Dokumen tersebut menjelaskan proses-proses POS yang terjadi di perpustakaan sekolah dan ruang Rohis, mencakup peminjaman, pengembalian, dan pembacaan buku di perpustakaan, serta pendaftaran anggota Rohis dan proses surat masuk dan keluar di sekolah.
1. Proses POS di Lingkungan
Sekolah
By:
Netta Ramadhanti Safitri
Silvani Agni Susanti
Yuliawanti Ginaris
2. POS dalam Perpusatakaan
Proses peminjaman buku
- Memasuki ruangan perpustakaan dengan membuka alas kaki
terlebih dahulu
- Mengisi buku pengunjung
- Memilih buku yang akan di pinjam
- Menyerahkan kartu pinjaman kepada petugas
- Petugas mencatat buku yang akan di pinjam.
Proses pengembalian buku
- Memasuki ruang perpustakaan dengan membuka alas kaki terlebih
dahulu
- Mengisi buku tamu
- Menyerahkan buku yang sudah selesai di pinjam.
- Petugas mencatat paraf pengembalian buku
- Petugas menyerahkan kembali kartu pinjaman
3. POS dalam Perpusatakaan
Proses membaca buku
- Memasuki ruang perpustakaan dengan membuka alas kaki terlebih
dahulu
- Mengisi buku pengunjung
- Memilih buku yang akan di baca
- Membaca buku yang telah dipilih
- Mengembalikan buku pada rak yang sesuai setelah selesai dibaca.
Tata tertib perpustakaan
- Dilarang membawa makanan /minuman kedalam ruangan.
- Tidak berisik dan menggangu ketenangan pembaca lainnya.
- Kembalikan buku yang telah di baca pada tempatnya
- Buku harap dikembalikan 7 hari setelah hari peminjaman
- Keterlambatan atas pengembalian buku akan dikenakan sanksi
denda oleh petugas.
4. Diagram flow Penerimaan Anggota Rohis
pendaftar petugas petugas
mulai
Melengkapi
formulir
pendaftaran
Formulir
pendaftaran
Mengentry
formulir
pendaftaran
Mengecek
kelengkapan
isi
Isian
lengkap
?
Tidak
Ya
Simpan data
formulir
Selesai
5. Proses Surat Masuk
Surat diterima dari pengirim
Surat dibuka tapi jika ada tulisan rahasia langsung diberikan
ke tujuannya tapi jika umum langsung dibuka
Surat yang bersifat umum diklasifikasi untuk dibuat lembar
disposisi
Jika surat tersebut berupa undangan yang tidak bernama
langsung diserahkan ke kepala sekolah disertai dengan
lembar disposisi
Kemudian kepala sekolah menunjuk siapa yang akan
menjalankan tugasnya dan mengisi lembar disposisi yang
akan diserahkan kembali ke bagian TU persuratan
Setelah menerima disposisi yang sudah terisi dari kepala
sekolah, bagian TU persuratan membuatkan surat tugas
orang yang ditunjuk kepala sekolah
Surat tugas diberikan kepada orang yang bersangkutan untuk
menjalankan tugasnya
6. Proses Surat Keluar
Membuat konsep surat keluar oleh bagian persuratan
Konsep surat diserahkan ke kepala sekolah untuk disahkan
untuk kemudian diketik
Konsep surat yang telah disahkan kemudian diserahkan ke
bagian TU persuratan untuk kemudian diketik
Surat yang telah diketik kemudian dicatat dalam buku surat
keluar lalu memberi nomor surat sesuai sifat surat
(kedinasan, kepegawaian, undangan, kesiswaan, dll.)
Surat kemudian diserahkan lagi ke kepala sekolah untuk
ditandatangan
Surat yang telah ditandatangan kemudian diserahkan ke
bagian TU persuratan untuk di stempel sebagai keaslian surat
yang akan diteruskan
Kemudian surat dikirim kepada yang berkepentingan sesuai
maksud surat