Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli kecil yang tidak dapat mempengaruhi harga, menghasilkan barang serupa, dan memiliki informasi pasar yang sempurna. Perusahaan hanya menerima harga pasar dan memasuki atau keluar pasar secara bebas.
2. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur
pasar atau industri dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli , dan setiap penjual atau
pembeli pun tidak dapat mempengaruhi
keadaan di pasar .
Dalam pasar persaingan sempurna setiap
perusahaan yang beroperasi di pasar tersebut
sangat kecil daya untuk mempengaruhi harga
pasar.
3. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Semua perusahaan memproduksi barang yang
homogen (ho m o g e ne o us pro duct)/menghasilkan
barang serupa
Konsumen memiliki pengetahuan sempurna
mengenai pasar
Perusahaan menerima harga yang ditentukan
pasar (price take r)
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar
pasar (fre e e ntry and e xit)
Terdapat banyak perusahaan dipasar
Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna
mengenai pasar
4. Kurva Permintaan Pada
Pasar Persaingan Sempurna
Kurva permintaan perusahaan yang beroperasi
di pasar persaingan sempurna berbentuk
horizontal.
Kurva permintaan perusahaan yang berbentuk
horizontal menjelaskan bahwa perusahaan
hanya sebagai price take r dari harga pasar yang
berlaku.
Karena jumlah output perusahaan yang relatif
sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapapun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
5. Kurva Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan
Perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
P (a) Pasar P (b) Perusahaan
S
3000 3000
d d
D
0 200.000 Q 0 300 Q
E
7. Kondisi Keseimbangan Perusahaan di Pasar
Persaingan Sempurna dalam Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, perusahaan yang beroperasi di pasar
persaingan sempurna dapat mengalami tiga kemungkinan,
yaitu:
i) Perusahaan mengalami laba di atas normal atau laba normal.
ii) Perusahaan mengalami kerugian.
iii) Perusahaan menutup usahanya.
8. Kondisi Perusahaan Memperoleh Laba Normal/
Bre ak-Eve n Po int (P = AC)
MC AC
AVC
D = P = AR = MR
P
0
P1 = AC1
Q1
Q
Perusahaan dikatakan memperoleh untung normal,
apabila pd harga P1
Pada harga ini MC dipotong oleh MR1 pd titik E1
Titik E1adalah titik singgung garis D=AR=MR dengan
kurva AC. Karena AC=AR, maka biaya total=hasil
E
9. Kondisi Perusahaan Memperoleh Laba Di atas
Normal (P > AC)
P
P1
AC1
0 Q1
MC
AC
AVC
D = P = AR = MR
Profit
Keunt Maks
Perusahaan akan mendapat untung diatas normal apabila harga > biayar rata-rata
10. Kondisi Perusahaan Memperoleh Laba Di atas
Normal (P > AC)
4. Harga terbentuk pada saat kurva MC memotong kurva MR, yaitu setinggi 0P1
5. Besarnya penerimaan total (TR) = 0P1AQ1
6. Besarnya biaya total (TC) = 0P2BQ1 Keuntungan maksimum sebesar P1P2AB
1. Kurva AR=MR sejajar
dengan sumbu 0Q
2. Kurva AC (Average
Cost) selalu berada
dibawah kurva AR dan
MR.
3. Kurva MC selalu
memotong kurva AC
minimum (pada titik
kurva AC yang
terendah) karena pada
saat itulah proses
produksi terjadi
efisiensi
11. Kondisi Perusahaan Mengalami Rugi (P <
AC)
MC AC
AVC
D = P = AR = MR
P
0 Q1
Q
AC1
P1
Rugi Minimum
E
B A
Perusahaan mengalami kerugian apabila P < AC namun P > AVC
Kesamaan MC=MR pada titik E
Biaya yg dikeluarkan perusahaan adalah OQAB
Hasil penjualannya adalah OQEP
Kerugian minimum adalah PEAB
12. Kondisi Perusahaan Shut-Do wn Po int (P <
AVC)
MC AC
AVC
D = P = AR = MR
P
0 Q1
Q
AC1
P1
Garis D=P=AR=MR menyinggung kurva AVC, dan dibawah kurva AVC
13. Kondisi Keseimbangan Perusahaan di Pasar
Persaingan Sempurna dalam Jangka Panjang
LMC LAC
D = P = AR = MR
P
0
P1 = LAC1
Q1
Q
Dalam jangka panjang, perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan
sempurna hanya akan mengalami untung normal saja (P = AC)
Dalam jangka panjang, perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan
sempurna hanya akan mengalami untung normal saja (P = AC)
14. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna
Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling
menyaingi antarpenjual
Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan
maksud merebut pasar karena harga pasar adalah suatu yang
harus diterima masing-masing produsen .
Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya
tanpa mengalami penurunan harga
Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar
karena adanya homogenitas barang.
Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan
usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak
menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak
terbatas.
Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga
barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.
15. Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab:
a. homogenitas barang sulit dilaksanakan sebab konsumen
lebih sering datang ke pasar yang heterogen (banyak pilihan
alternatif);
b. harga tidak dapat ditawar-tawar lagi.
2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan
informasi menyebabkan kemajuan dalam kualitas dan
kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan
produk antarprodusen.
3. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah
dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat
dipengaruhi oleh pedagang.
4. Pasar gelap (black m arke t) dapat muncul sewaktu-waktu.