 18 / 1965

      Begrootings           PP. 36 Tahun 1972
      Beheer &              PP. 48 Tahun 1973
      Rekenings             Kep. Men DN 22 / 1974
      Voorschiften Stbl.
      1936 No. 432                            15
PP. 36 / 1972
UU No. 18 / 1965    PP. 48 / 1973
                    Kep. MDN 22 / 1974

                   PP. 5 / 1975
UU No. 5 / 1974    PP. 6 / 1975
                   Per. MDN 11 / 1975

                   PP. 105 / 2000
                   Kepmendagri 29/
UU No. 22 / 1999   2002
                       PP 58 / 2005
UU No. 32 / 2004   Permendagri 13/2006
                   Permendagri 59/2007
                                   16
KEUANGAN NEGARA             KEUANGAN DAERAH


     ICW    IBW                    PO      RO

     IAR    RAB                   SGO       BV



     UUD 1945              UU No. 32 / 2004
                           UU No. 33 / 2004
Setelah Amandemen IV       PP. No.58 / 2005
                           Permendagri 13/06 & 59/07


   • UU No. 17 / 2003 ttg. Keuangan Negara
   • UU No. 1 / 2004 ttg. Perbendaharaan Negara
   • UU No.15/2004 ttg. Pemeriksaan Pengelolaan
     dan Tanggung Jawab Keuangan Negara        17
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
 Long & Mid Term   Fiscal Policy/ Short      Budget        Budget Execution      Financial Audit
    Planning         Term Planning          Ratification    & Accountability
                                   DEPKEU                      DEPKEU                 BPK
   BAPPENAS
                             (TAPD/PPKD & DPRD)              (PPKD/BUD)
    BAPPEDA
                                                             Pelaksanaan
  Perencanaan                              Penyusunan
                                                                 dan              Pemeriksaan
    Jangka            Perencanaan             dan
                                                            Pertanggung-            Laporan
  Panjang dan        Jangka Pendek         Pengesahan
                                                              jawaban              Keuangan
   Menengah                                APBN/APBD
                                                             APBN/APBD




                       - Renja K/L                         - Dok. Pelaksa-          Laporan
 RPJP dan RPJM                                - APBN
                       -RKP-Nas.                             naan APBN         Hasil Pemeriksaan
                                          - Rincian APBN



                      - Renja SKPD                         -Dok. Pelaksa-
  RPJP-D dan                                 - APBD                                 Laporan
                                                             naan APBD
   RPJM-D                -RKP-D           - Penjabaran                         Hasil Pemeriksaan
                                                           -
                                              APBD




UU No. 25/2004                 UU No. 17/2003              UU No.1/2004        UU No. 15/2004



                   UU No.32/2004 dan UU No. 33/2004                                         18
LANDASAN YURIDIS
    PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN
            KEUANGAN DAERAH
    UU 32 /2004 tentang Pemerintahan Daerah
   Pasal 182
Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan
kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen
pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur
dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-
undangan.

   Pasal 194
Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah
diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada
Peraturan Pemerintah.
                                                            19
LANDASAN YURIDIS
PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah :
    Pasal 69 ayat (4)
 Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD
 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan
 pemerintah

        Pasal 82
  Pengelolaan dan pertanggung-jawaban keuangan daerah
  dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang
  keuangan negara dan perbendaharaan negara

        Pasal 86
  Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah
  diatur dengan peraturan pemerintah
                                                                20
Ruang Lingkup Keuangan Daerah

                                  Pajak
                   Hak            Retrebusi
                                  Pinjaman

                                  Menyelenggarakan urusan
                   Kewajiban      pemerintahan daerah
Keuangan                          Membayar tagihan pihak
 Daerah                           ketiga
                   Penerimaan
                   Pengeluaran
                                          tidak dipisahkan
                   Kekayaan daerah
                                           dipisahkan
                   Kekayaan pihak lain yang
                   dikuasai Pemda


                                                             21
Pelaksanaan APBD
Kepala   Menetapkan
         Kebijakan
Daerah                    Pengelolaan barang
                          daerah
Selaku
PKPKD    Menetapkan
           pejabat

               - Kuasa PA / barang
               - Bendahara
               - Pemungutan penerimaan
               - Pengelolaan utang piutang
               - Pengelolaan barang
               - Menerbitkan SPM



                                             22
PPKD                Keuangan
  KPKD
              Kep. SKPD             PA / PB



                       Koordinator pengelolaan
KOORDINATOR
                       Keuangan daerah
   SEKDA
                       Pelimpahan kekuasaan
                       ditunjuk dengan
                       keputusan KDH


                                                 23
Menyusun dan
        melaksanakan
        kebijakan PKD
        Menyusun RAPBD/ P-
Tugas   RAPBD
        Melaksanakan
PPKD    pungutan Pendapatan daerah
        Melaksanakan fungsi BUD
        Menyusun laporan
        keuangan
        Melaksanakan tugas
        lainnya.

                              24
- Menyiapkan   anggaran kas

            - Menyiapkan SPD

            - Menerbitkan SPPD (SP2D)

            - Menyimpan seluruh bukti asli
  Tugas       kepemilikan kekayaan daerah
Kuasa BUD

                                     25
Tugas & Wewenang
Kep SKPD(PA/PB)
               - Menyusun RKA – SKPD
               - Menyusun DPA - SKPD
               - Melaksanakan anggaran
               - Melakukan pengujian atas
                 tagihan dan memerintahkan
                 pembayaran SPM
               - Menyusun dan melaporkan
                 Laporan Keuangan

                                         26
Hierarkis Pengelola Keuangan Daerah
KDH            PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota

Sekda                    Koordinator                 KPKD

PPKD           Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan
               (daerah)
                KUASA BUD
SKPD             Kadin/ Kaban/ Kakan/ Setda/Setwan/Camat/dsb (PA/PB)

               Kuasa              Kasubdin/ Kabid/ dsb
               PA / PB

               PPTK               Unit kerja SKPD

       Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)-SKPD

                         Penerimaan
Bendahara
                         Pengeluaran


                                                                       27
Menambah ekuitas
           Pendapatan   dana lancar
             daerah
                        Hak daerah

                        Tidak perlu dibayar
                        kembali
Struktur
 APBD                   Mengurangi ekuitas dana
             Belanja    lancar
             Daerah
                        Kewajiban daerah

                        Tidak akan diperoleh
                        Pembayarannya kembali

           Pembiayaan   Penerimaan yang perlu
             daerah     dibayar kembali

                        Pengeluaran yang akan
                        Diterima kembali

                                                28
PAD
           Pendapatan
             Daerah     Dana Perimbangan

                        Lain-lain pendapatan
                        daerah yang sah
Struktur                Klasifikasi menurut
 APBD                   fungsi
            Belanja
            Daerah      Klasifikasi menurut
                        program dan kegiatan
                        sesuai Urusan
                        Pemerintahan

                        Penerimaan pembiayaan
           Pembiayaan
             Daerah
                        Pengeluaran pembiayaan



                                               29
Pajak daerah

                  Retribusi daerah

                  Hasil pengelolaan kekayaan
     PAD          daerah yang dipisahkan

                  Lain-lain PAD yang syah

                  Dana Bagi Hasil

    Dana          DAU
Perimbangan
                  DAK

                  Hibah

   Lain-lain
                  Dana Darurat
  Pendapatan
Daerah yang sah
                  Lain-lain pendapatan yang
                  ditetapkan Pemerintah
                                            30
Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas
                     Kehidupan Masyarakat

                                               Peningkatan
                                              Pelayanan dasar
                    Urusan                       Pedidikan
                     wajib                      Kesehatan
                                               Fasilitas sosial
Belanja                                        Fasilitas umum
Daerah                                        Mengembangkan
                                               sistem jaminan
                                                    sosial

  Urusan           Urusan           Potensi unggulan
pemerintahan       Pilihan          Kondisi/ kekhasan
                                    Daerah seperti :
                                    Pertambangan, perikanan,
                                    Pertanian, perkebunan,
                                    Kehutananan dan pariwisata
                                                                  31
Prinsip-Prinsip Penganggaran

   Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang
    dan/atau jasa dianggarkan dalam APBD
   Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan
    secara bruto
   Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai
    serta berdasarkan ketentuan per-UU-an
   Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya
    kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus
    didukung dengan dasar hukum yang melandasinya


                                                                    32
STRUKTUR APBD
   PENDAPATAN                                 Rp. …… …

   BELANJA                                    Rp. … … …
      Belanja Tidak Langsung      Rp. … … …
      Belanja Langsung            Rp. …… …                      (-)

               Surplus/(Defisit)               Rp. … …
   PEMBIAYAAN
      Penerimaan                  Rp. ……
      Pengeluaran                 Rp. … (-)

