SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
IKATAN HIDROGEN
                  01
Ikatan Hidrogen
Definisi :
    Sejenis gaya tarik antarmolekul yang
terjadi antara dua muatan listrik parsial
dengan polaritas yang berlawanan
Mekanisme Terjadinya
              02
Ikatan Hidrogen
Bagaimana Ikatan Hidrogen
          Terjadi?

     Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah
molekul memiliki atom F, O, atau N yang
mempunyai pasangan elektron bebas (lone
pair electron).
     Hidrogen dari molekul lain akan
berinteraksi dengan pasangan elektron bebas
ini membentuk suatu ikatan hidrogen
Apa yang Mempengaruhi
       Ikatan Hidrogen?

    Kekuatan ikatan hidrogen ini
dipengaruhi        oleh     perbedaan
elektronegativitas antara atom-atom
dalam molekul tersebut.
    Semakin      besar  perbedaannya,
semakin besar ikatan hidrogen yang
terbentuk.
Akibat Ikatan Hidrogen

    Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih
suatu senyawa. Semakin besar ikatan
hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.
Contoh
H2 O
   Pada molekul air, oksigen lebih
elektronegatif   dibandingkan      hidrogen.
Oksigen yang cenderung negatif dapat
menarik hidrogen yang cenderung positif
dari molekul air yang lain sehingga antar
molekul-molekul terjadi tarik-menarik.
HF
    Atom F lebih elektronegatif daripada
H, sehingga HF membentuk molekul
polar. Antar molekul HF terjadi tarik-
menarik.


       H                  F
GAYA
           03
Van der Waals
Gaya Van Der Waals

 Dalam ilmu kimia merujuk pada salah satu
         jenis gaya antara molekul.



Istilah ini pada awalnya merujuk pada semua
jenis gaya antar molekul, tetapi saat ini lebih
 umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul
     dari polarisasi molekul menjadi dipol.
Pengaruh
                04
Gaya Van der Waals
Terhadap Titik Didih
Pengaruh Gaya Van Der
   Waals Terhadap Titik Didih
      Semakin kuat ikatan antar molekul,
titik didih semakin tinggi karena energi
yang dibutuhkan untuk memutus ikatan
akan semakin besar.
Faktor yang Mempengaru
Gaya Van der Waals
Terhadap Titik Didih   05
JUMLAH
AWAN ELEKTRON   06
Pengaruh Jumlah Awan
      Elektron
Hubungan antara Awan
Elektron dengan Ikatan Molekul

    Semakin BANYAK awan elektron,
gaya tarik antarmolekul dipol sesaat
semakin BESAR, sehingga ikatannya
semakin KUAT.
Hubungan antara Mr dengan
      Gaya Tarik Antar Molekul

  Mr yang semakin           besar   juga   akan
mempengaruhi titik didih.
   Molekul yang memiliki Mr yang BESAR
memiliki DAERAH GERAK ELEKTRON yang
BESAR. Akibatnya peluang terjadinya dipol
sesaat LEBIH BESAR sehingga gaya tarik –
menarik molekul dipol sesaat juga SEMAKIN
                  BESAR.
BENTUK MOLEKUL
                 07
n - pentana
Isopentana
(2-metil butana)
Neopentana
(2,2-dimetil propana)
Hubungan Bentuk Molekul dan
    Titik Didih Senyawa
Hasil Tabel
• Bentuk molekul yang TIDAK
  BERCABANG (n-pentana) memiliki titik
  didih yang LEBIH TINGGI dibandingkan
  bentuk molekul yang BERCABANG.
• Sebab:
     Pada rantai lurus Inti atom lebih mudah
  menginduksikan awan elektron sehingga
  memiliki gaya tarik-menarik dipol sesaat
  yang lebih besar.
Perbandingan Titik Didih pada
    Molekul yang Mr-nya Sama


Rantai Lurus > Rantai Bercabang
Terima kasih…

More Related Content

What's hot

Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
jayamartha
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
Wd-Amalia Wd-Amalia
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropiTermodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
Termodinamika (14) c prinsip_perubahan_entropi
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
Proyeksi ruang molekul (Kimia Organik III)
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Struktur kristal ionik
Struktur  kristal ionik Struktur  kristal ionik
Struktur kristal ionik
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 

