Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen sumber daya manusia, termasuk definisi, fungsi, komponen, pendekatan, dan masalah yang dihadapi di bidang sumber daya manusia. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi falsafah manajemen personalia.
1. LITERATUR
1. Manajemen Sumberdaya Manusia By P. Siagian
2. Manajemen Personalia By Suad Husnan
3. Manajemen Personalia By Alex Nitisemito
4. Management Of human Resources By Anthony
5. Human Resource Management By Gary Dessler
POKOK BAHASAN
1. KONSEPSI DASAR
2. ANALISA JABATAN
3. PERENCANAAN
4. REKRUITMENT
5. SELEKSI
6. ORIENTASI
7. PENGEMBANGAN
8. KOMPENSASI
9. PENILAIAN PRESTASI KERJA
10. PERENCANAAN KARIR DAN KKK
11. KEPUASAAN KERJA
12. DISIPLIN DAN STRESS KERJA
13. HUBUNGAN INDUSTRIAL
MSDM By OSRITA
1
2. KONSEPSI DASAR
Sejarah MSDM :
Dipelajari dan diteliti abad ke-20, yaitu setelah terjadinya
revolusi industri yang dimulai di Inggris.
Tapi dalam kenyataannya MSDM sudah dikenal jauh
sebelum abad ke-20, hal ini terbukti dengan adanya proyek
proyek raksasa. Ex. Candi brobudur, piramid, tembok cina
DEFENISI MSDM
SUAD HUSNAN:
MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, dan pemeliharaan TK dengan maksud untuk
membantu mencapai tujuan perusahan, individu dan masyarakat.
MSDM By OSRITA 2
3. DEFENISI MSDM
ALEX.S :
MSDM adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan antara lain planning,
organizing, controlling sehingga efektivitas dan efesiensi personalia dapat
ditingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian tujuan.
Edwin B. Flippo :
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, penginteg-
rasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwu-
judnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat
Jhon and Mary Miner :
Mnj personalia didefenisikan sbg suatu proses
pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakan2, prosedur2,metode2 dan
program2 yg berhubungan dg individu karyawan dlm organisasi
MSDM By OSRITA 3
5. 2. Fungsi Operasional
a. Procurement (Pengadaan) ; adlah proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi dan induksi utk mendapatkan karyawan yg
sesuai dg kebutuhan perusahaan.
Pengadaan yg baik akan membantu terwujudnya tujuan.
b. Development (Pengembangan); adalh proses peningkatan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan. Diklat yg diberikan hrs sesuai dg
kebutuhan pekerjaan masa kini dan depan.
c. Compensation (Kompensasi); adlh pemberian balas jasa langsung
dan tdk langsung, uang atau barang kpd karyawan sbg imbalan jasa
yg diberikan kpd perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan
layak. Adil diartikan sesuai dg prestasi kerjanya, layak berarti dpt
memnuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada upah
minimum pemerintah.
MSDM By OSRITA 5
6. d. Integration (Pengintegrasian) ; kegiatan utk mempersatukan
kepentingan prshan dan kebutuhan karyawan agar tercipta
kerja sama yg serasi dan saling menguntungkan. Prshan
memperoleh laba karywan dpt memenuhi kebutuhan dari
hasil pekerjaannya. Penginterasian mrpkan hal yg penting
dan sulit dlm msdm, krn mempersatukan dua kepentingan
yg bertolak belakang.
e. Maintenace (Pemeliharaan); kegiatan utk memelihara atau
meningkatkan kondisi fisik,mental, dan loyalitas karyawan
agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pensiun.
Pemeliharaan yg baik dilakukan dg program kesejahteraan.
f. Separation (PHK/pemberhentian); putusnya hubungan kerja
seseorang dari suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh
keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja
berakhir, pensiun.
MSDM By OSRITA 6
7. KOMPONEN MSDM
1. Pengusaha ; adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk
memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu
tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan ; adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat
kompensasi yg besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
a. Karyawan operasional ; adalah setiap orang yang secara langsung
harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah
atasan.
b. Karyawan Manajerial ; adalah setiap orang yang berhak memerin-
tah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaananya dan
dikerjakan sesuai dg perintah.
* Manajer Lini ; adalah seorang pemimpin yang mempunyai
wewenang lini (line outhority), berhak dan bertanggung jawab
langsung merealisasi tujuan perusahaan.
* Manajer Staf ; adalah pemimpin yang mempunyai wewenang
staf (staff outhority) yang hanya berhak memberikan saran
dan pelayanan untuk memperlancar penyelesaian tugas tugas
manajer lini.
MSDM By OSRITA 7
8. KOMPONEN MSDM
3. Pemimpin; adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinan untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kepemimpinan; adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya
agar mau bekerjasama dan bekerja efektif sesuai dengan perintahnya.
Asas-asas kepemimpinan ; adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak
konsisten, berlaku adil dan jujur.
MSDM By OSRITA 8
9. PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI MSDM
Pendekatan Politik ; (Tidak bisa terlepas dari politik suatu negara,
Politisi mengatakan bahwa SDM adalah Asset , Pengelolaan SDM harus
sesuai dengan tujuan nasional )
Pendekatan Ekonomi ; (SDM merupakan faktor produksi, Mengukur
kesejahteraan dan tingkat ekonomi )
Pendekatan Hukum (Indikator masyarakat modern adalah kesadaran
akan hak dan kewajiban masing masing )
Pendekatan Sosio Kultural; (Faktor budaya dan sosial )
Pendekatan administratif ; (Terciptanya berbagai jenis organisasi, Ex.