       Pembiayaan Neto                         Rp. … …     (-)


    SILPA Tahun Berjalan                       Rp. … … …
                                                                       33
STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah:
   1.   Pajak Daerah
   2.   Retribusi Derah
   3.   Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
   4.   Lain-lain PAD yang sah
B. Dana Perimbangan:
   1. Dana Bagi Hasil
   2. Dana Alokasi Umum
   3. Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:
   1. Hibah
   2. Dana Darurat
   3. Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan Pemerintah
      Daerah lainnya
   4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUS
   5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya
                                                            34
Struktur Belanja
     KEPMENDAGRI 29/2002                   PERMENDAGRI 13/2006

APARATUR & PELAYANAN PUBLIK
   Belanja Administrasi Umum            Belanja Tidak Langsung
        Belanja   Pegawai                    Belanja   Pegawai
        Belanja   Barang & Jasa              Belanja   Bunga
        Belanja   Perjalanan Dinas           Belanja   Subsidi
        Belanja   Pemeliharaan               Belanja   Hibah
                                              Belanja   Bantuan Sosial
                                              Belanja   Bagi Hasil & Bantuan Keu
                                              Belanja   Tak Terduga
   Belanja Operasi & Pemeliharaan       Belanja Langsung
        Belanja   Pegawai                 Program …
        Belanja   Barang & Jasa           Kegiatan …
        Belanja   Perjalanan Dinas         Belanja Pegawai
        Belanja   Pemeliharaan             Belanja Barang & Jasa

   Belanja Modal                           Belanja Modal

        Belanja Modal
BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEU
BELANJA TIDAK TERSANGKA
                                                                                    35
Struktur Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan:
• SiLPA tahun anggaran sebelumnya
• Pencairan dana cadangan
• Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
• Penerimaan pinjaman
• Penerimaan kembali pemberian pinjaman

Pengeluaran pembiayaan:
• Pembentukan dana cadangan
• Penyertaan modal pemerintah daerah
• Pembayaran pokok utang
• Pemberian pinjaman



                                                    36
Pembahasan RKA-           RKA – SKPD/PPKD
SKPD/PPKD oleh Tim Ang
       Pemda
                                Kesesuaian

                         - KUA
 - Capaian kinerja       - PPAS
 - Indikator kinerja     - Prakiraan maju yang telah
 - Analisa SB              disetujui tahun
 - Standar SH              sebelumnya
 - Standar PM            - Dokumen perencanaan
                           lainnya



                                                       37
Raperda APBD


Pembahasan Raperda
       APBD
                                     Kesesuaian




                     - KUA          Nota Kesepakatan
                     - PPAS
                                   dengan
                     - Program
                                      yang diusulkan
                     - Kegiataan

                                                       38
BAGAN KODE
   KEPMENDAGRI 29/2002                              PERMENDAGRI 13/2006
X XX XX XX XX XX XX X                            X XX XX XX XX XX XX XX XX

                        kode rekening anggaran                               kode Urusan
                        pendapatan, belanja &                                Pemerintahan Daearh
                        pembiayaan

                        kode bidang                                          kode Organisasi
                        pemerintahan
                                                                             kode Program
                        kode unit organisasi
                                                                             kode Kegiatan
                        kode rekening kelompok
                        pendapatan, belanja &                                kode Akun Pendapatan,
                        pembiayaan                                           Belanja & Pembiayaan

                        kode rekening jenis                                  kode Kelompok Pendpt ,
                        pendapatan, belanja &                                Belanja & Pembiayaan
                        pembiayaan
                                                                             kode rekening jenis
                        kode rekening obyek                                  pendapatan, belanja &
                        pendapatan, belanja &                                pembiayaan
                        pembiayaan
                                                                             kode rekening obyek
                        kode rekening rincian                                pendapatan, belanja &
                        obyek pendapatan,                                    pembiayaan
                        belanja & pembiayaan
                                                                             kode rekening rincian
                                                                             obyek pendapatan,
                        kode rekening bagian                                 belanja & pembiayaan
                        belanja

                                                                                                     39
PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBD
                   JANUARI - APRIL                                   MEI - AGUSTUS                          SEPTEMBER - DESEMBER
 Depdagri/
  Provinsi




                                  Musrenbang                    SE/Pedoman                                                                        Evaluasi
                                                                 Mendagri                                                                     Mendagri/Gubernur
 DPRD




                                                                                 Nota Kesepakatan         Pembahasan               Raperda
                                                                Pembahasan       KUA, Prioritas dan                                ttg APBD
                                                              Rancangan KUA &                               RAPBD
                                                                                      Plafon
                                                                   PPAS



                                                                                                                                     Ra PerKDH
                                                                                Pedoman Penyusunan                                   ttg Penjab
Daerah
Kepala




              Indikatif Tahunan                                                    RKASKPD, KUA,                                                             Perda
                                                                                                            RAPBD dan                   APBD                  ttg
              RPJMD/Dokumen                                      Rancangan       Prioritas dan Plafon        Lampiran                                        APBD
             Perencanaan Daerah                                  KUA & PPAS
                 yg disepakati
                                                                                                                                                PerKDH ttg
                                                                                                                                                  Penjab
                                                                                                                                                   APBD



                 Rancangan Awal             SE Prioritas                                                 Pembahasan                              Pembahasan
                    Kerangka                                   Rencana                                  Tlm. Anggaran
  SEKDA




                                            Program &                                                                                           Tlm. Anggaran
                 Ekonomi Daerah            indikasi pagu   Kerja Pemerintah                                Pemda                                   Pemda
                                                                Daerah




                                                                                                          Lampiran RAPBD
                                                                                                          (Himpunan RKA-
                    Pemutakhiran Data &                                                                        SKPD
  PPKD




                     Proyeksi Ekonomi &
                           Fiskal                                                                                                                 Pengesahan




               RENSTRA                                                                  RKA                               Draft
 SKPD




                                          RENJA SKPD                                   SKPD                                                       DPASKPAD
                SKPD                                                                                                    DPASKPAD



                                                                                                                                                                  40
LINGKUP PERENCANAAN DAERAH

  1.   RPJPD = 20 tahun
  2.   RPJMD = 5 tahun
  3.   RENSTRA SKPD = 5 tahun
  4.   RENJA SKPD = 1 tahun
  5.   RKPD = 1 tahun




                                41
Pedoman
                     RENSTRA Pedoman           RENJA




                                                                                                    Pemerintah
                                                                           RKA - KL      RINCIAN
                        KL                      KL                                        APBN




                                                                                                      Pusat
                Pedoman                     diacu

           Pedoman                dijabarkan
  RPJP                 RPJM                               Pedoman
                                                RKP                        RAPBN         APBN
NASIONAL             NASIONAL


diacu         diperhatikan                          Diserasikan melalui MUSRENBANGDA

                                                        Pedoman      Pedoman
  RPJP Pedoman RPJM            dijabarkan
 DAERAH       DAERAH
                                             RKPD             KUA
                                                                           RAPBD           APBD




                                                                                                    Pemerintah
                                                                                                     Daerah
                Pedoman                                             PPAS

                     RENSTRA      Pedoman RENJA            Pedoman          RKA –      PENJABARAN
                      SKPD                SKPD                              SKPD          APBD




   PERENCANAAN PROGRAM                                                 PENGANGGARAN


                                                                                                                 42
PENYUSUNAN RANCANGAN APBD
(SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008)

                                          RPJMD                            RPJM

                                            5 tahun                5 tahun
            Renstra
             SKPD
        5 tahun
                                1 tahun                             1 tahun

             Renja
                                          RKPD                                RKP
             SKPD
       1 tahun        1 tahun

                                                                 Dibahas
                                                                 bersama
                            KUA                       PPAS        DPRD




                           NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN
                                 DPRD DGN KDH



           RKA-SKPD                  PEDOMAN
           RKA-PPKD                 PENYUSUNAN
                                        RKA



                                          TAPD



                                      RAPERDA          1 tahun
                                       APBD                                         43
KEBIJAKAN                                                            PENYUSUNAN DAN
  BANGNAS & KEUDA                                                         PENETAPAN PERDA
                                                                               APBD
                           RPJMD               KERANGKA EK. MAKRO
                                             PRIORITAS PEMBANGUNAN
                                                 NASIONAL (RKP)


                            RKPD
  MUSRENBANGDA                                    EVALUASI KINERJA
                                                      MASA LALU




RENSTRA SKPD                                   KEBIJAKAN UMUM
                            PEMDA                                                DPRD
                                                    APBD &
                                                Prioritas & Plafon
                                               Anggaran Sementara
                         PERATURAN KDH
                         Juklak & Juknis                                   PEMBAHASAN ANGG
                         Plafon Anggaran                                        DPRD
  RKSKPD        SATKER
                SATKER   Standar Harga
               SATKER    Formulir RKA SKPD


                                                                            Klarifikasi RAPBD
                                                 RKA SKPD

                            TIM ANGGARAN                                  PERSETUJUAN DPRD
                                PEMDA

                                               Pengajuan Raperda
                                RAPBD                APBD



                         Perda APBD                    Evaluasi Raperda    Persetujuan Bersama
                                                            APBD                  APBD
                                                                                              44
DOKUMEN PENGANGGARAN
  (RKA-SKPD)
RKA-SKPD disusun dengan menggunakan :

   pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah
   berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan
   kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya

   pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan
   seluruh proses perencanaan dan penganggaran.

   pendekatan prestasi kerja memperhatikan keterkaitan
   antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan
   termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran
   tersebut.

