SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Panel
Modul I : Kesadaran Menurun
Kelompok 9 A

Blok Kedaruratan dan Traumatologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2012
Anggota Kelompok
•
•
•
•
•
•
•
•

IRSAN KURNIAWAN AMIRUDDIN (1102O90066)
RESKI PURWASARI (1102070127)
TARBIYANTHY NAJDAH CHAIRANI (1102090112)
MILA KARMILAH(1102090132)
HASMIA MUSLIMIN (110209149)
ANDI PUSPA RATU (1102090003)
ZARAH ALIFANI DZULHIJJAH (1102090115)
ASMA MUFIDAH ALHADAR (1102090109)
Skenario 1
• Perempuan 21 tahun dibawa ke Pukesmas dalam
keadaan tidak sadar. Setelah diletakkan di tempat
tidur dan diperiksa, Penderita tidak memberi
respon dan tetap mendengkur dengan irama napas
40 kali/menit. Muka kelihatan pucat, nadi radial
tidak teraba. Ditemukan jejas pada daerah pelipis
kanan, bahu kanan dan perut kiri bawah. Dari
beberapa orang yang mengantar tidak satupun
yang tinggal dan dapat memberi keterangan
tentang keadaan dan apa yang terjadi pada
penderita tersebut.
Kata Kunci
• perempuan, 21 tahun.
• tidak sadar  akibat suplai oksigen yang tidak
adekuat ke otak
• tidak memberi respon
• mendengkur
• irama napas 40 x/menit = takipneu
• pucat
• nadi radial tidak teraba
• jejas pada pelipis kanan, bahu kanan dan perut kiri
bawah  pasien mengalami trauma tumpul.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
1.Bagaimana penanganan awal pada
skenario?

HELP!
Primary survey
Snoring obstruksi parsial (lidah jatuh ke
belakang)
• Bebaskan Jalan Napas

Jaw thrust

Head tilt/chin lift
• Bersihkan jalan napas
– Finger swab: benda padat, gumpalan darah, muntahan
– Suction: benda cair
• Kelola jalan napas dengan alat:
– Pipa orofaring
Irama napas 40x/menit: Takipneu (napas
terganggu)

Bag-Valve-Mask

• Alat bantu pernapasan
•Disambung dengan oksigen
• konsentrasi oksigen:
hingga 100% (dengan
reservoir)
Nadi radialis tidak teraba,pucat, tanda- tanda trauma abdomen
(Invisible Blood Loss)  syok hipovolemi
Posisi syok

Berdasarkan
Gejala:
30-40%
kehilangan
darah

Kristaloid+Koloid+
kemungkinan Transfusi
Membaik
AWAL:
RL:
1-2 L IV
Bolus
/guyur
30-60
menit

Teruskan
cairan
tetesan
lambat, tdk
perlu
transfusi
Membaik

Tidak
membaik

berikan
lagi bolus
1000 ml
sampai 24 x lost
volume

Tidak
membaik

Bila Hb <
8, transfusi
pelanpelan
Bila TD
baik,
transfusi
dpt
ditunda

Segera
transfusi
Jika diperiksa nadi carotis tidak teraba:
RKP+bantuan pernapasan

Napas bantuan
2x setiap
Kompresi 30x
Selama 5
siklus
Tindakan tambahan Primary Survey

NGT :
•Mengosongkan
lambung
•Cegah aspirasi
•Petunjuk ada
darah di
lambung
Katether
urin:
•Evaluasi
hematuria
•Evaluasi
perfusi ginjal
•Pantau
produksi urin
(balance
input-output)
• Simple : AVPU
• Rinci: GCS ( Eye, Motoric, Verbal)
• Membuka pakaian pasien
• Mencegah hipotermi dengan selimut
2. Bagaimana penanganan selanjutnya?

Pastikan
ABC baik

AMPLE

Head to
Toe

Reevaluasi
tanda vital
Head to Toe
• Inspeksi :
Multiple trauma :
– jejas pada pelipis kanan, bahu kanan: Kemungkinan
trauma capitis dan servikal
– Jejas perut kiri bawah: trauma abdomen

• Palpasi : jika adanya krepitasi fraktur, nyeri
• Perkusi : Jika ada perdarahan abdomen redup
• Auskultasi : suara tambahan serta irama denyut
jantung
• Pemeriksaan rectal
Penunjang
• Radiologi: CT kepala, Foto servical lateral, Foto
thorax, Foto abdomen, foto pelvis
• DPL (Diagnostic peritoneal lavage)
• Lab: Gas darah, hematokrit
Obat- obatan
•
•
•
•

Epinefrin
Lidocain
Sulfasatropin
Dopamin
3. Apa yang menyebabkan terjadinya
penurunan kesadaran?

