SlideShare a Scribd company logo
1 of 166
DASAR-DASAR AKUNTANSI Herujito,  SE.,Ak
BAB  I  PENDAHULUAN
Definisi akuntansi Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi / kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya
Definisi akuntansi Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya
Pembagian  Akuntansi Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam  Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen  Akuntansi Pemerintah Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
SIKLUS AKUNTANSI Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Jurnal Penutup Jurnal Penyesuaian Laporan Keuangan
Konsep entitas terpisah Perusahaan dianggap terpisah dengan pemiliknya
Konsep Entitas Salon Eliza 10.000.000 Harta Salon  = Rp.10.000.000 Kepentingan Eliza  = Rp.10.000.000 Harta = Kepentingan pemilik 10.000.000 = 10.000.000 Eliza
Konsep Entitas Salon Eliza Kreditor 10.000.000 Harta Salon  = Rp.10.000.000 Kepentingan Eliza  = Rp.10.000.000 Harta = Kepentingan pemilik 10.000.000 = 10.000.000 1.000.000 Harta = Kreditor Kepentingan pemilik + 11.000.000 = 1.000.000 10.000.000 + Eliza
PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA   = HUTANG  + MODAL
UNSUR PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA   HUTANG  MODAL  harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber  konomi.  Contoh: kas, piutang, gedung dsb  kewajiban yang menjadi beban perusahaan.  Contoh:  hutang pembelian kredit  hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.  Contoh:  Setoran modal oleh pemilik
PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI SETIAP TRANSAKSI BERPENGARUH  KE PERSAMAAN AKUNTANSI
Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga  Rp. 100.000.000,- secara tunai APA PENGARUHNYA  ? 1.  Kas  perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,-  2.  Kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-
Suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga  Rp.50.000.000,- secara kredit  APA PENGARUHNYA  ? 1. Peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-  2.  Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-
2 slide berikut mengasumsikan Penjualan kendaraan dengan harga jual yang sama dengan nilai bukunya
Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga    Rp.80.000.000,- secara tunai  APA PENGARUHNYA  ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 80.000.000,-  2.  Kendaraan  berkurang senilai Rp. 80.000.000,-
Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga    Rp.150.000.000,- secara kredit APA PENGARUHNYA  ? 1. Piutang bertambah senilai Rp. 150.000.000,-  2.  Kendaraan  berkurang senilai Rp. 150.000.000,-
Suatu  perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit  seharga Rp. 200.000.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Hutang bertambah senilai Rp. 200.000.000,-  2. Peralatan  bertambah senilai Rp. 200.000.000,-
Suatu perusahaan membayar hutang sebesar    Rp.50.000.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Hutang berkurang senilai Rp. 50.000.000,-  2. Kas  berkurang senilai Rp. 50.000.000,-
Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,-  ke kas perusahaan sebagai tambahan modal  APA PENGARUHNYA  ? 1. Modal  bertambah senilai Rp. 75.000.000,-  2. Kas  bertambah senilai Rp. 75.000.000,-
Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk  keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Modal  berkurang senilai Rp. 25.000.000,-  2. Kas  berkurang senilai Rp. 25.000.000,-
Latihan  1
Pembelian aktiva tetap secara tunai senilai Rp. 2.000.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 2.000.000,-  2. Kas  berkurang senilai Rp. 2.000.000,-
Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilai Rp. 200.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 200.000,-  2. Piutang  berkurang senilai Rp. 200.000,-
Latihan  2
Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp. 4.000.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 4.000.000,-  2. Hutang bertambah Rp. 4.000.000,-
Pembayaran hutang senilai Rp. 100.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Hutang berkurang senilai Rp. 100.000,-  2. Kas berkurang Rp. 100.000,-
Latihan  3
Penambahan investasi oleh pemilik sbesar Rp.3.000.000,-  APA PENGARUHNYA  ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 3.000.000,-  2. Modal bertambah Rp. 3.000.000,-
Pengambilan (Penarikan kas ) untuk pribadi pemilik sebesar Rp.300.000,- APA PENGARUHNYA  ? 1. Modal  berkurang senilai Rp. 300.000,-  2. Kas berkurang Rp. 300.000,-
BASIS AKUNTANSI menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut
Basis  akuntansi Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan dikeluarkan   Basis  Kas Basis akrual Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan
Latihan  4
Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari  Bagaimana mencatat dengan dasar kas 1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-  2. Pendapatan bertambah Rp. 1.000.000,-
Hotel SEPITRUS pada tanggal 30 Desember 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari  Bagaimana mencatat dengan dasar akrual 1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-  2. Pendapatan diterima dimuka bertambah Rp. 1.000.000,-
Latihan  5
Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,-  Bagaimana mencatat dengan dasar kas 1. Biaya iklan bertambah senilai Rp. 24.000.000,-  2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,-  Bagaimana mencatat dengan dasar akrual 1. Biaya iklan dibayar dimuka bertambah senilai Rp.24.000.000,-  2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
BAB II  REKENING/PERKIRAAN
Apa  REKENING/PERKIRAAN  ? Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan mencatat penambahan dan pengurangan dari tiap unsur-unsur laporan keuangan.
PERKIRAAN  Buku Besar PERKIRAAN  BUKU  BESAR Nama Lain Account Akun Rekening
Wujudnya seperti apa? Kas Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah 500
Bentuk Lain Kas 1,000 200 5,000
Bentuk Lain Kas 1,000 200 5,000
Bagaimana menggunakannya ?
Saldo harta ,   u tang dan modal dicatat mengikuti Persamaan Dasar 11.500 2.000 1.000 12.500 Saldo Harta = Utang + Modal Kiri Kanan Kas Saldo  11.500 Utang Saldo  1.000 Transaksi Harta = Utang + Modal Kas Piutang Utang Modal
Harta = Utang + Modal Harta (Kas) Saldo 11,500 Hutang Saldo 1,000 Modal Saldo 12,500 Saldo Harta diletakkan pada sisi kiri sesuai letak harta di persamaan akuntansi Saldo Hutang diletakkan pada sisi kanan sesuai letak hutang di persamaan akuntansi Saldo Modal diletakkan pada sisi kanan sesuai letak modal di persamaan akuntansi
Bagaimana dengan Pendapatan, Biaya dan Prive Pendapatan  Menambah modal  Modal Saldo 12,500 Pendapatan Saldo xxxx Biaya  Mengurangi modal  Biaya Saldo xxxx Prive  Mengurangi modal  Prive Saldo xxxx
Bagaimana jika ada transaksi Transaksi dapat mempengaruhi saldo harta, hutang, modal, pendapatan, biaya serta prive  yang dicatat pada masing-masing rekening
Pencatatan di Rekening harta Harta (Kas) Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan harta dicatat di sisi kiri (debit) Pengurangan harta dicatat disisi kanan ( kredit) Pengurangan 500
Pencatatan di Rekening hutang Hutang Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan hutang diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan hutang dicatat di sisi kanan (kredit) Pengurangan hutang dicatat disisi kiri ( debit) Pengurangan 500
Pencatatan di Rekening Modal Modal Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan Modal diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan Modal dicatat di sisi kanan (kredit) Pengurangan Modal dicatat disisi kiri ( debit) Pengurangan 500
Kesimpulan Mencatat di sisi debit belum tentu merupakan penambahan Mencatat di sisi kredit belum tentu merupakan pengurangan Mencatat di sisi debit rekening disebut Pendebetan Mencatat di sisi kredit  rekening disebut Pengkreditan
Pedoman penggunaan  akun Harta Kiri Kiri Kanan Utang Kanan Kanan Kiri Modal Kanan Kanan Kiri Pendapatan Kanan Kanan Kiri Beban/Biaya Kiri Kiri Kanan Prive Kiri Kiri Kanan No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan 1 2 3 4 5 6
Pedoman penggunaan  akun Harta Debit Debit Kredit Utang Kredit Kredit Debit Modal Pendapatan Beban/Biaya Prive Debit Debit Kredit Debit Debit Kredit Kredit Kredit Debit Kredit Kredit Debit No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan 1 2 3 4 5 6
Latihan  6
Pembelian aktiva tetap dengan tunai sebesar Rp. 500.000,- 1. Aktiva tetap bertambah Rp.500.000 Debit 1. Kas berkurang Rp.500.000 Kredit
BAB II  REKENING/PERKIRAAN
Perkiraan/Rekening Real/Permanen Nominal Rekening-rekening yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Hutang dan Modal.  rekening-rekening yang terdapat dalam peerhitungan Rugi Laba yaitu rekening Pendapatan dan rekening Beban
Latihan 7
Nama Rekening Rekening Nominal Rekening Real/Permanen Penjualan Penjualan Kas Kas Hutang Sewa Hutang Sewa Beban iklan Beban iklan Modal Modal Piutang dagang Piutang dagang
BAGAN REKENING/PERKIRAAN Merupakan daftar lengkap dari rekening-rekening yang dipakai oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut unsur laporan keuangan
PT  ABC BAGAN  REKENING N0MOR NAMA REKENING 1 Aktiva 1.1 Aktiva lancar 1.1.1 Kas 1.1.2 Piutang 1.1.3 Persediaan 1.2 Aktiva tidak lancar 1.2.1 Aktiva tetap 1.2.2 Akumulasi Penyusutan 1.2.3 Investasi 1.2.4 Aktiva lain-lain
PT  ABC BAGAN  REKENING N0MOR NAMA REKENING 2 Hutang 2.1 Hutang lancar 2.1.1 Hutang gaji 2.1.2 Hutang operasional lainnya 2.2 Hutang tidak lancar 2.2.1 Hutang Bank 2.2.2 Hutang obligasi 3 Ekuitas 3.1 Modal disetor
Pencatatan di Bukti transaksi dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu  sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi, dan pihak yang terlibat di dalamnya
PT. Cianjur Permai Jl. Tanpa Nama No. 1   Cianjur   FAKTUR/Invoice   Cianjur, 2 Des 2004 Syarat pembayaran Syarat penyerahan Lembaga Pendidikan ABC O01/2/2004 2 Des 2004 05/ABC/2004 2/10,n30, FOB destination Pos 20 Buku Pengantar  Akuntansi 20 Rp.10.000 Rp.200.000 Rabat 20 % xRp.200.000 Rp. 40.000 Rp.160.000 Dijual kepada :  No : Faktur  :  Tanggal  :  Pesanan Saudara Nomor :  Syarat :  Dikirim dengan  :  Kuantitas dipesan Uraian Kuantitas dikirim Harga Satuan Jumlah