                                                        45
Penyiapan Raperda APBD

 RKA-SKPD/PPKD dibahas oleh tim anggaran
 pemerintah daerah.
 Pembahasan dilakukan untuk menelaah
 kesesuaian antara RKA-SKPD/PPKD dengan
 KUA, PPAS, prakiraan maju, capaian kinerja,
 indikator kinerja, ASB, standar satuan harga,
 dan SPM.
 PPKD menyusun RAPERDA tentang APBD
 berikut  dokumen     pendukungnya (nota
 keuangan, dan rancangan APBD)
                                                 46
PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI &
         PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD


                                               Membuat
                                              RAPERGUB                              GUBERNUR
  RAPERDA                                      Sebesar
                                                               Pengesahan
                                                                                    menetapkan
    APBD            Tidak Setuju              Pagu APBD            MDN
                                                                                     PER-GUB
                                              Tahun Lalu         (30 Hari)
                                               (15 hari)


                  Dibahas bersama
    DPRD          DPRD & Pemda
                                                                                    GUBERNUR
                                                                Penyempurnaan       menetapkan
                                                                    (7 Hari)         PERDA &
                                     Melewati                   PA DPRD+TAPD         PER-GUB
                      Setuju        Batas waktu   Tdk Sesuai
                                      Evaluasi     Dgn UU
                                                                     Tdk
                                                                Disempurnakan
   RAPERGUB         Penyampaian
PENJABARAN APBD   RAPERDA APBD &
                                                    Hasil
                     RAPERGUB         MDN          Evaluasi     MDN membatalkan
                        APBD          (15 hari)                 Berlaku Pagu APBD
                       (3 hari)                                    Sebelumnya



                                                    Sesuai
                                                    dgn UU

                                                                                                 47
PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &
            PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD


                                              Membuat
                                           RAPERBUP/WAL                             Bupati/Walikota
  RAPERDA                                     Sebesar          Pengesahan
                                                                                     menetapkan
    APBD            Tidak Setuju             Pagu APBD          Gubernur
                                                                 (30 Hari)          PER-BUP/WAL
                                             Tahun Lalu
                                              (15 hari)


                  Dibahas bersama
    DPRD          DPRD & Pemda
                                                                                    Bupati/Walikota
                                                                Penyempurnaan        menetapkan
                                                                    (7 Hari)          PERDA &
                                     Melewati                   PA DPRD+TAPD        PER-BUP/WAL
                      Setuju        Batas waktu   Tdk Sesuai
                                      Evaluasi     Dgn UU
                                                                     Tdk
                                                                Disempurnakan
  RAPERBUP/WAL      Penyampaian
PENJABARAN APBD   RAPERDA APBD &
                                                   Hasil
                   RAPERBUP/WAL     GUBERNUR
                        APBD                      Evaluasi      GUB membatalkan
                                      (15 hari)                 Berlaku Pagu APBD
                       (3 hari)                                    Sebelumnya


                                                   Sesuai
                                                   dgn UU
                                                                             Laporan kpd
                                                                                MDN              48
PROSES PERUBAHAN
                                    KONDISI MENYEBABKAN                   APBD
                                        PERGESERAN
                                         ANGGARAN


  PENGGUNAAN SISA LEBH                                             PERKEMBANGAN TIDAK
  ANGGARAN TAHUN LALU                                                  SESUAI KUA




                                    P Kebijakan
                   PEMDA            Umum APBD                             DPRD
                                   P Prioritas & Plafon
                                   Anggaran Sementara
                 PERATURAN KDH
                                                                    PANITIA ANGGARAN
                Juklak & Juknis
                Plafon Anggaran
                                                                          DPRD
 SATKER
 SATKER         Standar Harga
SATKER          Formulir RKASKPD


                                                                  Klarifikasi Perubahan RAPBD
                                     RKA SKPD
                   TIM ANGGARAN
                       PEMDA

                                   Pengajuan Raperda
          Rancangan                                                  Persetujuan DPRD
                                    Perubahan APBD
          Perubahan
            APBD


                Perda Perubahan                                          BA Pesetujuan
                     APBD                                              Bersama Perubahan
                                                                             APBD
                                               Evaluasi Raperda
                                               Perubahan APBD
                                                                                                49
MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA



 DPA
 ANGGARAN
    KAS



 SPD           SPP        SPM
                         SP2D
                LS
Pihak ketiga             BANK
                                       UP/ GU/ TU
                         Bendahara
Action                   Pengeluaran

                                                50
Untuk pelaksanaan APBD,KDH menetapkan : :
  Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan

 a.     Pejabat yang menanda tangani SPD
 b.     Pejabat yang menanda tangani SPM
 c.     Pejabat yang mengesahkan SPJ
 d.     Pejabat yang menanda tangani SP2D
 e.     Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran
 f.     Pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka
        pelaksanaan APBD



      Sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan

                                                       51
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD –
PEMDA PROVINSI
                       KEPALA SKPD
                     Pj. Pengguna Anggaran

                                                          Kabag TU

                                                        Kasubbag TUK
                                                        Pj. Penatausahaan
                                                         Keuangan SKPD
     Ka UPT                             Kabid
Kuasa Pengguna Angg.             Kuasa Pengguna Angg.



    Kasubbid                          Kasubbid
  Pj. Pelaksana TK                  Pj. Pelaksana TK

                                                                        52
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD –
PEMDA KABUPATEN/KOTA
                        KEPALA SKPD
                       Pj. Pengguna Anggaran

                                                        Kabag TU

                                                    Kasubbag TUK
                                                     Pj. Penatausahaan
                                                      Keuangan SKPD




     Ka UPT                                    Kabid SKPD
Kuasa Pengguna Angg.                           Pj. Pelaksana TK




                                                                         53
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD –
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI

    SEKDAPROV
  Pj. Pengguna Anggaran




         KARO
  Kuasa Pengguna Angg.




        Kabag
     Pj. Pelaksana TK
                          Kasubbag TU
                          Pj. Penatausahaan
                           Keuangan SKPD
                                              54
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD –
SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN/KOTA

  SEKDA KAB/KOT
  Pj. Pengguna Anggaran




        KABAG
  Kuasa Pengguna Angg.




      Kasubbag
     Pj. Pelaksana TK
                          Kasubbag TU
                          Pj. Penatausahaan
                           Keuangan SKPD
                                              55
Proses Pencairan & Pembayaran LS

  PEJABAT PENGGUNA
  ANGGARAN/KUASA                                       KUASA
                                     SPM                BUD

   PPK-SKPD                                           SP2D


     BENDAHARA
                                                       BANK
    PENGELUARAN
       (SPP-LS)
                                                      Uang

                                                       FIHAK
      PPTK                                               III
  (menyiapkan dokumen)   Tagihan & Laporan Kegiatan
                                                               56
Proses Pencairan & Pembayaran UP

                         SPM-UP/GU/TU
 PEJABAT PENGGUNA
 ANGGARAN/KUASA                         KUASA
                                         BUD

  PPK-SKPD
                                        SP2D

         SPP-UP/GU/TU

                        UANG
   BENDAHARA
  PENGELUARAN                            BANK



                                                57
Penatausahaan Keuda
1.   Penatausahaan pada SKPD :
     a. Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan
     b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:
          1)   Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang
               (UP/GU/TU)
          2)   Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

2.   Penatausahaan pada SKPKD :
     a.   Prosedur Penatausaan Penerimaan Kas
     b.   Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas
          1)   Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang
               (UP/GU/TU)
                                                                    58
          2)   Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
Sistem Akuntansi Pemerintahan
               Daerah
1.   Sistem Akuntansi pada SKPD:
     a.   Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas
     b.   Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas
     c.   Prosedur Akuntansi Aset Tetap
     d.   Prosedur Akuntansi Selain Kas

2.   Sistem Akuntansi pada SKPKD:
     a.   Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas
     b.   Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas
     c.   Prosedur Akuntansi Aset Tetap
     d.   Prosedur Akuntansi Selain Kas
                                               59
Proses Akuntansi Pokok
Dokumen                             Catatan                                    Laporan
               Pencatatan &                     Peringkasan
               Penggolongan                                             Pelaporan
SP2D-LS                          Buku                   Buku                               Laporan
& SPJ                            Jurnal                 Besar                             Keuangan