Intracranial

Ekstracranial

•
•
•
•
•

Vascular : Hemoragik, infark
Infeksi : Meningitis, Encephalitis,abses
Tumor: Massa, edema
Post epilepsi
Trauma capitis :

• CV : Syok, hipertensi berat
• Infeksi : Sepsis
• Metabolik : hiperglikemia,gangguan
elektrolit
4. Bagaimana tingkat ukuran kesadaran pasien
pada skenario?
•
•
•
•
•
•

Compos Mentis (conscious)
Apatis
Delirium
Somnolen (Obtundasi, Letargi)
Stupor (soporo koma)
Coma (comatose) : GCS < 8  skenario
5.Bagaimana mekanisme trauma pada
skenario ini?

Trauma Tumpul
Trauma servical
Trauma capitis
Fraktur cranium
Lesi intracranial

Penekanan
batang otak
(ARAS)/ korteks
cerebri

Perdarahan
Penurunan
Kesadaran
Perdarahan
masif

Penurunan
kesadaran
v

Trauma
Abdomen

O2 ke otak
kurang

hipovolemi

syok

Pucat
Nadi tidak
teraba

Lidah
jatuh
kebelakang
v
Obstruksi
napas
(snoring)
Daftar Pustaka
•
•
•
•

•
•
•
•
•
•
•
•
•

•
•
•

DAFTAR PUSTAKA
Lumbantobing PDdS. Pemeriksaan Neorologis. Neorologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental. Jakarta : Balai Penerbit
FK-UI; 2007.h.7-8.
American College of Surgeons Committee on Trauma. Advanced Trauma Life Support Untuk Dokter. United States of
America: Komisi ATLS Pusat; 2006. h. 14-16
David Sprigings, John B. Chambers. Airway management and upper airway obstruction. In: David Sprigings, John B.
Chambers, editors. Acute Medicine A Practical guide to the management of medical emergencies. Fourth Edition. New
York: Blackwell Publishing; 2008. p. 245-252.
Dr. Iman. Penglolaan Jalan Napas (Airway Manajement) Tanpa Alat. 2009
Sloane E. Sistem Pernafasan. In: Palupi Widyastuti S, editor. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC; 2006. p. 266-9
Departemen Kesehatan. Seri PPGD Penanggulangan Penderita Gawat Darurat General Emergency Life Support
(GELS). Edisi 3. Jakarta. Penerbit Departemen Kesehatan RI. 2006
Ahmadi. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Penerbit Salemba
Medika; 2008. p. 33
anonim. Tips P3K. 2008 [updated 2008; cited 16 juni 2012]; Available from: www.klikdokter.com
Initial Assesment dan Resusitasi dalam Advence trauma life Support (ATLS) Manual untuk Peserta Kursus. Jakarta :
American College of Surgeons;2005
Harrison T.R. : Principles of Internal Medicine 16th edition, McGraw Hill,Inc, 2005.
Komisi trauma IKABI.ATLS untuk dokter Edisi 7. 2004
Marseno Rhudy. Bantuan Hidup Dasar Lanjutan. [online]. 2010 Sept 15 [cited 17 juni 2012]; Available from: URL:
www.marsenorhudy.org
anonim. Tingkat Kesadaran. 2009 [updated 2009; cited 16 juni 2012]; Available from: www.nursinbegin.com
Materi Teknis Medis Standar. Cetakan ketiga
Aryamehr Syahyad, Dr. Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Makassar : Dibawakan Dalam Rangka Tugas Pada
Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi FK UNHAS ; 2003.h.1-40.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Isk
IskIsk
Isk
 
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdfTERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
TERMINOLOGI_ANATOMI_TERMINOLOGI_ANATOMI.pdf
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
0 modul sesak
0 modul sesak0 modul sesak
0 modul sesak
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)Kuliah otologi (1)
Kuliah otologi (1)
 
Referat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur GinjalReferat Ruptur Ginjal
Referat Ruptur Ginjal
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 

Similar to kesadaran menurun trauma

Similar to kesadaran menurun trauma (20)

Sesak napas trauma
Sesak napas traumaSesak napas trauma
Sesak napas trauma
 
Nefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongkyNefrolithiasis yongky
Nefrolithiasis yongky
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
Modul 3 cetak
Modul 3 cetakModul 3 cetak
Modul 3 cetak
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
 
Bph 8 24
Bph 8 24Bph 8 24
Bph 8 24
 
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
 
Management pasca operasi
Management pasca operasiManagement pasca operasi
Management pasca operasi
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
222878561 case-report-spondy-tb
222878561 case-report-spondy-tb222878561 case-report-spondy-tb
222878561 case-report-spondy-tb
 
Case report anestesi
Case report anestesiCase report anestesi
Case report anestesi
 
Appendicitis
AppendicitisAppendicitis
Appendicitis
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
 
kelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptxkelompok 2 aspek budaya.pptx
kelompok 2 aspek budaya.pptx
 