BAB  III  JURNAL
Fungsi Jurnal Fungsi Analisis Fungsi Pencatatan Fungsi Historis menentukan  perkiraan yang di  debet dan  perkiraan yang  dikredit serta  jumlahnya  masing-masing. mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang perlu   mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis
JURNAL catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi  keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet  atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan  referensinya
BENTUK JURNAL Tanggal Rekening/Keterangan Ref Debit Kredit
Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke PT Aji Mumpung sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal  Kas Modal , Tn Raka Kas bertambah  Rp.500.000.000 Modal bertambah  Rp.500.000.000 500.000.000 500.000.000 Kas 500.000.000 Modal , Tn Raka 500.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai  Kendaraan Kas Kendaraan bertambah  Rp.150.000.000 Kas berkurang  Rp.150.000.000 150.000.000 150.000.000 K endaraan 150.000.000 Kas 150.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit  Peralatan Hutang Dagang Peralatan bertambah  Rp.50.000.000 Hutang  bertambah  Rp.50.000.000 50.000.000 50.000.000 Peralatan 50.000.000 Hutang dagang 50.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada  tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp.1.000.000  Beban telepon Kas Biaya telepon  bertambah  Rp.1.000.000 Kas berkurang  Rp.1.000.000 1.000.000 1.000.000 Beban telepon 1.000.000 Kas 1.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada  tanggal  18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,-   Kas Pendapatan Kas  bertambah  Rp.8.000.000 Pendapatan bertambah  Rp.8.000.000 8.000.000 1.000.000 Kas 8.000.000 Pendapatan 8.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada  tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,-  Beban asuransi Kas Terjadi biaya asuransi Rp.750.000 Kas berkurang  Rp.750.000 750.000 750.000 Beban asuransi 750.000 Kas 750.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Pada  tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima  Piutang Pendapatan Piutang / tagihan bertambah Rp.5.000.000 Pendapatan bertambah  Rp.5.000.000 5.000.000 5.000.000 Piutang 5.000.000 Pendapatan 5.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
Bab IV  Buku Besar
Buku  Besar Buku  yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan
BUKU BESAR (LEDGER) Beban gaji Pendapatan Prive Modal Utang Peralatan Perlengkapan Piutang Kas BUKU  BESAR
Posting Ke Buku Besar JURNAL UMUM Halaman  1 Kas No. 111 2 3 1 4 5 Jan 1 500.000.000 JU-1 111 Tgl Account Ref Debit Kredit Jan 1 Kas 500.000.000 Modal, Tn Raka 500.000.000 Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
Posting Ke Buku Besar JURNAL UMUM Halaman  1 Modal, Tn Raka No.  3 11 2 3 1 4 5 Jan 1 500.000.000 JU-1 3 11 Tgl Account Ref Debit Kredit Jan 1 Kas 111 500.000.000 Modal, Tn Raka 500.000.000 Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
Dan seterusnya
Bab V Neraca Saldo
Neraca Saldo Daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar
Kapan Neraca Saldo dibuat ? Pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar.  Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
Fungsi Neraca Saldo  Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit  Namun jika neraca saldo sudah seimbang  bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat
Bentuk Neraca Saldo No.Perk Nama Perkiraan  Debit Kredit
Contoh Neraca Saldo Nama Perkiraan  No.Perk Debit Kredit Kas  356.250.000  Piutang  5.000.000  Kendaraan  150.000.000  Peralatan  50.000.000  Hutang  50.000.000  Modal  500.000.000  Pendapatan  13.000.000  Beban telepon  1.000.000  Beban asuransi  750.000  563.000.000  563.000.000  ================================
Bab  VI Pencatatan Beban dan Pendapatan
Pencatatan Biaya dibayar di muka  Pembayaran yang pada saat dibayar, belum seluruh manfaat pembayaran tersebut dirasakan oleh perusahaan  Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00
Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00.  1/10/02 1. Timbul sewa dibayar dimuka Rp.1.200.000 2. Kas berkurang Rp.1.200.000,00 Sewa dibayar dimuka  1.200.000 Kas  1.200.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
Sewa dibayar dimuka Beban Sewa 1.200.000 300.000 1/10/02 30/09/03 31/12/02 Telah digunakan  3 bulan 1. Timbul Beban Sewa Rp.300.000, 2. Sewa dibayar dimuka berkurang Rp.300.000 AJP : Beban Sewa  300.000  - Sewa dibayar dimuka  -  300.000 Debit Kredit 300.000
Pendekatan Biaya/Beban Pembayaran biaya yang menfaatnya untuk tahun ini saja
Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 31 Desember 2002 sebesar Rp.300.000,00.  Beban Sewa  300.000 Kas  300.000 Beban  Sewa 300.000 Sampai dengan 31 Desember 2002 Pengeluaran ini sudah seluruhnya dikonsumsi dan Beban sewa 300.000 dilaporkan di laporan laba rugi Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
Pendekatan Biaya/Beban Pembayaran biaya yang manfaatnya untuk tahun ini dan tahun berikutnya Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00.
Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00.  Beban Sewa  1.200.000 Kas  1.200.000 Beban  Sewa 1.200.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
Beban Sewa Sewa dibayar dimuka 1.200.000 900.000 1/10/02 30/09/03 31/12/02 Belum digunakan  9 bulan Terdapat Sewa dibayar dimuka  Rp.900.000 AJP : Sewa dibayar dimuka  900.000  - Beban Sewa  -  900.000 Debit Kredit 900.000
Pencatatan Pendapatan  diterima di muka  Penerimaan uang  yang pada saat diterima, belum seluruh jasa/barang diserahkan  oleh perusahaan  pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00.  Saat itu penumpang belum diberangkatkan
1/12/02 1. Kas bertambah  Rp.15.000.000 2. Timbul kewajiban untuk mengantar penumpangRp.15.000.000 Kas  15.000.000 Pendapatan diterima dimuka  15.000.000 Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00.  Saat itu penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002 diberangkatkan Rp.9.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 1
1/12/02 Pendapatan diterima dimuka  9.000.000 Pendapatan tiket  9.000.000 31/12/02 Sudah melayani penum pang Rp.9.000.000 ,[object Object],[object Object],Pendapatan diterima dimuka 15.000.000 Pendapatan tiket 9.000.000 9.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 31
1/12/02 1. Kas bertambah  Rp.15.000.000 2. Timbul Pendapatan tiket  Rp.15.000.000 Kas  15.000.000 Pendapatan tiket  15.000.000 Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00.  Saat itu penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002 diberangkatkan Rp.9.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 1
1/12/02 Pendapatan tiket  6.000.000 Pendapatan diterima dimuka  6.000.000 31/12/02 Baru melayani penum pang Rp.9.000.000 ,[object Object],[object Object],Pendapatan tiket 15.000.000 Pendapatan diterima dimuka 6.000.000 6.000.000 9.000.000 6.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 1
Bab VII Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian Adalah jurnal  yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain
Penyesuaian  antara lain meliputi  1.  Penyusutan/depresiasi aset tetap 2. Beban dibayar di muka 3. Beban yang masih harus dibayar  4. Pendapatan diterima di muka 5. Piutang Pendapatan
MENGGUNAKAN AKTIVA TETAP Apa itu aktiva tetap ? AKTIVA TETAP  =  HARTA YANG DIPEROLEH UNTUK DIGUNAKAN DALAM OPERASIONAL DAN DAPAT DIGUNAKAN BERULANG-ULANG SERTA UMURNYA LEBIH DARI SATU TAHUN
JIKA AKTIVA DAPAT DIGUNAKAN LEBIH DARI SETAHUN AKTIVA TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN  UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN LEBIH DARI SETAHUN HARGA BELINYA DILAPORKAN SEBAGAI BIAYA UNTUK BEBERAPA TAHUN
1 Januari 2002 membeli mobil dengan harga Rp.90.000.000, umur mobil ditaksir 10 tahun Umur = 10 tahun 1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007 9.000.000 9.000.,000 9.000.000 9.000.,000 9.000.,000 Dst.
Menyusutkan aktiva tetap Mengalokasikan cost aktiva tetap sebagai beban pada tahun-tahun penggunaan 1/1 2002 dibeli Cost = 90.000.000 Umur = 10 tahun 1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007 9.000000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 dst
Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah 10 tahun,  disusutkan menggunakan metode garis lurus. Penyusutan per tahun = Penyusutan per tahun =  Rp.90.000.000 Beban penyusutan  9.000.000  Akumulasi penyusutan  9.000.000 Pengaruhnya  ?  10 =  Rp.9.000.000 1. Terjadi biaya  penyusutan  9.000.000 2. Jumlah  penyusutan  yang pernah dilakukan  bertambah  Rp. 9.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
Dari asuransi yang dibayar Rp.750.000 seperti pada bab IV, yang sudah menjadi beban tahun ini (2002) Rp.250.000 sementara itu sisanya merupakan pembayaran untuk tahun 2003 dan 2004 Terdapat asuransi dibayar dimuka Rp.500.000 Rekening Beban asuransi terlalu tinggi dicatat  Rp.500.000 Asuransi dibayar dimuka  500.000 Beban asuransi  500.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
Gaji bulan Desember sampai dengan tanggal 31 Desember sebesar Rp 2.000.000 belum dibayar Sudah timbul beban/biaya gaji Rp 2.000.000 Timbul utang gaji Rp 2.000.000 Beban Gaji  2.000.000 Utang  Gaji  2.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
Dari penerimaan pendapatan pada bab IV, ternyata per 31 Desember 2002 perusahaan hotel telah menerima pembayaran terlebih dahulu  dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari  di tahun 2003  Pendapatan yang sudah dicatat terlalu besar  Rp.750.000 Terdapat pendapatan diterima dimuka  Rp.750.000 Pendapatan  750.000 Pendapatan diterima dimuka  750.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out  Sudah timbul Piutang pendapatan sewa kamar Rp.500.000 Sudah timbul pendapatan sewa kamar  Rp.500.000 Piutang pendapatan  500.000 Pendapatan  500.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
Bab  VIII