                                                                                Kertas
                                                    Buku Pembantu
                                                                                Kerja




• Bukti Penerimaan              • Buku Jurnal
              Kas             Penerimaan Kas             Kumpulan                     • Laporan Realisasi
                                                         Rekening                              Anggaran
                                 •Buku Jurnal           (Ringkasan
•Bukti Pengeluaran                                                                     •Laporan Arus Kas
              Kas             Pengeluaran Kas           dan Rincian)
                                                                                          •Neraca Daerah
  •Bukti Memorial         •Buku Jurnal Umum                                         •Catatan Atas Laporan
                                                                                               Keuangan

                                                              Kebijakan Akuntansi
                                                                   Berdasar                         60
                                                                  PP 24/2005
Laporan Keuangan Akhir Tahun

1.   PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD :
      a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPD
      b. Neraca – SKPD
      c. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPD

2.   PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA :
      a. Laporan Realisasi Anggaran
      b. Neraca
      c. Laporan Arus Kas
      d. Catatan Atas Laporan Keuangan
     Dilampiri dengan :
     (1) Laporan Kinerja
     (2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD         61
Laporan Keuangan
                                                                       Neraca Daerah
Laporan Realisasi Anggaran                                             Aset
Anggaran – Realisasi Pendapatan                                        - Aset Lancar
Anggaran – Realisasi Belanja                                           - Investasi
Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit                                   - Aset Tetap
Anggaran – Realisasi Pembiayaan                                        - Dana Cadangan
SILPA                                                                  - Aset Lain-lain
                                                                       Kewajiban
                                                                       - Kewajiban Jangka Pendek
                                                                       - Kewajiban Jangka Panjang
Laporan Arus Kas                                                       Ekuitas Dana
Saldo Awal                                                             - Ekuitas Dana Lancar
                                                                       - Ekuitas Dana Investasi
Penerimaan  Operasional                                                - Ekuitas Dana Cadangan
            Investasi
            Pembiayaan
Pengeluaran Non Anggaran
Saldo Akhir
                                       Catatan Atas Laporan Keuangan:
                                       Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf
                                       Atas akun-akun pada:
                                       Laporan Realisasi APBD,
                                       Neraca, dan
                                       Laporan Arus Kas.                                            62
LAPORAN
 KEUANGAN DAN
    KINERJA
                  SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


           LRA
                                 NERACA              LAK   CALK




IKHTISAR         IKHTISAR   IKHTISAR LK   IKHTISAR
 KINERJA           LAIN     BUMN/BUMD       LAIN



                                                                  63
Standar & Sistem Akuntansi
                   Standar Akuntansi

  Input            Process              Output

  Transaksi    Proses Akuntansi      Lap. Keuangan     -Relevan
- Keuangan     - Analisa Transaksi   - LRA              -Reliable
- Kekayaan     - Jurnal / Entries    - Neraca
                                     - LAK             -Complete
- Kewajiban    - Posting
                                     - CALK           -Comparable

                   SISTEM AKUNTANSI


   Formulasi     Bagan     Pengaturan    Hardware
                                                     Personil
   Prosedur    Perkiraan    Kelemba         &
                                                     Terampil
   Transaksi    Standar       gaan       Software               64
LAPORAN KEUANGAN

1.Laporan
  Realisasi           Laporan Keu
  Anggaran            Kepala SKPD
2. Neraca
3. Catatan atas
   Laporan
   Keuangan
                        Kepala
                        SK-PKD
   Laporan
                                     Laporan Keu
    Arus
                                       Pemda
     Kas
                         KDH
   Ikhtisar                          Laporan Keu
 Laporan Keu                           Pemda
   Pers. Da
                         BPK

                                                   65
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN APBD
    TA                               TA       BERIKUTNYA
 BERJALAN 28 FEB              31 MARET        31 MEI        30 JUNI     31 JULI
      SKPD                 BUD/KDH            BPK          BUD/KDH      DPR(D)
1. MELAKSANAKAN APBD
2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI
                                                                          P
   KEUANGAN
                                                                          E
                                                                          M
MENYUSUN LAPORAN          MENGKOMPILASI
KEUANGAN                  LAPORAN KEUANGAN                PERSIAPAN
•    LRA                  •    LRA           AUDIT           RUU/
                                                                          B
•    NERACA               •    NERACA
                                              LKD                         A
•    CALK                 •    CALK
                                                           RAPERDA        H
                          MENYUSUN   LAK                                  A
UU   17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31
                                                                          S
UU   1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56                      A
UU   32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184
UU   33 / 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pasal 81     N   66
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA



PEMERIKSAAN   PEMERIKSAAN   PEMERIKSAAN
 KEUANGAN       KINERJA        DENGAN
                               TUJUAN
                              TERTENTU




  LAPORAN      EKONOMI
 KEUANGAN      EFESIENSI    KHUSUS
              EFEKTIFITAS

                                     67
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


                                TUJUAN
KEUANGAN      KINERJA          TERTENTU



MEMUAT        MEMUAT :          MEMUAT
 OPINI       TEMUAN            KESIMPULAN
           KESIMPULAN
           REKOMENDASI



               MEMUAT :
           TANGGAPAN PEJABAT
            PEMERINTAH YANG
               DIPERIKSA               68
JENIS OPINI

1.   WAJAR TANPA PENGECUALIAN
     ( UNQUALIFIED OPINION )
2.   WAJAR DENGAN PENGECUALIAN
     ( QUALIFIED OPINION )
3.   TIDAK WAJAR
     ( ADVERSED OPINION )
4.   PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN
     OPINI
     ( DISCLAIMIER OF OPINION )

                                 69
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN
             KEUANGAN DAERAH
               Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi,
PEMBINAAN      konsultasi, pendidikan, pelatihan dan
               pengembangan


PENGAWASAN
                 DPRD                 Perda APBD
               Pengendalian             Pengelolaan
                  intern              Keuangan daerah

               Pemeriksanaan             Pengelolaan
                  Ekstern              keuangan daerah
                    BPK
Lihat juga :                          Laporan Keuangan
PP 79/2005
                                                   70
MAZNI


        71

More Related Content

What's hot

Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroanPembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroanKardoman Tumangger
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTNakano
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Ahmad Abdul Haq
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Leks&Co
 
EMLI Training-Hukum Jaminan
EMLI Training-Hukum JaminanEMLI Training-Hukum Jaminan
EMLI Training-Hukum JaminanEMLI Indonesia
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraMuhamad Yogi
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDMohammad Ramadhan
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Tatang Suwandi
 
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...Idik Saeful Bahri
 
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Yeepe
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanyudikrismen1
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Idik Saeful Bahri
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)mailinursal
 

What's hot (20)

Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroanPembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
Pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan perseroan
 
Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1
 
Hukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPTHukum lingkungan PPT
Hukum lingkungan PPT
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
Tinjauan Kerugian Negara dari Sudut Undang-Undang Keuangan Negara Dalam Penye...
 
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
Hukum Pertanahan Pasca UU Cipta Kerja PP No 18 Tahun 2021
 
EMLI Training-Hukum Jaminan
EMLI Training-Hukum JaminanEMLI Training-Hukum Jaminan
EMLI Training-Hukum Jaminan
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
 
Asas hukum perbankan
Asas hukum perbankanAsas hukum perbankan
Asas hukum perbankan
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMD
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
Hukum Kepegawaian - Definisi, Jenis, Asas, Prinsip, dan Nilai Dasar Aparatur ...
 