Askep retensio urine
Askep retensio urineAskep retensio urine
Askep retensio urine
 
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
 
file.pdf
file.pdffile.pdf
file.pdf
 
Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan Pengkajian sist. perkemihan
Pengkajian sist. perkemihan
 
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Zarah Dzulhijjah

Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiZarah Dzulhijjah
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiZarah Dzulhijjah
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiSakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Produksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiProduksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiBengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiZarah Dzulhijjah
 
Benjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiBenjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiZarah Dzulhijjah
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliZarah Dzulhijjah
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomZarah Dzulhijjah
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriZarah Dzulhijjah
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriZarah Dzulhijjah
 

More from Zarah Dzulhijjah (20)

Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
Abses peritonselar
Abses peritonselarAbses peritonselar
Abses peritonselar
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologi
 
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiSakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
 
Produksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiProduksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologi
 
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiBengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
 
Gangguan haid Reproduksi
Gangguan haid ReproduksiGangguan haid Reproduksi
Gangguan haid Reproduksi
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet Reproduksi
 
Benjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiBenjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara Onkologi
 
Benjolan pada leher Onko
Benjolan pada leher OnkoBenjolan pada leher Onko
Benjolan pada leher Onko
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin Geriatri
 
Jatuh Geriatri
Jatuh GeriatriJatuh Geriatri
Jatuh Geriatri
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
 
Tumbuh Kembang Geriatri
Tumbuh Kembang Geriatri Tumbuh Kembang Geriatri
Tumbuh Kembang Geriatri
 
Luka Tembak Forensik
Luka Tembak ForensikLuka Tembak Forensik
Luka Tembak Forensik
 
Gangguan Penghidu THT SS
Gangguan Penghidu THT SSGangguan Penghidu THT SS
Gangguan Penghidu THT SS
 