WORKSHEET/NERACA LAJUR Kertas berkolom yang digunakan  sebagai alat bantu penyelesaian pekerjaan akhir tahun  Apa ? Kegiatan akhir Tahun  Pekerjaan akhir tahun banyak dan rumit, maka perlu alat bantu seperti work sheet Terbantu dengan membuat worksheet terlebih dahulu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Kas Piutang dagang Kendaraan Peralatan Hutang dagang Modal 356.250  5,000 150,000 500,000 13,000 50,000 750 50,000 Pendapatan Beban telepon Beban asuransi 1,000 Neraca Lajur Per 31 Desember 2001 Kas 256,250 Piutang dagang 5,000 Kendaraan 150,000 Peralatan 50.000 Hutang dagang 50.000 Modal 500,000 Pendapatan 13,000 Beban Telepon 1,000 Beban Asuransi 750 Account N. S AJP NSP R/L LM Neraca D K D K D K D K D K D K
Selanjutnya kembangkan sendiri ,[object Object]
Neraca Lajur  Per 31 Desember 2001 Kas 1,500 Piutang 2,500 Perlengkapan 500 Gedung 10.000 Ak. Penyusutan 1.000 Utang 100 Modal 7.700 Prive 200 Pendapatan 7,000 Beban Gaji 1,000 Beban lain-lain 100 15,800 15,800 a.100 Utang Gaji a.100 b.200 Beban Perlengkapan b.200 c.500 Beban Penyusutan c.500 800 800 1,500 2,500 10.000 100 7.700 200 7,000 100 1.100 1.500 300 100 200 500 16.400 16.400 7,000 1.100 100 200 500 1.900 7.000 Laba 5,100 5,100 7.700 200 1,500 2,500 300 10.000 1.500 100 100 Modal akhir 7.000 7.000 12,600 12,600 12,800 12,800 Account N. S AJP NSP R/L LM Neraca D K D K D K D K D K D K
Bab IX
LAPORAN KEUANGAN Lap. Laba rugi Laporan Perubahan Ekuitas   Neraca Laporan Arus Kas
Menyusun Laporan Keuangan (1) Laporan Laba rugi berisi Pendapatan Beban/Biaya Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal berisi Modal Awal/Akhir Prive Laba/Rugi
Menyusun Laporan Keuangan (2) Neraca berisi Harta Utang Modal Laporan Arus Kas berisi arus kas masuk dan keluar atas  Kegiatan Operasi Kegiatan Pembiayaan Kegiatan Investasi
Pendapatan jasa Rp.12.900.000 Nama Perusahaan Laporan Laba rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002  Beban  telepon  Rp.1.000.000,00 Beban asuransi Rp.  250.000,00 Beban Depresiasi Rp.9.000.000,00 Beban gaji n  Rp.2.000.000,00  + Jumlah biaya Rp.12.250.000,00 - Laba  Rp.  650.000,00
Modal 1 Januari Rp. 500.000.000,00 Nama Perusahaan Laporan Perubahan Modal Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002  Laba Rp.  650.000,00 + Modal per  31 Desember 2002 Rp.500. 650.000,00
Kas   Rp.356,250,00 Nama Perusahaan Neraca Per 31 Desember 1999  ( dalam ribuan rupiah) Piutang dagang   Rp.  5.000,00 Asuransi dibayar dimuka   Rp.  500,00 Kendaraan   Rp.150.000,00 Akumulasi Penyusutan  Rp.  9.000,00 - Nilai buku mesin   Rp 141.000,00 Total harta   Rp.553.250,00  Utang dagang Rp.  50.000,00 Utang gaji  Rp.  2.000,00 Pendapatan DD   Rp.  600,00 Modal Tn Raka Rp. 500.650,00 Total utang dan modal   Rp 553.250,00  Piutang Pendapatan   Rp.  500,00 Aktiva tetap : Aktiva  : Aktiva  Lancar : Peralatan  Rp.  50.000,00 HUTANG  : Modal
Bab  X
Menutup Buku Besar Membuat jurnal dan posting sehingga rekening Pendapatan, Biaya dan Prive/Dividen bersaldo nol ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Apa  Alasan-nya ?  Caranya ?
Menutup Rekening Pendapatan Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan Pendapatan Sebelum ditutup  Setelah ditutup  12,900 12,900 12,900 12,900 P endapatan 12,900 Ikhtisar Laba rugi 12,900 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Beban telepon Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya  telepon Biaya telepon Sebelum ditutup  Setelah ditutup  12.900 1,000 1,000 1,000 1,000 Ikhtisar Laba rugi 1,000 Beban telepon 1,000 12,900 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Biaya asuransi Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya  asuransi Biaya asuransi Sebelum ditutup  Setelah ditutup  12.900 250 250 250 250 Ikhtisar Laba rugi 250 Beban asuransi 250 12,900 1,000 1,000 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Beban depresiasi Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Beban depresiasi Beban Depresiasi Sebelum ditutup  Setelah ditutup  12.900 9,000 9.000 9,000 9.000 Ikhtisar Laba rugi 9.000 Beban depresiasi 9.000 12,900 1,000 250 1,000 250 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Beban Gaji Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Beban gaji Beban  Gaji Sebelum ditutup  Setelah ditutup  12.900 2,000 2.000 2,000 2.000 Ikhtisar Laba rugi 2.000 Beban Gaji 2.000 12,900 1,000 250 9,000 1,000 250 9.000 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal 12,900 12,900 1,000 250 9.000 2.000 500,000 500,000 1,000 250 9.000 2.000 Sebelum ditutup  650 650 Ikhtisar Laba rugi 650 Modal 650 Jurnal Penutup Setelah ditutup  Tgl Account Debit Kredit
Jika jurnal penutup untuk beban tersebut digabung sebagai berikut : Ikhtisar Laba rugi 12,250 Beban telepon 1,000 Beban asuransi 250 Beban depresiasi 9.000 Beban Gaji 2.000 Tgl Account Debit Kredit
Jika perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas
Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan Laba ditahan 2,000 2,000 550 100 0 0 550 100 Sebelum ditutup  1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Laba ditahan 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup  Tgl Account Debit Kredit
Misalkan ada divident
Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang berjalan ada pembayaran divident Rp. 200 Divident Divident Laba ditahan Laba ditahan 200 0 1,350 200 Sebelum ditutup  200 200 Laba ditahan 200 Divident 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup  1,350 Tgl Account Debit Kredit
JURNAL  BALIK Jurnal yang dibuat pada awal periode  sebagai kebalikan dari sebagian  jurnal  penyesuaian  pada akhir periode sebelumnya  Apakah semua  jurnal penyesuaian  pada  akhir periode sebelumnya harus dijurnal balik ?
SIFAT JURNAL  BALIK 1. Opsional   ( dapat dilakukan dapat pula tidak dilakukan)   1. Hutang biaya 2. Piutang Pendapatan 3. Pendapatan Diterima Dimuka jika digunakan pendekatan  pendapatan 4. Biaya Dibayar Dimuka jika digunakan pendekatan beban (biaya) 2. Tak  semua  AJP  dijurnal  balik,  yang dijurnal   balik adalah   :
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL  BALIK Beban Sewa 100 Hutang gaji 100 Hutang gaji 100 Beban Sewa 100 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal  Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL  BALIK Piutang bunga 150 Pend. Bunga 150 Pend. Bunga 150 Piutang Bunga 150 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal  Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL  BALIK Pend. Tiket 200 Pend. Tiket DD 200 Pend. Tiket DD 200 Piutang Tiket 200 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal  Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL  BALIK Sewa DD 900 Beban sewa 900 Beban sewa 900 Sewa DD 900 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal  Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL  BALIK Beban Sewa 100 Hutang gaji 100 Hutang gaji 100 Beban Sewa 100 Manfaat Jurnal  balik Hutang  gaji Beban  gaji 100 Pada tanggal 1 Januari  Hutang gaji bersaldo kredit 100 dan Beban gaji bersaldo nol 100 100 Jurnal bayar gaji Des di Januari konsistent dengan jurnal bulan lainnya    beban gaji  didebit  dan Kas  dikredit Jurnal menjadi konsistent Tgl Account D K Tgl Account D K
Terima kasih
Slide Tambahan Contoh Jurnal Penutup
Contoh Jurnal Penutup Misalkan  Saldo account pendapatan, beban dan prive  sebagai berikut  : Pendapatan  $ 2,000 Beban  Gaji  $  550 Beban lain-lain  $  100 Prive $  200 Modal $ 9,000
Menutup Rekening Pendapatan Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan Pendapatan Sebelum ditutup  Setelah ditutup  2.000 2,000 2,000 2,000 2,000 P endapatan 2,000 Ikhtisar Laba rugi 2,000 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Biaya Gaji Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya  Gaji Biaya gaji Sebelum ditutup  Setelah ditutup  2.000 500 550 500 50 550 Ikhtisar Laba rugi 550 Biaya gaji 550 50 2000 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Biaya Lain-lain Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya  Lain-lain Biaya lain-lain Sebelum ditutup  Setelah ditutup  2.000 100 100 100 100 Ikhtisar Laba rugi 100 Biaya lain-lain 100 2,000 550 550 Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal 2,000 2,000 550 100 9,000 9,000 550 100 Sebelum ditutup  1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Modal 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup  Tgl Account Debit Kredit
Menutup Rekening Prive Prive Prive Modal Modal 200 9,000 9,000 1,350 200 Sebelum ditutup  200 200 Modal 200 Prive 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup  1,350 Tgl Account Debit Kredit
Setelah Rekening Ditutup Biaya gaji Prive Pendapatan Modal 200 550 2,000 9,000 1,350 Biaya lain-lain Ikhtisar laba rugi 550 2,000 100 200 100 2,000 550 100 1,350 200 (1) (2) (3) (4) (5)
Jika perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas
Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan Laba ditahan 2,000 2,000 550 100 0 0 550 100 Sebelum ditutup  1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Laba ditahan 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup  Tgl Account Debit Kredit
Misalkan ada divident
Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang berjalan ada pembayaran divident Rp. 200 Divident Divident Laba ditahan Laba ditahan 200 0 1,350 200 Sebelum ditutup  200 200 Laba ditahan 200 Divident 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup  1,350 Tgl Account Debit Kredit
Siklus akuntansi
Siklus Akuntansi (Tanpa work sheet) Faktur Jurnal Transaksi Buku Besar Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Mencatat di Bukti Menjurnal Posting Menye-suaikan Buku Besar Menyu- sun Neraca Saldo Laba Rugi Jurnal Penutup  1 2 3 4 5 6 Neraca Lap. Perub. Modal ,[object Object],[object Object]
Siklus Akuntansi ( Dengan  work Sheet)  Faktur Jurnal  Transak si Buku Besar Work sheet AJP ,[object Object],[object Object],[object Object],Mencatat di Bukti Menjurnal Posting Menyu-sun Work Sheet Laba Rugi Jurnal Penutup  1 2 3 4 5 Neraca Lap. Modal
Basis akuntansi
DASAR PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN DASAR AKRUAL DASAR KAS
Rekening  listrik bulan Desember 2003 sebesar Rp.100.000,00 dibayar 15 Januari 2004 DASAR AKRUAL DASAR KAS Beban tahun 2003 atau  2004 ? 2003 2004 Jawab Kenapa ? Digunakan  tahun 2003 Dibayar  tahun 2004