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
 
Perbandingan UU Pemda
Perbandingan UU PemdaPerbandingan UU Pemda
Perbandingan UU Pemda
 
P. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korbanP. 6 tipologi korban
P. 6 tipologi korban
 
aspek hukum haki
aspek hukum  hakiaspek hukum  haki
aspek hukum haki
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Tindak pidana ekonomi secara umum (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
Hukum persaingan usaha (anti monopoli)
 

Similar to Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatSubstansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Kamen Ride
 
Pendanaan ke Daerah
Pendanaan ke DaerahPendanaan ke Daerah
Pendanaan ke Daerahinfosanitasi
 
Contoh perkada ttg sop pemda
Contoh perkada ttg sop pemdaContoh perkada ttg sop pemda
Contoh perkada ttg sop pemdaKencana Bayu Aji
 
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN Kementerian Dalam Negeri
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspinfosanitasi
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakNeea Niio
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasiinfosanitasi
 
Pedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netPedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netapotek agam farma
 
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan DaerahPenyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerahinfosanitasi
 

Similar to Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007 (18)

Pmk 168 2008
Pmk 168 2008Pmk 168 2008
Pmk 168 2008
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
 
Socialisation s aiig adriansyah mof
Socialisation s aiig adriansyah mofSocialisation s aiig adriansyah mof
Socialisation s aiig adriansyah mof
 
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan RakyatSubstansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
Substansi Perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat
 
Fungsi dprd slide
Fungsi dprd slideFungsi dprd slide
Fungsi dprd slide
 
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
 
Aspek Hukum Penyusunan APBD
Aspek Hukum Penyusunan APBDAspek Hukum Penyusunan APBD
Aspek Hukum Penyusunan APBD
 
Pendanaan ke Daerah
Pendanaan ke DaerahPendanaan ke Daerah
Pendanaan ke Daerah
 
Contoh perkada ttg sop pemda
Contoh perkada ttg sop pemdaContoh perkada ttg sop pemda
Contoh perkada ttg sop pemda
 
KONSEP ANGGARAN
KONSEP ANGGARANKONSEP ANGGARAN
KONSEP ANGGARAN
 
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
 
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppspPenganggaran sanitasi dalam ppsp
Penganggaran sanitasi dalam ppsp
 
buku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajakbuku bendahara mahir pajak
buku bendahara mahir pajak
 
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk SanitasiMekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah untuk Sanitasi
 
Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012Bendaharawan 2012
Bendaharawan 2012
 
Bahan direktur pkd shangrila hotel maret 2012
Bahan direktur pkd   shangrila hotel maret 2012Bahan direktur pkd   shangrila hotel maret 2012
Bahan direktur pkd shangrila hotel maret 2012
 
Pedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie netPedum baru 2011 djauharie net
Pedum baru 2011 djauharie net
 
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan DaerahPenyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
Penyusunan RPIJM Cipta Karya, Aspek Keuangan Daerah
 

More from Kementerian Dalam Negeri (11)

anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
sisdur akuntansi penerimaan kas
 sisdur akuntansi penerimaan kas sisdur akuntansi penerimaan kas
sisdur akuntansi penerimaan kas
 
Pertemuan 12 aset tetap
Pertemuan 12 aset tetapPertemuan 12 aset tetap
Pertemuan 12 aset tetap
 
Pertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanjaPertemuan 11 akuntansi belanja
Pertemuan 11 akuntansi belanja
 
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasiPertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
Pertemuan 9 akuntansi persediaan dan investasi
 
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatanPertemuan 8 akuntansi pendapatan
Pertemuan 8 akuntansi pendapatan
 
AKUNTANSI PEMERINTHAN
AKUNTANSI PEMERINTHANAKUNTANSI PEMERINTHAN
AKUNTANSI PEMERINTHAN
 
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
 
siklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umumsiklus akuntansi secara umum
siklus akuntansi secara umum
 
Konsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansiKonsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansi
 
Persamaan akuntansi
Persamaan akuntansiPersamaan akuntansi
Persamaan akuntansi
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007

