2. Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh
hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada
nabi atau rasul yang diberisi wahyu untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia.
3. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu… (Q.S. Al-Maidah:48)
4. Kitab dan ṡuḥuf
merupakan wahyu
Allah Swt. yang
disampaikan kepada
para rasul untuk
disampaikan kepada
manusia sebagai
petunjuk dan
pedoman hidup.
SUHUF KITAB
Wahyu Allah Swt.
yang disampaikan
kepada para rasul,
tetapi masih berupa
“lembaran-
lembaran” yang
terpisah.
Isi Suḥuf sangat
simpel.
Wahyu Allah Swt.
yang disampaikan
kepada para rasul
sudah berbentuk
buku/kitab.
Isi kitab lebih
lengkap jika
dibandingkan
dengan isi ṡuḥuf
5. Dalil tentang Suhuf
(Q.S. Al-A’la/87:18-19)
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)
suhuf-suhuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.
6. • Nabi Musa as. = Kitab Taurat
• Nabi Daud as. = Kitab Zabur
• Nabi Isa as. = Kitab Injil
• Nabi Muhammad saw. = Al-Qur’an
7. • Kitab taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi).
Kitab Taurat diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as.
berada di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai)sebagai petunjuk
dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil.
• Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora,
Nabin, & Khetubin) yang terdapat pada Biblia (al-Kitab) yang
disebutkan orang Nasrani sebagai Old Testament (Perjanjian
Lama) dan dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten
Commandement).
8. 1. Hormati dan Cintai Allah satu saja,
2. Sebutkan nama Allah dengan hormat,
3. Kuduskan hari Tuhan,
4. Hormati ibu bapakmu,
5. Jangan membunuh,
6. Jangan berbuat cabul,
7. Jangan Mencuri,
8. Jangan Berdusta,
9. Jangan ingin berbuat cabul,
10.Jangan ingin memiliki barang orang lain
dengan cara yang tidak halal
9. Dalil tentang kitab Taurat
(Q.S. al-Isra’/17:2)
Dan Kami berika kepada Musa, Kitab (Taurat) dan kami
jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman),
“Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain aku.
10. Kitab Zabur
• Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari
zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis.
• Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata
zimra, yang berarti “lagu atau music”.
• Zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
kepada kaum Bani Israil melalui utusannya Nabi Daud
a.s.
11. Dalil tentang kitab Zabur
(Q.S. an-Nisa’/4:163)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan
nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan
wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak
cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud.
12. Nyanyian rohani yang
disenandungkan oleh Nabi Daud a.s.
1. Nyanyian untuk memuji tuhan (liturgi)
2. Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur
3. Ratapan-ratapan jamaah
4. Ratapan dan doa individu
5. Nyanyian untuk raja
13. • Kitab injil diwayuhkan oleh Allah Swt. Kepada Nabi Isa
a.s.
• Isi kitab injil yang asli memuat tentang benar dan
nyata, yaitu perintah Allah Swt. Agar manusia
mengesakannya dan tidak menyekutukannya.
• Pada kitab Injil terdapat keterangan bahwa di akhir
zaman akan lahir nabi yang terakhir yang bernama
Ahmad (yang terpuji).
14. (Q.S. al-Hadid/57:27)
Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan
rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa
putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan
Kami jadikan dalam hati orang- orang yang
mengikutinya …
Dalil tentang kitab Injil
15. • Al-Qur’ān adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh
Allah Swt. melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada
Nabi Muhammad saw.
• Al-Qur’ān merupakan kitab suci terakhir yang diwahyukan dan
merupakan penyempurna kitab-kitab sebelumnya mencakup
seluruh inti wahyu nabi-nabi sebelumnya.
• Al-Qur’ān adalah mukjizat Nabi yang terbesar.
• Oleh karena itu, Al-Qur’ān idealnya menjadi pedoman sekaligus
menjadi dasar hukum bagi kehidupan seluruh umat manusia
dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
16. Isi al-Qur’an
Aqidah atau keimanan
Ibadah
Akhlaq
Mu’amalah
Qissah
Semangat
mengembangkan ilmu
pengetahuan
Nama-Nama Lain al-Qur’an
Al-Huda, Al-Furqan, Asy-Syifa’, Az-Zikr, Al-Kitab