More Related Content

What's hot

Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaEdwar Fitri
 
piutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxpiutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxAswarAswad
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiWahyufitri1999
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiFuturum2
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalYorim N. Lasboi
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaianSyawal S.Pd
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracazufrizal se
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404LainunKhairuna
 

What's hot (20)

Pembukuan sederhana
Pembukuan sederhanaPembukuan sederhana
Pembukuan sederhana
 
piutang ppt.pptx
piutang ppt.pptxpiutang ppt.pptx
piutang ppt.pptx
 
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar AkuntansiPPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
PPT materi Persamaan Dasar Akuntansi
 
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksiPSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
PSAK 22 (revisi 2010) - bab 2 biaya terkait akuisisi & biaya transaksi
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan InternasionalAnalisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis Laporan Keuangan Internasional
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
sia manajemen sdm
sia manajemen sdmsia manajemen sdm
sia manajemen sdm
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Ppt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagang
 
7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 

Similar to Dasar-dasar Akuntansi

Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebattuti handayani
 
Dasar akutansi
Dasar akutansiDasar akutansi
Dasar akutansiecko gmc
 
dasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.pptdasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.pptMichaelHarts
 
5_6269076162371126014 (1).ppt
5_6269076162371126014 (1).ppt5_6269076162371126014 (1).ppt
5_6269076162371126014 (1).pptanisalutfia1
 
Dasar_dasar_akuntansi.pptdddddddddddddddddddddddddd
Dasar_dasar_akuntansi.pptddddddddddddddddddddddddddDasar_dasar_akuntansi.pptdddddddddddddddddddddddddd
Dasar_dasar_akuntansi.pptddddddddddddddddddddddddddabdillahakhsan
 
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kita
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kitaDasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kita
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kitaabdillahakhsan
 
brevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxbrevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxIndraFirdaus8
 
Akuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAkuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAjeng Faiza
 
3 analisis transaksi (jurnal)
3   analisis transaksi (jurnal)3   analisis transaksi (jurnal)
3 analisis transaksi (jurnal)Mainatul Ilmi
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxFauziahNurHutauruk
 
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Pengantar akutansi
Pengantar akutansiPengantar akutansi
Pengantar akutansiErnaWaty13
 
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-Aditya Maulana
 
Bab2 (materi akuntansi)
Bab2 (materi akuntansi)Bab2 (materi akuntansi)
Bab2 (materi akuntansi)Kartika Indah
 

Similar to Dasar-dasar Akuntansi (20)

Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebat
 
Dasar akutansi
Dasar akutansiDasar akutansi
Dasar akutansi
 
Akuntansi pengantar
Akuntansi pengantarAkuntansi pengantar
Akuntansi pengantar
 
dasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.pptdasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.ppt
 