  • 1. PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN PP NOMOR 58 TAHUN 2005 PERMENDAGRI NO 13 TH 2006 PERMENDAGRI NO 59 TH 2007 Disampaikan oleh MAZNI, S.Sos. MM IPDN KAMPUS BUKITTINGGI Bukittinggi, 2011 1
  • 2. Pengelolaan Keuangan Daerah UU 25/2004 UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004 UU 33/2004 PP PP PP misal: SAP, dstnya UU 32/2004 PP 58 Omnibus Pasal 222 Regulation THN 2005 Pasal 237 UU 10 / 2004 Permendagri PP 38 PP 41 13 THN 2006 TH 2007 TH 2007 59 THN 2007 2
  • 3. Tujuan Utama Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Mempertajam esensi sistem penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam konteks pengelolaan keuangan daerah. 2. Memperjelas distribusi kewenangan (distribution of authority) dan memperjelas derajat pertanggungjawaban (clarity of responsibility) pada level penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah. Money Follows Pasal 21 Fuction Pasal 23 (1) (2) Pengelolaan Keuda HAK Masyarakat 1. Kesejahteraan KELOLA Rakyat PP 58 2. Demokratisasi Pemerintahan & • Pendapatan THN 2005 3. Otonomi UU 32/2004 Daerah RKPD • Belanja Permen 4. Efisiensi & • Pembiayaa Efektivitas Pasal 22 IMPLEM n 13 /2006 Sumber daya ENTASI 5. Pemberdayaan KEWAJIBAN masyarakat Urusan Pasal 167 ayat (3): • Wajib Pasal 167 ayat (2): • SAB Perhatikan • Pilihan Pelayanan dasar, • SPM kaidah aturan • Concurrent pendidikan, kesehatan, • Standar Harga hukum yang lain • Tolok Ukur Kinerja UU/PP/Perpres, dll fasos & fasum, serta jaminan sosial 3
  • 4. ALUR DANA APBN KE DAERAH (MONEY FOLLOWS FUNCTION) PUSAT DAERAH Belanja Pusat di Pusat Belanja 6 Urusan Mutlak K/L Pemerintah Pusat Belanja Pusat Kanwil di Daerah di Daerah 1. Belanja Pegawai Di luar 6 Urusan 2. Belanja Barang A 3. Belanja Modal Dikerjakan sendiri Dana Sektoral 4. Pembayaran Bunga Utang Melalui UPT di Daerah P 5. Subsidi Dilimpahkan ke Dana B 6. Belanja Hibah Gubernur Dekonsentras N 7. Bantuan Sosial Ditugaskan ke i 8. Belanja Lain-lain Gub/Bupati/ Dana Tugas Walikota Pembantuan Belanja Untuk Daerah APBD 1. Dana Perimbangan Dana 2. Dana Otonomi Khusus Desentralisasi 3. Dana Penyesuaian Hibah Dana Darurat 4
  • 5. Lanjutan…. ALUR DANA APBN KE DAERAH (MONEY FOLLOWS FUNCTION) DAERAH PP 38/2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemda Prov dan Pemda Kab/Kota)  amanat UU 32/2004 Mendanai Urusan Pusat di Daerah Dana K/L (Sektoral) di Dialihkan Daerah secara Mendanai urusan Pusat yang sudah bertahap DAK menjadi urusan Daerah (yang selama (Dana Alokasi Khusus) ini dipersepsikan sebagai Dana (Pasal 108 UU Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan) 33/2004) APBD Dana Desentralisasi Hibah Dana Darurat 5
  • 6. PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL Sebagian Urusan UU No. 32/2004 PP No. 58/2005 ttg Pemerintah Pengelolaan Pemerintah Keuangan Daerah - Pusat Sumber pendanaan Daerah Permendagri 13/2006 UU No. 33/2004 ttg Pedoman Pengelolaan APBD Keuangan Daerah Permendagri 59/2007 • PP 65/2001 PAD • PP 66/2001 UU No.34/2000 PP No. 55/2005 Desentralisasi Pendapatan tentang Dana PP No. Transfer Perimbangan 56/2005 PP 7/2008 tentang Dekonsentrasi Lain-lain PP No. 57/2005 SIKD Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Pendapatan yang tentang Hibah Tugas dan Dana Tugas Sah Kepada Daerah Pembantuan Pembantuan RPP Dana Darurat Pemerintah Belanja Pusat kepada Surplus/Defisit PP 23/2003 Daerah PP No. 54/2005 Pembiayaan tentang Pinjaman Daerah APBN 6
  • 7. Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar PP 58/2005 Penetapan Kekuasaan Pengelola Keuda Pejabat Pengelola Pejabat Pengguna Keuda Anggaran Pengendalian defisit Pengelolaan & BLUD Penyusunan Penggunaan Surplus Rancangan APBD Penetapan APBD Pelaksanaan APBD Penata Usahaan Pertanggungjawaban Penyelesaian Pengelolaan Kerugian Daerah Kekayaan & Kewajiban Semesteran Tahunan 7
  • 8. Pendelegasian Kewenangan Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah PRESIDEN (selaku Pemegang Kekuasaan Menguasakan Pengelolaan Keuangan Negara) Menguasakan MENTERI TEKNIS Menyerahkan MENTERI KEUANGAN (selaku Pengguna Anggaran) (selaku BUN) Administratif Komtabel GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program Pendelegasian kewenangan perbendahraan 8
  • 9. Penetapan Kekuasan Pengelolaan Keuangan Daerah GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA Mendesentralisasikan pelaksanaan kekuasan pengelolaan keuangan daerah kepada: a. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku pejabat pengelola keuangan daerah. b. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang daerah. c. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuda. 9
  • 10. Pola Hubungan Kewenangan Pengelolaan Keuangan Daerah GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA SEKRETARIS DAERAH SKPD SELAKU SKPKD SELAKU PENGGUNA BENDAHARA UMUM ANGGARAN/BARANG DAERAH BENDAHARA PENERIMAAN BENDAHARA PENGELUARAN 10
  • 11. Pemisahan Kewenangan Dalam Pelaksanaan APBN/APBD Menteri Teknis/Kepala SKPD Menkeu/Kepala SKPKD Selaku Pengguna Anggaran/KPA Selaku BUN/BUD PEMBUATAN KOMITMEN (P) PENGUJIAN & PERINTAH PENCAIRAN PENGUJIAN PA/KPA + PPTK PEMBEBANAN PEMBAYARAN DANA (DAERAH) Pengurusan Administratif Pengurusan Komtabel (Administratief Beheer) (Comptabel Beheer) Pasal 17 – 18 dan Pasal 20 - 21 UU 1/2004 11
  • 12. UUD 1945 - Pasal 23 ayat (1), (2), (3), (4), (5) - Aturan Peralihan Pasal II - Stbl. 1864 No. 106 - Diubah tahun 1925 (Stbl. 1925 No. 448) - Diubah terakhir tahun 1968 ( UU No. 9 / 1968 ) 12
  • 13. - Stbl. 1927 No. 419 - Stbl. 1936 No. 445 - Stbl. 1910 No. 312 - Stbl. 1933 No. 381 - Stbl. 1933 No. 320 UU tentang APBN KEPRES tentang Pelaksanaan APBN KEPRES tentang Pengadaan Barang / Jasa 13
  • 14. UUD 1945 UUD 1945 (Setelah Amandemen IV) - Pasal 23 ayat (1) s/d (5) - Pasal 23, 23A, s/d 23G - Aturan Peralihan Pasal II - Aturan Peralihan Pasal II ICW Stbl. 1925 No. 448 UU No. 17 tahun 2003 ttg Keuangan Negara IBW Stbl. 1925 No. 419 UU No. 1 tahun 2004 RAB ttg. Perbendaharaan Stbl. 1933 No. 381 Negara UU No.15/2004. Pemeriksaan IAR Pengelolaan dan Tanggung Stbl. 1933 No. 320 14 Jawab Keu. Negara
  • 15. PO Stbl. 1924 No. 78 UU No. 22 / 1948 RO Stbl. 1924 No. 79 UU No. 1 / 1957 SGO Stbl. 1926 No. 365 UU No. 18 / 1965 Begrootings PP. 36 Tahun 1972 Beheer & PP. 48 Tahun 1973 Rekenings Kep. Men DN 22 / 1974 Voorschiften Stbl. 1936 No. 432 15
  • 16. PP. 36 / 1972 UU No. 18 / 1965 PP. 48 / 1973 Kep. MDN 22 / 1974 PP. 5 / 1975 UU No. 5 / 1974 PP. 6 / 1975 Per. MDN 11 / 1975 PP. 105 / 2000 Kepmendagri 29/ UU No. 22 / 1999 2002 PP 58 / 2005 UU No. 32 / 2004 Permendagri 13/2006 Permendagri 59/2007 16
  • 17. KEUANGAN NEGARA KEUANGAN DAERAH ICW IBW PO RO IAR RAB SGO BV UUD 1945 UU No. 32 / 2004 UU No. 33 / 2004 Setelah Amandemen IV PP. No.58 / 2005 Permendagri 13/06 & 59/07 • UU No. 17 / 2003 ttg. Keuangan Negara • UU No. 1 / 2004 ttg. Perbendaharaan Negara • UU No.15/2004 ttg. Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 17
  • 18. SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA Long & Mid Term Fiscal Policy/ Short Budget Budget Execution Financial Audit Planning Term Planning Ratification & Accountability DEPKEU DEPKEU BPK BAPPENAS (TAPD/PPKD & DPRD) (PPKD/BUD) BAPPEDA Pelaksanaan Perencanaan Penyusunan dan Pemeriksaan Jangka Perencanaan dan Pertanggung- Laporan Panjang dan Jangka Pendek Pengesahan jawaban Keuangan Menengah APBN/APBD APBN/APBD - Renja K/L - Dok. Pelaksa- Laporan RPJP dan RPJM - APBN -RKP-Nas. naan APBN Hasil Pemeriksaan - Rincian APBN - Renja SKPD -Dok. Pelaksa- RPJP-D dan - APBD Laporan naan APBD RPJM-D -RKP-D - Penjabaran Hasil Pemeriksaan - APBD UU No. 25/2004 UU No. 17/2003 UU No.1/2004 UU No. 15/2004 UU No.32/2004 dan UU No. 33/2004 18
  • 19. LANDASAN YURIDIS PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH UU 32 /2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 182 Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang- undangan. Pasal 194 Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah. 19
  • 20. LANDASAN YURIDIS PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah : Pasal 69 ayat (4) Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah Pasal 82 Pengelolaan dan pertanggung-jawaban keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang keuangan negara dan perbendaharaan negara Pasal 86 Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan pemerintah 20
  • 21. Ruang Lingkup Keuangan Daerah Pajak Hak Retrebusi Pinjaman Menyelenggarakan urusan Kewajiban pemerintahan daerah Keuangan Membayar tagihan pihak Daerah ketiga Penerimaan Pengeluaran tidak dipisahkan Kekayaan daerah dipisahkan Kekayaan pihak lain yang dikuasai Pemda 21
  • 22. Pelaksanaan APBD Kepala Menetapkan Kebijakan Daerah Pengelolaan barang daerah Selaku PKPKD Menetapkan pejabat - Kuasa PA / barang - Bendahara - Pemungutan penerimaan - Pengelolaan utang piutang - Pengelolaan barang - Menerbitkan SPM 22