Nasa
Pendekatan Teknologikal ; (Perkembangan teknologi. Ex. Disket, flashdis,
cd)
MSDM By OSRITA 9
10. PERMASALAHN SDM YG DIHADAPI NEGARA BERKEMBANG
• KEKURANGAN TENAGA AHLI DI BIDANG KRITIS (dokter, ilmuwan,
agronomist dll.), terpusat di kota2 dan terjadi pergeseran bidang
keahlian, beralih ke bidang sosial & humaniora.
• KEKURANGAN TENAGA TEKNISI & LAPANGAN, orang muda lebih
menyukai kerja kantoran.
• KEKURANGAN TENAGA PROFESIONAL DI BIDANG MANAJEMEN &
ADMINISTRASI, lemahnya kemampuan daya saing.
MSDM By OSRITA 10
11. MASALAH UMUM KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
1. TERJADINYA KESENJANGAN ANTARA TINGKAT KEMAMPUAN
INDIVIDU DENGAN PERSYARATAN KERJA.
2. KETIDAK SEIMBANGAN ANTARA SUPPLY DAN DEMAND TENAGA
KERJA, AKIBATNYA UPAH RENDAH.
3. RENDAHNYA PRODUKTIVITAS YANG DIAKIBATKAN OLEH
RENDAHNYA TINGKAT PENDIDIKAN. 65% DARI ANGKATAN KERJA
INDONESIA (JUMLAH ANGAKATAN KERJA LEBIH KURANG 100 JUTA
ORANG) BERPENDIDIKAN SD DAN DROP OUT SD.
MSDM By OSRITA 11
12. Kutipan dari Seorang Direktur
a. Dulu, modal dianggap sebagai faktor
penghambat bagi pengembangan industri.
b. Sekarang, faktor tenaga kerja serta ketidak
mampuan perusahaan dalam menyeleksi dan
membina tenaga kerja dianggap sebagai
penghambat produksi.
MSDM By OSRITA 12
13. c. Proyek besar dengan ide-ide bagus, mantap,
dan antusiasme tidak terhenti karena
kekurangan biaya.
d.Tetapi ada industri tumbuh terlambat karena
tidak membina efisiensi dan antusiasme tenaga
kerjanya
MSDM By OSRITA 13
14. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Falsafah Manajemen
Personalia
1. Pengaruh falsafah manajemen teras
2. Pengaruh asumsi dasar tentang manusia
3. Perlunya memotivasi pegawai
MSDM By OSRITA 14
15. 1. Pengaruh Falsafah Manajemen Teras
• Falsafah manajemen teras tidak selalu
terungkap lewat kata-kata
• Falsafah itu biasa dikomunikasikan melalui
tindakan-tindakan mereka yang lalu
mempengaruhi tiap level dan departemen
dalam organisasi
MSDM By OSRITA 15
16. 2. Pengaruh Asumsi Dasar tentang Manusia
(Teori X dan Teori Y McGregor)
Menurut Teori X:
• Manusia umumnya berciri alamiah tidak suka
bekerja dan sebisa mungkin menghindarinya,
• Karenanya, hampir semua orang harus dipaksa,
diawasi, diarahkan, dan diancam hukuman agar
mau melakukan upaya yang diinginkan
• Umumnya manusia lebih senang diarahkan dan
ingin menghindari pertanggungjawaban
MSDM By OSRITA 16
17. Menurut Teori Y:
• Manusia umumnya suka bekerja
• Kontrol eksternal dan ancaman hukuman
bukan satu-satunya cara menimbulkan usaha
mencapai tujuan organisasi
• Manusia umumnya sangat termotivasi bila
kebutuhan mereka akan keberhasilan, rasa
hormat, dan aktualisasi diri dapat dipenuhi
MSDM By OSRITA 17
18. Pengaruh Asumsi Dasar tentang Manusia
(Teori I dan Teori IV Likert)
Menurut Teori I:
• Manajemen dipandang tidak memiliki rasa
yakin dan percaya terhadap bawahan
• Sebagian besar keputusan dan penyusunan
tujuan organisasi dilakukan pada tingkat teras
• Bawahan dipaksa bekerja dengan menakut-
nakuti, ancaman, dan hukuman
• Konsentrasi pengawasan berada di tangan
manajemen teras
MSDM By OSRITA 18
19. Pengaruh Asumsi Dasar tentang Manusia
(Teori I dan Teori IV Likert)
Menurut Teori IV:
• Manajemen dipandang memiliki rasa yakin dan
percaya penuh terhadap bawahan
• Pengambilan keputusan didesentralisasi
• Para karyawan termotivasi oleh keikutsertaan dan
keterlibatan dalam pengambilan keputusan
• Hubungan ekstensif antara atasan dan bawahan
• Tanggung-jawab pengawasan dilimpahkan merata
dengan keikutsertaan level bawah
MSDM By OSRITA 19
20. 3. Perlunya Memotivasi Pegawai
• “Hukum” memotivasi yang agaknya konsisten:
Orang-orang biasanya termotivasi atau terdorong
untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu yang
mereka rasa mengarah pada imbalan
• Diperlukan keinginan dan kemampuan
• Ketahui hal yang diinginkan dan gunakan hal
itu sebagai imbalan, kemudian usahakan untuk
merasakan bahwa upaya yang bisa dilakukan
akan cenderung pada perolehan imbalan itu
MSDM By OSRITA 20