Dasar-dasar Proses Akuntansi
Dasar-dasar Proses AkuntansiDasar-dasar Proses Akuntansi
Dasar-dasar Proses Akuntansi
 
5_6269076162371126014 (1).ppt
5_6269076162371126014 (1).ppt5_6269076162371126014 (1).ppt
5_6269076162371126014 (1).ppt
 
dasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.pptdasar-dasar-akuntansi.ppt
dasar-dasar-akuntansi.ppt
 
Dasar_dasar_akuntansi.pptdddddddddddddddddddddddddd
Dasar_dasar_akuntansi.pptddddddddddddddddddddddddddDasar_dasar_akuntansi.pptdddddddddddddddddddddddddd
Dasar_dasar_akuntansi.pptdddddddddddddddddddddddddd
 
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kita
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kitaDasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kita
Dasar_dasar_akuntansi.ppt yang penting bagi kita
 
Akuntansi
Akuntansi Akuntansi
Akuntansi
 
brevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptxbrevet pajak(1).pptx
brevet pajak(1).pptx
 
Akuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumenAkuntansi dasar word dokumen
Akuntansi dasar word dokumen
 
3 analisis transaksi (jurnal)
3   analisis transaksi (jurnal)3   analisis transaksi (jurnal)
3 analisis transaksi (jurnal)
 
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptxPPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
PPT. 1&2 Ruang Lingkup Akuntansi.pptx
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
 
Pengantar akutansi
Pengantar akutansiPengantar akutansi
Pengantar akutansi
 
1.modul 1
1.modul 11.modul 1
1.modul 1
 
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-
01.+dasar dasar+akuntansi+ 1-10-
 
Bab2 (materi akuntansi)
Bab2 (materi akuntansi)Bab2 (materi akuntansi)
Bab2 (materi akuntansi)
 

More from Zombie Black

Algoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataAlgoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataZombie Black
 
Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiZombie Black
 
Algoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur dataAlgoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur dataZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran PersebaranStatistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran PersebaranZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis TrendStatistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis TrendZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiZombie Black
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksZombie Black
 
Ubuntu Package Management
Ubuntu Package ManagementUbuntu Package Management
Ubuntu Package ManagementZombie Black
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanZombie Black
 
Teori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model OverfishingTeori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model OverfishingZombie Black
 
Konseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganKonseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganZombie Black
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaZombie Black
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarZombie Black
 

More from Zombie Black (20)

Access Tutorial
Access TutorialAccess Tutorial
Access Tutorial
 
Algoritma - tipe data
Algoritma - tipe dataAlgoritma - tipe data
Algoritma - tipe data
 
Algoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsiAlgoritma - prosedur dan fungsi
Algoritma - prosedur dan fungsi
 
Algoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur dataAlgoritma - Penjelasan struktur data
Algoritma - Penjelasan struktur data
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran PersebaranStatistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
Statistika Deskriptif - Bab 04 - Ukuran Persebaran
 
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis TrendStatistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
Statistika Deskriptif - Bab 05 - Analisis Trend
 
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis RegresiStatistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
Statistika Deskriptif - Bab 06 - Analisis Regresi
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Ubuntu Package Management
Ubuntu Package ManagementUbuntu Package Management
Ubuntu Package Management
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Teori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model OverfishingTeori Dan Model Overfishing
Teori Dan Model Overfishing
 
Konseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi KeuanganKonseptual Akuntansi Keuangan
Konseptual Akuntansi Keuangan
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Manajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan DasarManajemen Keuangan Dasar
Manajemen Keuangan Dasar
 
Teori Pendapatan
Teori PendapatanTeori Pendapatan
Teori Pendapatan
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 

