Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan pembiasaan berbicara sopan santun pada siswa melalui penggunaan metode role playing. Metode ini digunakan untuk membiasakan siswa berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan menghargai orang lain. Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap berbicara siswa secara sopan santun melalui permainan drama.
2. LATAR BELAKANG
Siswa berbicara tak sepantasnya
Siswa kurang memahami arti dari
berbicara
Siswa tidak menghargai orang
disekitarnya
Siswa kurang berminat terhadap
mapel pkn
Sikap perilaku guru yang kurang
harmonis antara seprofesi
3. PEMECAHAN MASALAH
Dengan menggunakan metode
pembelajaran role playing
Dengan permainan drama yang tidak
membosankan
Dengan menggunakan bahasa komunikasi
yang bisa dimengerti oleh anak-anak
4. RUMUSAN MASALAH
Upaya meningkatkan pembiasaan
berbicara sopan santun
1. Guru memilih materi dan waktu yang tepat .
2. Memilih siswa sesuai karakter berbicara yang tepat.
3. Membiasakan berdialog menggunakan bahasa
yang tepat.
Proses upaya meningkatkan pembiasaan berbicara
sopan santun.
Percakapan (bermain drama)
Hasil / indikator
Berbicara Sopan Santun
5. Manfaat Penelitian
Bagi guru dapat menggunakan
metode roly playing dengan baik.
Bagi siswa dapat membiasakan
berbicara sopan santun untuk
kehidupan sehari-hari.
Bagi peneliti lain dapat
mengembangkan metode roly playing
secara berkelanjutan.
6. HIPOTESIS PENELITIAN
Adanya upaya untuk
membiasakan berbicara sopan
santun.
Adanya upaya menggunakan
metode role playing dalam
pembelajaran.
7. DEFINISI OPERASIONAL
Metode role playing adalah
mengekplorasikan sikap-sikap,nilai-nilai dan
strategi pemecahan masalah secara bersama-
sama sehingga tercipta interaksi yang baik.
Berbicara sopan santun adalah berbicara /
berkomunikasi secara baik dengan
menggunakan kata-kata yang sopan dan baik
menggunakan intonasi, pelafalan, dan
kejelasan struktur yang jelas.
8. Metode penelitian
Siklus I
Observasi pada beberapa siswa yang
bersangkutan
Refleksi dalam metode role playing baik tes
maupun tidak
Siklus II
Bila dalam siklus I hasilnya kurang memuaskan
atau tidak sesuai harapan maka dilakukan pada
siklus II
9. Data siswa kelas V SDN 01 josenan madiun
Data guru kelas SDN 01 josenan madiun
Lingkungan masyarakat