Similar to Ikatan hidrogen dan gaya van der waals

Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
arsanta
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Niel Victory
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
yustinatyas
 

Similar to Ikatan hidrogen dan gaya van der waals (20)

Gaya van der waals
Gaya van der waalsGaya van der waals
Gaya van der waals
 
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan HidrogenIkatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
Ikatan Dipol - Dipol dan Ikatan Hidrogen
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Ppt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabunganPpt ikatan kimia gabungan
Ppt ikatan kimia gabungan
 
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
21368197155778128-Gaya-Antar-molekul.docx
 
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetriKimia anorganik-unsur unsur simetri
Kimia anorganik-unsur unsur simetri
 
Gaya antarmolekul
Gaya antarmolekulGaya antarmolekul
Gaya antarmolekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Polar
PolarPolar
Polar
 
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekulIkatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
Ikatan Ion, Ikatan Kovalen, Senyawa Polar Non Polar, Gaya antar molekul
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Ikaan kimia
Ikaan kimiaIkaan kimia
Ikaan kimia
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
03_004_Eka Saputra.pptx
03_004_Eka Saputra.pptx03_004_Eka Saputra.pptx
03_004_Eka Saputra.pptx
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
3x ikatan kimia
3x ikatan kimia3x ikatan kimia
3x ikatan kimia
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.7. Interaksi Antar Molekul (Kimia Kelas X)
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Ikatan hidrogen dan gaya van der waals

  • 2. Ikatan Hidrogen Definisi : Sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan
  • 3. Mekanisme Terjadinya 02 Ikatan Hidrogen
  • 4. Bagaimana Ikatan Hidrogen Terjadi? Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom F, O, atau N yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron). Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen
  • 5. Apa yang Mempengaruhi Ikatan Hidrogen? Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk.
  • 6. Akibat Ikatan Hidrogen Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.
  • 8. H2 O Pada molekul air, oksigen lebih elektronegatif dibandingkan hidrogen. Oksigen yang cenderung negatif dapat menarik hidrogen yang cenderung positif dari molekul air yang lain sehingga antar molekul-molekul terjadi tarik-menarik.
  • 9. HF Atom F lebih elektronegatif daripada H, sehingga HF membentuk molekul polar. Antar molekul HF terjadi tarik- menarik. H F
  • 10. GAYA 03 Van der Waals
  • 11. Gaya Van Der Waals Dalam ilmu kimia merujuk pada salah satu jenis gaya antara molekul. Istilah ini pada awalnya merujuk pada semua jenis gaya antar molekul, tetapi saat ini lebih umum merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol.
  • 12. Pengaruh 04 Gaya Van der Waals Terhadap Titik Didih
  • 13. Pengaruh Gaya Van Der Waals Terhadap Titik Didih Semakin kuat ikatan antar molekul, titik didih semakin tinggi karena energi yang dibutuhkan untuk memutus ikatan akan semakin besar.
  • 14. Faktor yang Mempengaru Gaya Van der Waals Terhadap Titik Didih 05
  • 17. Hubungan antara Awan Elektron dengan Ikatan Molekul Semakin BANYAK awan elektron, gaya tarik antarmolekul dipol sesaat semakin BESAR, sehingga ikatannya semakin KUAT.
  • 18. Hubungan antara Mr dengan Gaya Tarik Antar Molekul Mr yang semakin besar juga akan mempengaruhi titik didih. Molekul yang memiliki Mr yang BESAR memiliki DAERAH GERAK ELEKTRON yang BESAR. Akibatnya peluang terjadinya dipol sesaat LEBIH BESAR sehingga gaya tarik – menarik molekul dipol sesaat juga SEMAKIN BESAR.
  • 23. Hubungan Bentuk Molekul dan Titik Didih Senyawa
  • 24. Hasil Tabel • Bentuk molekul yang TIDAK BERCABANG (n-pentana) memiliki titik didih yang LEBIH TINGGI dibandingkan bentuk molekul yang BERCABANG. • Sebab: Pada rantai lurus Inti atom lebih mudah menginduksikan awan elektron sehingga memiliki gaya tarik-menarik dipol sesaat yang lebih besar.
  • 25. Perbandingan Titik Didih pada Molekul yang Mr-nya Sama Rantai Lurus > Rantai Bercabang