Dasar-dasar Akuntansi

  • 2. BAB I PENDAHULUAN
  • 3. Definisi akuntansi Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi / kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya
  • 4. Definisi akuntansi Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya
  • 5. Pembagian Akuntansi Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen Akuntansi Pemerintah Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
  • 6. SIKLUS AKUNTANSI Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Jurnal Penutup Jurnal Penyesuaian Laporan Keuangan
  • 7. Konsep entitas terpisah Perusahaan dianggap terpisah dengan pemiliknya
  • 8. Konsep Entitas Salon Eliza 10.000.000 Harta Salon = Rp.10.000.000 Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000 Harta = Kepentingan pemilik 10.000.000 = 10.000.000 Eliza
  • 9. Konsep Entitas Salon Eliza Kreditor 10.000.000 Harta Salon = Rp.10.000.000 Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000 Harta = Kepentingan pemilik 10.000.000 = 10.000.000 1.000.000 Harta = Kreditor Kepentingan pemilik + 11.000.000 = 1.000.000 10.000.000 + Eliza
  • 10. PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA = HUTANG + MODAL
  • 11. UNSUR PERSAMAAN AKUNTANSI AKTIVA HUTANG MODAL harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber konomi. Contoh: kas, piutang, gedung dsb kewajiban yang menjadi beban perusahaan. Contoh: hutang pembelian kredit hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. Contoh: Setoran modal oleh pemilik
  • 12. PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI SETIAP TRANSAKSI BERPENGARUH KE PERSAMAAN AKUNTANSI
  • 13. Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp. 100.000.000,- secara tunai APA PENGARUHNYA ? 1. Kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- 2. Kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-
  • 14. Suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit APA PENGARUHNYA ? 1. Peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,- 2. Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-
  • 15. 2 slide berikut mengasumsikan Penjualan kendaraan dengan harga jual yang sama dengan nilai bukunya
  • 16. Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.80.000.000,- secara tunai APA PENGARUHNYA ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 80.000.000,- 2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 80.000.000,-
  • 17. Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.150.000.000,- secara kredit APA PENGARUHNYA ? 1. Piutang bertambah senilai Rp. 150.000.000,- 2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,-
  • 18. Suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp. 200.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Hutang bertambah senilai Rp. 200.000.000,- 2. Peralatan bertambah senilai Rp. 200.000.000,-
  • 19. Suatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp.50.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Hutang berkurang senilai Rp. 50.000.000,- 2. Kas berkurang senilai Rp. 50.000.000,-
  • 20. Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,- ke kas perusahaan sebagai tambahan modal APA PENGARUHNYA ? 1. Modal bertambah senilai Rp. 75.000.000,- 2. Kas bertambah senilai Rp. 75.000.000,-
  • 21. Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Modal berkurang senilai Rp. 25.000.000,- 2. Kas berkurang senilai Rp. 25.000.000,-
  • 23. Pembelian aktiva tetap secara tunai senilai Rp. 2.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 2.000.000,- 2. Kas berkurang senilai Rp. 2.000.000,-
  • 24. Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilai Rp. 200.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 200.000,- 2. Piutang berkurang senilai Rp. 200.000,-
  • 26. Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp. 4.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 4.000.000,- 2. Hutang bertambah Rp. 4.000.000,-
  • 27. Pembayaran hutang senilai Rp. 100.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Hutang berkurang senilai Rp. 100.000,- 2. Kas berkurang Rp. 100.000,-
  • 29. Penambahan investasi oleh pemilik sbesar Rp.3.000.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Kas bertambah senilai Rp. 3.000.000,- 2. Modal bertambah Rp. 3.000.000,-
  • 30. Pengambilan (Penarikan kas ) untuk pribadi pemilik sebesar Rp.300.000,- APA PENGARUHNYA ? 1. Modal berkurang senilai Rp. 300.000,- 2. Kas berkurang Rp. 300.000,-
  • 31. BASIS AKUNTANSI menyatakan saat pengakuan atas transaksi yang merupakan dasar pencatatan transaksi tersebut
  • 32. Basis akuntansi Suatu transaksi yang diakui dan dicatat berdasarkan saat kas diterima dan dikeluarkan Basis Kas Basis akrual Suatu transaksi diakui dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada saat kejadian dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan
  • 34. Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari Bagaimana mencatat dengan dasar kas 1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,- 2. Pendapatan bertambah Rp. 1.000.000,-
  • 35. Hotel SEPITRUS pada tanggal 30 Desember 2002 menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk sewa kamar selama 4 hari Bagaimana mencatat dengan dasar akrual 1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,- 2. Pendapatan diterima dimuka bertambah Rp. 1.000.000,-
  • 37. Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,- Bagaimana mencatat dengan dasar kas 1. Biaya iklan bertambah senilai Rp. 24.000.000,- 2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
  • 38. Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan sebesar Rp. 24.000.000,- Bagaimana mencatat dengan dasar akrual 1. Biaya iklan dibayar dimuka bertambah senilai Rp.24.000.000,- 2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
  • 39. BAB II REKENING/PERKIRAAN
  • 40. Apa REKENING/PERKIRAAN ? Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan mencatat penambahan dan pengurangan dari tiap unsur-unsur laporan keuangan.
  • 41. PERKIRAAN Buku Besar PERKIRAAN BUKU BESAR Nama Lain Account Akun Rekening
  • 42. Wujudnya seperti apa? Kas Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah 500
  • 43. Bentuk Lain Kas 1,000 200 5,000
  • 44. Bentuk Lain Kas 1,000 200 5,000
  • 46. Saldo harta , u tang dan modal dicatat mengikuti Persamaan Dasar 11.500 2.000 1.000 12.500 Saldo Harta = Utang + Modal Kiri Kanan Kas Saldo 11.500 Utang Saldo 1.000 Transaksi Harta = Utang + Modal Kas Piutang Utang Modal
  • 47. Harta = Utang + Modal Harta (Kas) Saldo 11,500 Hutang Saldo 1,000 Modal Saldo 12,500 Saldo Harta diletakkan pada sisi kiri sesuai letak harta di persamaan akuntansi Saldo Hutang diletakkan pada sisi kanan sesuai letak hutang di persamaan akuntansi Saldo Modal diletakkan pada sisi kanan sesuai letak modal di persamaan akuntansi
  • 48. Bagaimana dengan Pendapatan, Biaya dan Prive Pendapatan Menambah modal Modal Saldo 12,500 Pendapatan Saldo xxxx Biaya Mengurangi modal Biaya Saldo xxxx Prive Mengurangi modal Prive Saldo xxxx
  • 49. Bagaimana jika ada transaksi Transaksi dapat mempengaruhi saldo harta, hutang, modal, pendapatan, biaya serta prive yang dicatat pada masing-masing rekening
  • 50. Pencatatan di Rekening harta Harta (Kas) Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan harta dicatat di sisi kiri (debit) Pengurangan harta dicatat disisi kanan ( kredit) Pengurangan 500
  • 51. Pencatatan di Rekening hutang Hutang Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan hutang diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan hutang dicatat di sisi kanan (kredit) Pengurangan hutang dicatat disisi kiri ( debit) Pengurangan 500
  • 52. Pencatatan di Rekening Modal Modal Saldo 11.500 Penambahan 1,000 Penambahan Modal diletakkan pada sisi yang sama dengan letak saldo normalnya Penambahan Modal dicatat di sisi kanan (kredit) Pengurangan Modal dicatat disisi kiri ( debit) Pengurangan 500
  • 53. Kesimpulan Mencatat di sisi debit belum tentu merupakan penambahan Mencatat di sisi kredit belum tentu merupakan pengurangan Mencatat di sisi debit rekening disebut Pendebetan Mencatat di sisi kredit rekening disebut Pengkreditan
  • 54. Pedoman penggunaan akun Harta Kiri Kiri Kanan Utang Kanan Kanan Kiri Modal Kanan Kanan Kiri Pendapatan Kanan Kanan Kiri Beban/Biaya Kiri Kiri Kanan Prive Kiri Kiri Kanan No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan 1 2 3 4 5 6
  • 55. Pedoman penggunaan akun Harta Debit Debit Kredit Utang Kredit Kredit Debit Modal Pendapatan Beban/Biaya Prive Debit Debit Kredit Debit Debit Kredit Kredit Kredit Debit Kredit Kredit Debit No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan 1 2 3 4 5 6
  • 57. Pembelian aktiva tetap dengan tunai sebesar Rp. 500.000,- 1. Aktiva tetap bertambah Rp.500.000 Debit 1. Kas berkurang Rp.500.000 Kredit
  • 58. BAB II REKENING/PERKIRAAN
  • 59. Perkiraan/Rekening Real/Permanen Nominal Rekening-rekening yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Hutang dan Modal. rekening-rekening yang terdapat dalam peerhitungan Rugi Laba yaitu rekening Pendapatan dan rekening Beban
  • 61. Nama Rekening Rekening Nominal Rekening Real/Permanen Penjualan Penjualan Kas Kas Hutang Sewa Hutang Sewa Beban iklan Beban iklan Modal Modal Piutang dagang Piutang dagang
  • 62. BAGAN REKENING/PERKIRAAN Merupakan daftar lengkap dari rekening-rekening yang dipakai oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut unsur laporan keuangan
  • 63. PT ABC BAGAN REKENING N0MOR NAMA REKENING 1 Aktiva 1.1 Aktiva lancar 1.1.1 Kas 1.1.2 Piutang 1.1.3 Persediaan 1.2 Aktiva tidak lancar 1.2.1 Aktiva tetap 1.2.2 Akumulasi Penyusutan 1.2.3 Investasi 1.2.4 Aktiva lain-lain