  • 23. PPKD Keuangan KPKD Kep. SKPD PA / PB Koordinator pengelolaan KOORDINATOR Keuangan daerah SEKDA Pelimpahan kekuasaan ditunjuk dengan keputusan KDH 23
  • 24. Menyusun dan melaksanakan kebijakan PKD Menyusun RAPBD/ P- Tugas RAPBD Melaksanakan PPKD pungutan Pendapatan daerah Melaksanakan fungsi BUD Menyusun laporan keuangan Melaksanakan tugas lainnya. 24
  • 25. - Menyiapkan anggaran kas - Menyiapkan SPD - Menerbitkan SPPD (SP2D) - Menyimpan seluruh bukti asli Tugas kepemilikan kekayaan daerah Kuasa BUD 25
  • 26. Tugas & Wewenang Kep SKPD(PA/PB) - Menyusun RKA – SKPD - Menyusun DPA - SKPD - Melaksanakan anggaran - Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran SPM - Menyusun dan melaporkan Laporan Keuangan 26
  • 27. Hierarkis Pengelola Keuangan Daerah KDH PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota Sekda Koordinator KPKD PPKD Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan (daerah) KUASA BUD SKPD Kadin/ Kaban/ Kakan/ Setda/Setwan/Camat/dsb (PA/PB) Kuasa Kasubdin/ Kabid/ dsb PA / PB PPTK Unit kerja SKPD Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)-SKPD Penerimaan Bendahara Pengeluaran 27
  • 28. Menambah ekuitas Pendapatan dana lancar daerah Hak daerah Tidak perlu dibayar kembali Struktur APBD Mengurangi ekuitas dana Belanja lancar Daerah Kewajiban daerah Tidak akan diperoleh Pembayarannya kembali Pembiayaan Penerimaan yang perlu daerah dibayar kembali Pengeluaran yang akan Diterima kembali 28
  • 29. PAD Pendapatan Daerah Dana Perimbangan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Struktur Klasifikasi menurut APBD fungsi Belanja Daerah Klasifikasi menurut program dan kegiatan sesuai Urusan Pemerintahan Penerimaan pembiayaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran pembiayaan 29
  • 30. Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan PAD daerah yang dipisahkan Lain-lain PAD yang syah Dana Bagi Hasil Dana DAU Perimbangan DAK Hibah Lain-lain Dana Darurat Pendapatan Daerah yang sah Lain-lain pendapatan yang ditetapkan Pemerintah 30
  • 31. Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Peningkatan Pelayanan dasar Urusan Pedidikan wajib Kesehatan Fasilitas sosial Belanja Fasilitas umum Daerah Mengembangkan sistem jaminan sosial Urusan Urusan Potensi unggulan pemerintahan Pilihan Kondisi/ kekhasan Daerah seperti : Pertambangan, perikanan, Pertanian, perkebunan, Kehutananan dan pariwisata 31
  • 32. Prinsip-Prinsip Penganggaran  Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBD  Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara bruto  Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai serta berdasarkan ketentuan per-UU-an  Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus didukung dengan dasar hukum yang melandasinya 32
  • 33. STRUKTUR APBD  PENDAPATAN Rp. …… …  BELANJA Rp. … … …  Belanja Tidak Langsung Rp. … … …  Belanja Langsung Rp. …… … (-) Surplus/(Defisit) Rp. … …  PEMBIAYAAN  Penerimaan Rp. ……  Pengeluaran Rp. … (-) Pembiayaan Neto Rp. … … (-) SILPA Tahun Berjalan Rp. … … … 33
  • 34. STRUKTUR PENDAPATAN A. Pendapatan Asli Daerah: 1. Pajak Daerah 2. Retribusi Derah 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4. Lain-lain PAD yang sah B. Dana Perimbangan: 1. Dana Bagi Hasil 2. Dana Alokasi Umum 3. Dana Alokasi Khusus C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah: 1. Hibah 2. Dana Darurat 3. Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan Pemerintah Daerah lainnya 4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUS 5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya 34
  • 35. Struktur Belanja KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006 APARATUR & PELAYANAN PUBLIK  Belanja Administrasi Umum  Belanja Tidak Langsung  Belanja Pegawai  Belanja Pegawai  Belanja Barang & Jasa  Belanja Bunga  Belanja Perjalanan Dinas  Belanja Subsidi  Belanja Pemeliharaan  Belanja Hibah  Belanja Bantuan Sosial  Belanja Bagi Hasil & Bantuan Keu  Belanja Tak Terduga  Belanja Operasi & Pemeliharaan  Belanja Langsung  Belanja Pegawai Program …  Belanja Barang & Jasa Kegiatan …  Belanja Perjalanan Dinas  Belanja Pegawai  Belanja Pemeliharaan  Belanja Barang & Jasa  Belanja Modal  Belanja Modal  Belanja Modal BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEU BELANJA TIDAK TERSANGKA 35
  • 36. Struktur Pembiayaan Penerimaan pembiayaan: • SiLPA tahun anggaran sebelumnya • Pencairan dana cadangan • Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan • Penerimaan pinjaman • Penerimaan kembali pemberian pinjaman Pengeluaran pembiayaan: • Pembentukan dana cadangan • Penyertaan modal pemerintah daerah • Pembayaran pokok utang • Pemberian pinjaman 36
  • 37. Pembahasan RKA- RKA – SKPD/PPKD SKPD/PPKD oleh Tim Ang Pemda Kesesuaian - KUA - Capaian kinerja - PPAS - Indikator kinerja - Prakiraan maju yang telah - Analisa SB disetujui tahun - Standar SH sebelumnya - Standar PM - Dokumen perencanaan lainnya 37
  • 38. Raperda APBD Pembahasan Raperda APBD Kesesuaian - KUA Nota Kesepakatan - PPAS dengan - Program yang diusulkan - Kegiataan 38
  • 39. BAGAN KODE KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006 X XX XX XX XX XX XX X X XX XX XX XX XX XX XX XX kode rekening anggaran kode Urusan pendapatan, belanja & Pemerintahan Daearh pembiayaan kode bidang kode Organisasi pemerintahan kode Program kode unit organisasi kode Kegiatan kode rekening kelompok pendapatan, belanja & kode Akun Pendapatan, pembiayaan Belanja & Pembiayaan kode rekening jenis kode Kelompok Pendpt , pendapatan, belanja & Belanja & Pembiayaan pembiayaan kode rekening jenis kode rekening obyek pendapatan, belanja & pendapatan, belanja & pembiayaan pembiayaan kode rekening obyek kode rekening rincian pendapatan, belanja & obyek pendapatan, pembiayaan belanja & pembiayaan kode rekening rincian obyek pendapatan, kode rekening bagian belanja & pembiayaan belanja 39
  • 40. PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBD JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS SEPTEMBER - DESEMBER Depdagri/ Provinsi Musrenbang SE/Pedoman Evaluasi Mendagri Mendagri/Gubernur DPRD Nota Kesepakatan Pembahasan Raperda Pembahasan KUA, Prioritas dan ttg APBD Rancangan KUA & RAPBD Plafon PPAS Ra PerKDH Pedoman Penyusunan ttg Penjab Daerah Kepala Indikatif Tahunan RKASKPD, KUA, Perda RAPBD dan APBD ttg RPJMD/Dokumen Rancangan Prioritas dan Plafon Lampiran APBD Perencanaan Daerah KUA & PPAS yg disepakati PerKDH ttg Penjab APBD Rancangan Awal SE Prioritas Pembahasan Pembahasan Kerangka Rencana Tlm. Anggaran SEKDA Program & Tlm. Anggaran Ekonomi Daerah indikasi pagu Kerja Pemerintah Pemda Pemda Daerah Lampiran RAPBD (Himpunan RKA- Pemutakhiran Data & SKPD PPKD Proyeksi Ekonomi & Fiskal Pengesahan RENSTRA RKA Draft SKPD RENJA SKPD SKPD DPASKPAD SKPD DPASKPAD 40
  • 41. LINGKUP PERENCANAAN DAERAH 1. RPJPD = 20 tahun 2. RPJMD = 5 tahun 3. RENSTRA SKPD = 5 tahun 4. RENJA SKPD = 1 tahun 5. RKPD = 1 tahun 41
  • 42. Pedoman RENSTRA Pedoman RENJA Pemerintah RKA - KL RINCIAN KL KL APBN Pusat Pedoman diacu Pedoman dijabarkan RPJP RPJM Pedoman RKP RAPBN APBN NASIONAL NASIONAL diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA Pedoman Pedoman RPJP Pedoman RPJM dijabarkan DAERAH DAERAH RKPD KUA RAPBD APBD Pemerintah Daerah Pedoman PPAS RENSTRA Pedoman RENJA Pedoman RKA – PENJABARAN SKPD SKPD SKPD APBD PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN 42
  • 43. PENYUSUNAN RANCANGAN APBD (SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008) RPJMD RPJM 5 tahun 5 tahun Renstra SKPD 5 tahun 1 tahun 1 tahun Renja RKPD RKP SKPD 1 tahun 1 tahun Dibahas bersama KUA PPAS DPRD NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH RKA-SKPD PEDOMAN RKA-PPKD PENYUSUNAN RKA TAPD RAPERDA 1 tahun APBD 43
  • 44. KEBIJAKAN PENYUSUNAN DAN BANGNAS & KEUDA PENETAPAN PERDA APBD RPJMD KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL (RKP) RKPD MUSRENBANGDA EVALUASI KINERJA MASA LALU RENSTRA SKPD KEBIJAKAN UMUM PEMDA DPRD APBD & Prioritas & Plafon Anggaran Sementara PERATURAN KDH Juklak & Juknis PEMBAHASAN ANGG Plafon Anggaran DPRD RKSKPD SATKER SATKER Standar Harga SATKER Formulir RKA SKPD Klarifikasi RAPBD RKA SKPD TIM ANGGARAN PERSETUJUAN DPRD PEMDA Pengajuan Raperda RAPBD APBD Perda APBD Evaluasi Raperda Persetujuan Bersama APBD APBD 44
  • 45. DOKUMEN PENGANGGARAN (RKA-SKPD) RKA-SKPD disusun dengan menggunakan : pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran. pendekatan prestasi kerja memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. 45
  • 46. Penyiapan Raperda APBD RKA-SKPD/PPKD dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerah. Pembahasan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD/PPKD dengan KUA, PPAS, prakiraan maju, capaian kinerja, indikator kinerja, ASB, standar satuan harga, dan SPM. PPKD menyusun RAPERDA tentang APBD berikut dokumen pendukungnya (nota keuangan, dan rancangan APBD) 46