kesadaran menurun trauma

  • 1. Panel Modul I : Kesadaran Menurun Kelompok 9 A Blok Kedaruratan dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia 2012
  • 2. Anggota Kelompok • • • • • • • • IRSAN KURNIAWAN AMIRUDDIN (1102O90066) RESKI PURWASARI (1102070127) TARBIYANTHY NAJDAH CHAIRANI (1102090112) MILA KARMILAH(1102090132) HASMIA MUSLIMIN (110209149) ANDI PUSPA RATU (1102090003) ZARAH ALIFANI DZULHIJJAH (1102090115) ASMA MUFIDAH ALHADAR (1102090109)
  • 3. Skenario 1 • Perempuan 21 tahun dibawa ke Pukesmas dalam keadaan tidak sadar. Setelah diletakkan di tempat tidur dan diperiksa, Penderita tidak memberi respon dan tetap mendengkur dengan irama napas 40 kali/menit. Muka kelihatan pucat, nadi radial tidak teraba. Ditemukan jejas pada daerah pelipis kanan, bahu kanan dan perut kiri bawah. Dari beberapa orang yang mengantar tidak satupun yang tinggal dan dapat memberi keterangan tentang keadaan dan apa yang terjadi pada penderita tersebut.
  • 4. Kata Kunci • perempuan, 21 tahun. • tidak sadar  akibat suplai oksigen yang tidak adekuat ke otak • tidak memberi respon • mendengkur • irama napas 40 x/menit = takipneu • pucat • nadi radial tidak teraba • jejas pada pelipis kanan, bahu kanan dan perut kiri bawah  pasien mengalami trauma tumpul.
  • 6. 1.Bagaimana penanganan awal pada skenario? HELP!
  • 8. Snoring obstruksi parsial (lidah jatuh ke belakang) • Bebaskan Jalan Napas Jaw thrust Head tilt/chin lift
  • 9. • Bersihkan jalan napas – Finger swab: benda padat, gumpalan darah, muntahan – Suction: benda cair
  • 10. • Kelola jalan napas dengan alat: – Pipa orofaring
  • 11. Irama napas 40x/menit: Takipneu (napas terganggu) Bag-Valve-Mask • Alat bantu pernapasan •Disambung dengan oksigen • konsentrasi oksigen: hingga 100% (dengan reservoir)
  • 12. Nadi radialis tidak teraba,pucat, tanda- tanda trauma abdomen (Invisible Blood Loss)  syok hipovolemi Posisi syok Berdasarkan Gejala: 30-40% kehilangan darah Kristaloid+Koloid+ kemungkinan Transfusi
  • 13. Membaik AWAL: RL: 1-2 L IV Bolus /guyur 30-60 menit Teruskan cairan tetesan lambat, tdk perlu transfusi Membaik Tidak membaik berikan lagi bolus 1000 ml sampai 24 x lost volume Tidak membaik Bila Hb < 8, transfusi pelanpelan Bila TD baik, transfusi dpt ditunda Segera transfusi
  • 14. Jika diperiksa nadi carotis tidak teraba: RKP+bantuan pernapasan Napas bantuan 2x setiap Kompresi 30x Selama 5 siklus
  • 15. Tindakan tambahan Primary Survey NGT : •Mengosongkan lambung •Cegah aspirasi •Petunjuk ada darah di lambung
  • 17. • Simple : AVPU • Rinci: GCS ( Eye, Motoric, Verbal)
  • 18. • Membuka pakaian pasien • Mencegah hipotermi dengan selimut
  • 19. 2. Bagaimana penanganan selanjutnya? Pastikan ABC baik AMPLE Head to Toe Reevaluasi tanda vital
  • 20. Head to Toe • Inspeksi : Multiple trauma : – jejas pada pelipis kanan, bahu kanan: Kemungkinan trauma capitis dan servikal – Jejas perut kiri bawah: trauma abdomen • Palpasi : jika adanya krepitasi fraktur, nyeri • Perkusi : Jika ada perdarahan abdomen redup • Auskultasi : suara tambahan serta irama denyut jantung • Pemeriksaan rectal
  • 21. Penunjang • Radiologi: CT kepala, Foto servical lateral, Foto thorax, Foto abdomen, foto pelvis • DPL (Diagnostic peritoneal lavage) • Lab: Gas darah, hematokrit
  • 23. 3. Apa yang menyebabkan terjadinya penurunan kesadaran? Intracranial Ekstracranial • • • • • Vascular : Hemoragik, infark Infeksi : Meningitis, Encephalitis,abses Tumor: Massa, edema Post epilepsi Trauma capitis : • CV : Syok, hipertensi berat • Infeksi : Sepsis • Metabolik : hiperglikemia,gangguan elektrolit
  • 24. 4. Bagaimana tingkat ukuran kesadaran pasien pada skenario? • • • • • • Compos Mentis (conscious) Apatis Delirium Somnolen (Obtundasi, Letargi) Stupor (soporo koma) Coma (comatose) : GCS < 8  skenario
  • 25. 5.Bagaimana mekanisme trauma pada skenario ini? Trauma Tumpul
  • 26.
  • 27. Trauma servical Trauma capitis Fraktur cranium Lesi intracranial Penekanan batang otak (ARAS)/ korteks cerebri Perdarahan Penurunan Kesadaran
  • 28. Perdarahan masif Penurunan kesadaran v Trauma Abdomen O2 ke otak kurang hipovolemi syok Pucat Nadi tidak teraba Lidah jatuh kebelakang v Obstruksi napas (snoring)
  • 29. Daftar Pustaka • • • • • • • • • • • • • • • • DAFTAR PUSTAKA Lumbantobing PDdS. Pemeriksaan Neorologis. Neorologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental. Jakarta : Balai Penerbit FK-UI; 2007.h.7-8. American College of Surgeons Committee on Trauma. Advanced Trauma Life Support Untuk Dokter. United States of America: Komisi ATLS Pusat; 2006. h. 14-16 David Sprigings, John B. Chambers. Airway management and upper airway obstruction. In: David Sprigings, John B. Chambers, editors. Acute Medicine A Practical guide to the management of medical emergencies. Fourth Edition. New York: Blackwell Publishing; 2008. p. 245-252. Dr. Iman. Penglolaan Jalan Napas (Airway Manajement) Tanpa Alat. 2009 Sloane E. Sistem Pernafasan. In: Palupi Widyastuti S, editor. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2006. p. 266-9 Departemen Kesehatan. Seri PPGD Penanggulangan Penderita Gawat Darurat General Emergency Life Support (GELS). Edisi 3. Jakarta. Penerbit Departemen Kesehatan RI. 2006 Ahmadi. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2008. p. 33 anonim. Tips P3K. 2008 [updated 2008; cited 16 juni 2012]; Available from: www.klikdokter.com Initial Assesment dan Resusitasi dalam Advence trauma life Support (ATLS) Manual untuk Peserta Kursus. Jakarta : American College of Surgeons;2005 Harrison T.R. : Principles of Internal Medicine 16th edition, McGraw Hill,Inc, 2005. Komisi trauma IKABI.ATLS untuk dokter Edisi 7. 2004 Marseno Rhudy. Bantuan Hidup Dasar Lanjutan. [online]. 2010 Sept 15 [cited 17 juni 2012]; Available from: URL: www.marsenorhudy.org anonim. Tingkat Kesadaran. 2009 [updated 2009; cited 16 juni 2012]; Available from: www.nursinbegin.com Materi Teknis Medis Standar. Cetakan ketiga Aryamehr Syahyad, Dr. Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Makassar : Dibawakan Dalam Rangka Tugas Pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi FK UNHAS ; 2003.h.1-40.