  • 64. PT ABC BAGAN REKENING N0MOR NAMA REKENING 2 Hutang 2.1 Hutang lancar 2.1.1 Hutang gaji 2.1.2 Hutang operasional lainnya 2.2 Hutang tidak lancar 2.2.1 Hutang Bank 2.2.2 Hutang obligasi 3 Ekuitas 3.1 Modal disetor
  • 65. Pencatatan di Bukti transaksi dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi, dan pihak yang terlibat di dalamnya
  • 66. PT. Cianjur Permai Jl. Tanpa Nama No. 1 Cianjur FAKTUR/Invoice Cianjur, 2 Des 2004 Syarat pembayaran Syarat penyerahan Lembaga Pendidikan ABC O01/2/2004 2 Des 2004 05/ABC/2004 2/10,n30, FOB destination Pos 20 Buku Pengantar Akuntansi 20 Rp.10.000 Rp.200.000 Rabat 20 % xRp.200.000 Rp. 40.000 Rp.160.000 Dijual kepada : No : Faktur : Tanggal : Pesanan Saudara Nomor : Syarat : Dikirim dengan : Kuantitas dipesan Uraian Kuantitas dikirim Harga Satuan Jumlah
  • 67. BAB III JURNAL
  • 68. Fungsi Jurnal Fungsi Analisis Fungsi Pencatatan Fungsi Historis menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta jumlahnya masing-masing. mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang perlu mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis
  • 69. JURNAL catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya
  • 70. BENTUK JURNAL Tanggal Rekening/Keterangan Ref Debit Kredit
  • 71. Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke PT Aji Mumpung sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal Kas Modal , Tn Raka Kas bertambah Rp.500.000.000 Modal bertambah Rp.500.000.000 500.000.000 500.000.000 Kas 500.000.000 Modal , Tn Raka 500.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 72. Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai Kendaraan Kas Kendaraan bertambah Rp.150.000.000 Kas berkurang Rp.150.000.000 150.000.000 150.000.000 K endaraan 150.000.000 Kas 150.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 73. Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit Peralatan Hutang Dagang Peralatan bertambah Rp.50.000.000 Hutang bertambah Rp.50.000.000 50.000.000 50.000.000 Peralatan 50.000.000 Hutang dagang 50.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 74. Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp.1.000.000 Beban telepon Kas Biaya telepon bertambah Rp.1.000.000 Kas berkurang Rp.1.000.000 1.000.000 1.000.000 Beban telepon 1.000.000 Kas 1.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 75. Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa foto kopi sebesar Rp. 8.000.000,- Kas Pendapatan Kas bertambah Rp.8.000.000 Pendapatan bertambah Rp.8.000.000 8.000.000 1.000.000 Kas 8.000.000 Pendapatan 8.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 76. Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,- Beban asuransi Kas Terjadi biaya asuransi Rp.750.000 Kas berkurang Rp.750.000 750.000 750.000 Beban asuransi 750.000 Kas 750.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 77. Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa foto kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima Piutang Pendapatan Piutang / tagihan bertambah Rp.5.000.000 Pendapatan bertambah Rp.5.000.000 5.000.000 5.000.000 Piutang 5.000.000 Pendapatan 5.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit
  • 78. Bab IV Buku Besar
  • 79. Buku Besar Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan
  • 80. BUKU BESAR (LEDGER) Beban gaji Pendapatan Prive Modal Utang Peralatan Perlengkapan Piutang Kas BUKU BESAR
  • 81. Posting Ke Buku Besar JURNAL UMUM Halaman 1 Kas No. 111 2 3 1 4 5 Jan 1 500.000.000 JU-1 111 Tgl Account Ref Debit Kredit Jan 1 Kas 500.000.000 Modal, Tn Raka 500.000.000 Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
  • 82. Posting Ke Buku Besar JURNAL UMUM Halaman 1 Modal, Tn Raka No. 3 11 2 3 1 4 5 Jan 1 500.000.000 JU-1 3 11 Tgl Account Ref Debit Kredit Jan 1 Kas 111 500.000.000 Modal, Tn Raka 500.000.000 Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
  • 84. Bab V Neraca Saldo
  • 85. Neraca Saldo Daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan Buku Besar
  • 86. Kapan Neraca Saldo dibuat ? Pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu.
  • 87. Fungsi Neraca Saldo Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit Namun jika neraca saldo sudah seimbang bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat
  • 88. Bentuk Neraca Saldo No.Perk Nama Perkiraan Debit Kredit
  • 89. Contoh Neraca Saldo Nama Perkiraan No.Perk Debit Kredit Kas 356.250.000 Piutang 5.000.000 Kendaraan 150.000.000 Peralatan 50.000.000 Hutang 50.000.000 Modal 500.000.000 Pendapatan 13.000.000 Beban telepon 1.000.000 Beban asuransi 750.000 563.000.000 563.000.000 ================================
  • 90. Bab VI Pencatatan Beban dan Pendapatan
  • 91. Pencatatan Biaya dibayar di muka Pembayaran yang pada saat dibayar, belum seluruh manfaat pembayaran tersebut dirasakan oleh perusahaan Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00
  • 92. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00. 1/10/02 1. Timbul sewa dibayar dimuka Rp.1.200.000 2. Kas berkurang Rp.1.200.000,00 Sewa dibayar dimuka 1.200.000 Kas 1.200.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
  • 93. Sewa dibayar dimuka Beban Sewa 1.200.000 300.000 1/10/02 30/09/03 31/12/02 Telah digunakan 3 bulan 1. Timbul Beban Sewa Rp.300.000, 2. Sewa dibayar dimuka berkurang Rp.300.000 AJP : Beban Sewa 300.000 - Sewa dibayar dimuka - 300.000 Debit Kredit 300.000
  • 94. Pendekatan Biaya/Beban Pembayaran biaya yang menfaatnya untuk tahun ini saja
  • 95. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 31 Desember 2002 sebesar Rp.300.000,00. Beban Sewa 300.000 Kas 300.000 Beban Sewa 300.000 Sampai dengan 31 Desember 2002 Pengeluaran ini sudah seluruhnya dikonsumsi dan Beban sewa 300.000 dilaporkan di laporan laba rugi Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
  • 96. Pendekatan Biaya/Beban Pembayaran biaya yang manfaatnya untuk tahun ini dan tahun berikutnya Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00.
  • 97. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September 2003 sebesar Rp.1.200.000,00. Beban Sewa 1.200.000 Kas 1.200.000 Beban Sewa 1.200.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Oktober 1
  • 98. Beban Sewa Sewa dibayar dimuka 1.200.000 900.000 1/10/02 30/09/03 31/12/02 Belum digunakan 9 bulan Terdapat Sewa dibayar dimuka Rp.900.000 AJP : Sewa dibayar dimuka 900.000 - Beban Sewa - 900.000 Debit Kredit 900.000
  • 99. Pencatatan Pendapatan diterima di muka Penerimaan uang yang pada saat diterima, belum seluruh jasa/barang diserahkan oleh perusahaan pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00. Saat itu penumpang belum diberangkatkan
  • 100. 1/12/02 1. Kas bertambah Rp.15.000.000 2. Timbul kewajiban untuk mengantar penumpangRp.15.000.000 Kas 15.000.000 Pendapatan diterima dimuka 15.000.000 Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00. Saat itu penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002 diberangkatkan Rp.9.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 1
  • 101.
  • 102. 1/12/02 1. Kas bertambah Rp.15.000.000 2. Timbul Pendapatan tiket Rp.15.000.000 Kas 15.000.000 Pendapatan tiket 15.000.000 Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00. Saat itu penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002 diberangkatkan Rp.9.000.000 Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit 2002 Des 1
  • 103.
  • 104. Bab VII Jurnal Penyesuaian
  • 105. Jurnal Penyesuaian Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain
  • 106. Penyesuaian antara lain meliputi 1. Penyusutan/depresiasi aset tetap 2. Beban dibayar di muka 3. Beban yang masih harus dibayar 4. Pendapatan diterima di muka 5. Piutang Pendapatan
  • 107. MENGGUNAKAN AKTIVA TETAP Apa itu aktiva tetap ? AKTIVA TETAP = HARTA YANG DIPEROLEH UNTUK DIGUNAKAN DALAM OPERASIONAL DAN DAPAT DIGUNAKAN BERULANG-ULANG SERTA UMURNYA LEBIH DARI SATU TAHUN
  • 108. JIKA AKTIVA DAPAT DIGUNAKAN LEBIH DARI SETAHUN AKTIVA TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH PENDAPATAN LEBIH DARI SETAHUN HARGA BELINYA DILAPORKAN SEBAGAI BIAYA UNTUK BEBERAPA TAHUN
  • 109. 1 Januari 2002 membeli mobil dengan harga Rp.90.000.000, umur mobil ditaksir 10 tahun Umur = 10 tahun 1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007 9.000.000 9.000.,000 9.000.000 9.000.,000 9.000.,000 Dst.
  • 110. Menyusutkan aktiva tetap Mengalokasikan cost aktiva tetap sebagai beban pada tahun-tahun penggunaan 1/1 2002 dibeli Cost = 90.000.000 Umur = 10 tahun 1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007 9.000000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 dst
  • 111. Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah 10 tahun, disusutkan menggunakan metode garis lurus. Penyusutan per tahun = Penyusutan per tahun = Rp.90.000.000 Beban penyusutan 9.000.000 Akumulasi penyusutan 9.000.000 Pengaruhnya ? 10 = Rp.9.000.000 1. Terjadi biaya penyusutan 9.000.000 2. Jumlah penyusutan yang pernah dilakukan bertambah Rp. 9.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
  • 112. Dari asuransi yang dibayar Rp.750.000 seperti pada bab IV, yang sudah menjadi beban tahun ini (2002) Rp.250.000 sementara itu sisanya merupakan pembayaran untuk tahun 2003 dan 2004 Terdapat asuransi dibayar dimuka Rp.500.000 Rekening Beban asuransi terlalu tinggi dicatat Rp.500.000 Asuransi dibayar dimuka 500.000 Beban asuransi 500.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
  • 113. Gaji bulan Desember sampai dengan tanggal 31 Desember sebesar Rp 2.000.000 belum dibayar Sudah timbul beban/biaya gaji Rp 2.000.000 Timbul utang gaji Rp 2.000.000 Beban Gaji 2.000.000 Utang Gaji 2.000.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