  • 47. PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD Membuat RAPERGUB GUBERNUR RAPERDA Sebesar Pengesahan menetapkan APBD Tidak Setuju Pagu APBD MDN PER-GUB Tahun Lalu (30 Hari) (15 hari) Dibahas bersama DPRD DPRD & Pemda GUBERNUR Penyempurnaan menetapkan (7 Hari) PERDA & Melewati PA DPRD+TAPD PER-GUB Setuju Batas waktu Tdk Sesuai Evaluasi Dgn UU Tdk Disempurnakan RAPERGUB Penyampaian PENJABARAN APBD RAPERDA APBD & Hasil RAPERGUB MDN Evaluasi MDN membatalkan APBD (15 hari) Berlaku Pagu APBD (3 hari) Sebelumnya Sesuai dgn UU 47
  • 48. PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT & PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD Membuat RAPERBUP/WAL Bupati/Walikota RAPERDA Sebesar Pengesahan menetapkan APBD Tidak Setuju Pagu APBD Gubernur (30 Hari) PER-BUP/WAL Tahun Lalu (15 hari) Dibahas bersama DPRD DPRD & Pemda Bupati/Walikota Penyempurnaan menetapkan (7 Hari) PERDA & Melewati PA DPRD+TAPD PER-BUP/WAL Setuju Batas waktu Tdk Sesuai Evaluasi Dgn UU Tdk Disempurnakan RAPERBUP/WAL Penyampaian PENJABARAN APBD RAPERDA APBD & Hasil RAPERBUP/WAL GUBERNUR APBD Evaluasi GUB membatalkan (15 hari) Berlaku Pagu APBD (3 hari) Sebelumnya Sesuai dgn UU Laporan kpd MDN 48
  • 49. PROSES PERUBAHAN KONDISI MENYEBABKAN APBD PERGESERAN ANGGARAN PENGGUNAAN SISA LEBH PERKEMBANGAN TIDAK ANGGARAN TAHUN LALU SESUAI KUA P Kebijakan PEMDA Umum APBD DPRD P Prioritas & Plafon Anggaran Sementara PERATURAN KDH PANITIA ANGGARAN Juklak & Juknis Plafon Anggaran DPRD SATKER SATKER Standar Harga SATKER Formulir RKASKPD Klarifikasi Perubahan RAPBD RKA SKPD TIM ANGGARAN PEMDA Pengajuan Raperda Rancangan Persetujuan DPRD Perubahan APBD Perubahan APBD Perda Perubahan BA Pesetujuan APBD Bersama Perubahan APBD Evaluasi Raperda Perubahan APBD 49
  • 50. MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA DPA ANGGARAN KAS SPD SPP SPM SP2D LS Pihak ketiga BANK UP/ GU/ TU Bendahara Action Pengeluaran 50
  • 51. Untuk pelaksanaan APBD,KDH menetapkan : : Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan a. Pejabat yang menanda tangani SPD b. Pejabat yang menanda tangani SPM c. Pejabat yang mengesahkan SPJ d. Pejabat yang menanda tangani SP2D e. Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran f. Pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD Sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan 51
  • 52. MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA PROVINSI KEPALA SKPD Pj. Pengguna Anggaran Kabag TU Kasubbag TUK Pj. Penatausahaan Keuangan SKPD Ka UPT Kabid Kuasa Pengguna Angg. Kuasa Pengguna Angg. Kasubbid Kasubbid Pj. Pelaksana TK Pj. Pelaksana TK 52
  • 53. MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA KABUPATEN/KOTA KEPALA SKPD Pj. Pengguna Anggaran Kabag TU Kasubbag TUK Pj. Penatausahaan Keuangan SKPD Ka UPT Kabid SKPD Kuasa Pengguna Angg. Pj. Pelaksana TK 53
  • 54. MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SEKDAPROV Pj. Pengguna Anggaran KARO Kuasa Pengguna Angg. Kabag Pj. Pelaksana TK Kasubbag TU Pj. Penatausahaan Keuangan SKPD 54
  • 55. MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN/KOTA SEKDA KAB/KOT Pj. Pengguna Anggaran KABAG Kuasa Pengguna Angg. Kasubbag Pj. Pelaksana TK Kasubbag TU Pj. Penatausahaan Keuangan SKPD 55
  • 56. Proses Pencairan & Pembayaran LS PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASA KUASA SPM BUD PPK-SKPD SP2D BENDAHARA BANK PENGELUARAN (SPP-LS) Uang FIHAK PPTK III (menyiapkan dokumen) Tagihan & Laporan Kegiatan 56
  • 57. Proses Pencairan & Pembayaran UP SPM-UP/GU/TU PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/KUASA KUASA BUD PPK-SKPD SP2D SPP-UP/GU/TU UANG BENDAHARA PENGELUARAN BANK 57
  • 58. Penatausahaan Keuda 1. Penatausahaan pada SKPD : a. Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran: 1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) 2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS) 2. Penatausahaan pada SKPKD : a. Prosedur Penatausaan Penerimaan Kas b. Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas 1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU) 58 2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
  • 59. Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah 1. Sistem Akuntansi pada SKPD: a. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas c. Prosedur Akuntansi Aset Tetap d. Prosedur Akuntansi Selain Kas 2. Sistem Akuntansi pada SKPKD: a. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas c. Prosedur Akuntansi Aset Tetap d. Prosedur Akuntansi Selain Kas 59
  • 60. Proses Akuntansi Pokok Dokumen Catatan Laporan Pencatatan & Peringkasan Penggolongan Pelaporan SP2D-LS Buku Buku Laporan & SPJ Jurnal Besar Keuangan Kertas Buku Pembantu Kerja • Bukti Penerimaan • Buku Jurnal Kas Penerimaan Kas Kumpulan • Laporan Realisasi Rekening Anggaran •Buku Jurnal (Ringkasan •Bukti Pengeluaran •Laporan Arus Kas Kas Pengeluaran Kas dan Rincian) •Neraca Daerah •Bukti Memorial •Buku Jurnal Umum •Catatan Atas Laporan Keuangan Kebijakan Akuntansi Berdasar 60 PP 24/2005
  • 61. Laporan Keuangan Akhir Tahun 1. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD : a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPD b. Neraca – SKPD c. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPD 2. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA : a. Laporan Realisasi Anggaran b. Neraca c. Laporan Arus Kas d. Catatan Atas Laporan Keuangan Dilampiri dengan : (1) Laporan Kinerja (2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD 61
  • 62. Laporan Keuangan Neraca Daerah Laporan Realisasi Anggaran Aset Anggaran – Realisasi Pendapatan - Aset Lancar Anggaran – Realisasi Belanja - Investasi Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit - Aset Tetap Anggaran – Realisasi Pembiayaan - Dana Cadangan SILPA - Aset Lain-lain Kewajiban - Kewajiban Jangka Pendek - Kewajiban Jangka Panjang Laporan Arus Kas Ekuitas Dana Saldo Awal - Ekuitas Dana Lancar - Ekuitas Dana Investasi Penerimaan Operasional - Ekuitas Dana Cadangan Investasi Pembiayaan Pengeluaran Non Anggaran Saldo Akhir Catatan Atas Laporan Keuangan: Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada: Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas. 62
  • 63. LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LRA NERACA LAK CALK IKHTISAR IKHTISAR IKHTISAR LK IKHTISAR KINERJA LAIN BUMN/BUMD LAIN 63
  • 64. Standar & Sistem Akuntansi Standar Akuntansi Input Process Output Transaksi Proses Akuntansi Lap. Keuangan -Relevan - Keuangan - Analisa Transaksi - LRA -Reliable - Kekayaan - Jurnal / Entries - Neraca - LAK -Complete - Kewajiban - Posting - CALK -Comparable SISTEM AKUNTANSI Formulasi Bagan Pengaturan Hardware Personil Prosedur Perkiraan Kelemba & Terampil Transaksi Standar gaan Software 64
  • 65. LAPORAN KEUANGAN 1.Laporan Realisasi Laporan Keu Anggaran Kepala SKPD 2. Neraca 3. Catatan atas Laporan Keuangan Kepala SK-PKD Laporan Laporan Keu Arus Pemda Kas KDH Ikhtisar Laporan Keu Laporan Keu Pemda Pers. Da BPK 65
  • 66. SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN APBD TA TA BERIKUTNYA BERJALAN 28 FEB 31 MARET 31 MEI 30 JUNI 31 JULI SKPD BUD/KDH BPK BUD/KDH DPR(D) 1. MELAKSANAKAN APBD 2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI P KEUANGAN E M MENYUSUN LAPORAN MENGKOMPILASI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PERSIAPAN • LRA • LRA AUDIT RUU/ B • NERACA • NERACA LKD A • CALK • CALK RAPERDA H MENYUSUN LAK A UU 17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31 S UU 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56 A UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184 UU 33 / 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pasal 81 N 66
  • 67. PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN KEUANGAN KINERJA DENGAN TUJUAN TERTENTU LAPORAN EKONOMI KEUANGAN EFESIENSI KHUSUS EFEKTIFITAS 67
  • 68. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TUJUAN KEUANGAN KINERJA TERTENTU MEMUAT MEMUAT : MEMUAT OPINI TEMUAN KESIMPULAN KESIMPULAN REKOMENDASI MEMUAT : TANGGAPAN PEJABAT PEMERINTAH YANG DIPERIKSA 68
  • 69. JENIS OPINI 1. WAJAR TANPA PENGECUALIAN ( UNQUALIFIED OPINION ) 2. WAJAR DENGAN PENGECUALIAN ( QUALIFIED OPINION ) 3. TIDAK WAJAR ( ADVERSED OPINION ) 4. PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN OPINI ( DISCLAIMIER OF OPINION ) 69
  • 70. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, PEMBINAAN konsultasi, pendidikan, pelatihan dan pengembangan PENGAWASAN DPRD Perda APBD Pengendalian Pengelolaan intern Keuangan daerah Pemeriksanaan Pengelolaan Ekstern keuangan daerah BPK Lihat juga : Laporan Keuangan PP 79/2005 70
  • 71. MAZNI 71