  • 114. Dari penerimaan pendapatan pada bab IV, ternyata per 31 Desember 2002 perusahaan hotel telah menerima pembayaran terlebih dahulu dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari di tahun 2003 Pendapatan yang sudah dicatat terlalu besar Rp.750.000 Terdapat pendapatan diterima dimuka Rp.750.000 Pendapatan 750.000 Pendapatan diterima dimuka 750.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
  • 115. Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out Sudah timbul Piutang pendapatan sewa kamar Rp.500.000 Sudah timbul pendapatan sewa kamar Rp.500.000 Piutang pendapatan 500.000 Pendapatan 500.000 Tgl Account Ref Debit Kredit Des 31
  • 117.
  • 118. Kas Piutang dagang Kendaraan Peralatan Hutang dagang Modal 356.250 5,000 150,000 500,000 13,000 50,000 750 50,000 Pendapatan Beban telepon Beban asuransi 1,000 Neraca Lajur Per 31 Desember 2001 Kas 256,250 Piutang dagang 5,000 Kendaraan 150,000 Peralatan 50.000 Hutang dagang 50.000 Modal 500,000 Pendapatan 13,000 Beban Telepon 1,000 Beban Asuransi 750 Account N. S AJP NSP R/L LM Neraca D K D K D K D K D K D K
  • 119.
  • 120. Neraca Lajur Per 31 Desember 2001 Kas 1,500 Piutang 2,500 Perlengkapan 500 Gedung 10.000 Ak. Penyusutan 1.000 Utang 100 Modal 7.700 Prive 200 Pendapatan 7,000 Beban Gaji 1,000 Beban lain-lain 100 15,800 15,800 a.100 Utang Gaji a.100 b.200 Beban Perlengkapan b.200 c.500 Beban Penyusutan c.500 800 800 1,500 2,500 10.000 100 7.700 200 7,000 100 1.100 1.500 300 100 200 500 16.400 16.400 7,000 1.100 100 200 500 1.900 7.000 Laba 5,100 5,100 7.700 200 1,500 2,500 300 10.000 1.500 100 100 Modal akhir 7.000 7.000 12,600 12,600 12,800 12,800 Account N. S AJP NSP R/L LM Neraca D K D K D K D K D K D K
  • 121. Bab IX
  • 122. LAPORAN KEUANGAN Lap. Laba rugi Laporan Perubahan Ekuitas Neraca Laporan Arus Kas
  • 123. Menyusun Laporan Keuangan (1) Laporan Laba rugi berisi Pendapatan Beban/Biaya Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal berisi Modal Awal/Akhir Prive Laba/Rugi
  • 124. Menyusun Laporan Keuangan (2) Neraca berisi Harta Utang Modal Laporan Arus Kas berisi arus kas masuk dan keluar atas Kegiatan Operasi Kegiatan Pembiayaan Kegiatan Investasi
  • 125. Pendapatan jasa Rp.12.900.000 Nama Perusahaan Laporan Laba rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002 Beban telepon Rp.1.000.000,00 Beban asuransi Rp. 250.000,00 Beban Depresiasi Rp.9.000.000,00 Beban gaji n Rp.2.000.000,00 + Jumlah biaya Rp.12.250.000,00 - Laba Rp. 650.000,00
  • 126. Modal 1 Januari Rp. 500.000.000,00 Nama Perusahaan Laporan Perubahan Modal Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002 Laba Rp. 650.000,00 + Modal per 31 Desember 2002 Rp.500. 650.000,00
  • 127. Kas Rp.356,250,00 Nama Perusahaan Neraca Per 31 Desember 1999 ( dalam ribuan rupiah) Piutang dagang Rp. 5.000,00 Asuransi dibayar dimuka Rp. 500,00 Kendaraan Rp.150.000,00 Akumulasi Penyusutan Rp. 9.000,00 - Nilai buku mesin Rp 141.000,00 Total harta Rp.553.250,00 Utang dagang Rp. 50.000,00 Utang gaji Rp. 2.000,00 Pendapatan DD Rp. 600,00 Modal Tn Raka Rp. 500.650,00 Total utang dan modal Rp 553.250,00 Piutang Pendapatan Rp. 500,00 Aktiva tetap : Aktiva : Aktiva Lancar : Peralatan Rp. 50.000,00 HUTANG : Modal
  • 128. Bab X
  • 129.
  • 130. Menutup Rekening Pendapatan Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan Pendapatan Sebelum ditutup Setelah ditutup 12,900 12,900 12,900 12,900 P endapatan 12,900 Ikhtisar Laba rugi 12,900 Tgl Account Debit Kredit
  • 131. Menutup Rekening Beban telepon Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya telepon Biaya telepon Sebelum ditutup Setelah ditutup 12.900 1,000 1,000 1,000 1,000 Ikhtisar Laba rugi 1,000 Beban telepon 1,000 12,900 Tgl Account Debit Kredit
  • 132. Menutup Rekening Biaya asuransi Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya asuransi Biaya asuransi Sebelum ditutup Setelah ditutup 12.900 250 250 250 250 Ikhtisar Laba rugi 250 Beban asuransi 250 12,900 1,000 1,000 Tgl Account Debit Kredit
  • 133. Menutup Rekening Beban depresiasi Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Beban depresiasi Beban Depresiasi Sebelum ditutup Setelah ditutup 12.900 9,000 9.000 9,000 9.000 Ikhtisar Laba rugi 9.000 Beban depresiasi 9.000 12,900 1,000 250 1,000 250 Tgl Account Debit Kredit
  • 134. Menutup Rekening Beban Gaji Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Beban gaji Beban Gaji Sebelum ditutup Setelah ditutup 12.900 2,000 2.000 2,000 2.000 Ikhtisar Laba rugi 2.000 Beban Gaji 2.000 12,900 1,000 250 9,000 1,000 250 9.000 Tgl Account Debit Kredit
  • 135. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal 12,900 12,900 1,000 250 9.000 2.000 500,000 500,000 1,000 250 9.000 2.000 Sebelum ditutup 650 650 Ikhtisar Laba rugi 650 Modal 650 Jurnal Penutup Setelah ditutup Tgl Account Debit Kredit
  • 136. Jika jurnal penutup untuk beban tersebut digabung sebagai berikut : Ikhtisar Laba rugi 12,250 Beban telepon 1,000 Beban asuransi 250 Beban depresiasi 9.000 Beban Gaji 2.000 Tgl Account Debit Kredit
  • 137. Jika perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas
  • 138. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan Laba ditahan 2,000 2,000 550 100 0 0 550 100 Sebelum ditutup 1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Laba ditahan 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup Tgl Account Debit Kredit
  • 140. Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang berjalan ada pembayaran divident Rp. 200 Divident Divident Laba ditahan Laba ditahan 200 0 1,350 200 Sebelum ditutup 200 200 Laba ditahan 200 Divident 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup 1,350 Tgl Account Debit Kredit
  • 141. JURNAL BALIK Jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya Apakah semua jurnal penyesuaian pada akhir periode sebelumnya harus dijurnal balik ?
  • 142. SIFAT JURNAL BALIK 1. Opsional ( dapat dilakukan dapat pula tidak dilakukan) 1. Hutang biaya 2. Piutang Pendapatan 3. Pendapatan Diterima Dimuka jika digunakan pendekatan pendapatan 4. Biaya Dibayar Dimuka jika digunakan pendekatan beban (biaya) 2. Tak semua AJP dijurnal balik, yang dijurnal balik adalah :
  • 143. JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK Beban Sewa 100 Hutang gaji 100 Hutang gaji 100 Beban Sewa 100 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
  • 144. JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK Piutang bunga 150 Pend. Bunga 150 Pend. Bunga 150 Piutang Bunga 150 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
  • 145. JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK Pend. Tiket 200 Pend. Tiket DD 200 Pend. Tiket DD 200 Piutang Tiket 200 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
  • 146. JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK Sewa DD 900 Beban sewa 900 Beban sewa 900 Sewa DD 900 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik Tgl Account D K Tgl Account D K
  • 147. JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK Beban Sewa 100 Hutang gaji 100 Hutang gaji 100 Beban Sewa 100 Manfaat Jurnal balik Hutang gaji Beban gaji 100 Pada tanggal 1 Januari Hutang gaji bersaldo kredit 100 dan Beban gaji bersaldo nol 100 100 Jurnal bayar gaji Des di Januari konsistent dengan jurnal bulan lainnya  beban gaji didebit dan Kas dikredit Jurnal menjadi konsistent Tgl Account D K Tgl Account D K
  • 149. Slide Tambahan Contoh Jurnal Penutup
  • 150. Contoh Jurnal Penutup Misalkan Saldo account pendapatan, beban dan prive sebagai berikut : Pendapatan $ 2,000 Beban Gaji $ 550 Beban lain-lain $ 100 Prive $ 200 Modal $ 9,000
  • 151. Menutup Rekening Pendapatan Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan Pendapatan Sebelum ditutup Setelah ditutup 2.000 2,000 2,000 2,000 2,000 P endapatan 2,000 Ikhtisar Laba rugi 2,000 Tgl Account Debit Kredit
  • 152. Menutup Rekening Biaya Gaji Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya Gaji Biaya gaji Sebelum ditutup Setelah ditutup 2.000 500 550 500 50 550 Ikhtisar Laba rugi 550 Biaya gaji 550 50 2000 Tgl Account Debit Kredit
  • 153. Menutup Rekening Biaya Lain-lain Ikhtisar Laba Rugi Jurnal Penutup Ikhtisar Laba Rugi Biaya Lain-lain Biaya lain-lain Sebelum ditutup Setelah ditutup 2.000 100 100 100 100 Ikhtisar Laba rugi 100 Biaya lain-lain 100 2,000 550 550 Tgl Account Debit Kredit
  • 154. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Modal Modal 2,000 2,000 550 100 9,000 9,000 550 100 Sebelum ditutup 1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Modal 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup Tgl Account Debit Kredit
  • 155. Menutup Rekening Prive Prive Prive Modal Modal 200 9,000 9,000 1,350 200 Sebelum ditutup 200 200 Modal 200 Prive 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup 1,350 Tgl Account Debit Kredit
  • 156. Setelah Rekening Ditutup Biaya gaji Prive Pendapatan Modal 200 550 2,000 9,000 1,350 Biaya lain-lain Ikhtisar laba rugi 550 2,000 100 200 100 2,000 550 100 1,350 200 (1) (2) (3) (4) (5)
  • 157. Jika perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas
  • 158. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi Ikhtisar Laba Rugi Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan Laba ditahan 2,000 2,000 550 100 0 0 550 100 Sebelum ditutup 1,350 1,350 Ikhtisar Laba rugi 1,350 Laba ditahan 1,350 Jurnal Penutup Setelah ditutup Tgl Account Debit Kredit
  • 160. Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang berjalan ada pembayaran divident Rp. 200 Divident Divident Laba ditahan Laba ditahan 200 0 1,350 200 Sebelum ditutup 200 200 Laba ditahan 200 Divident 200 Jurnal Penutup Setelah ditutup 1,350 Tgl Account Debit Kredit
  • 162.
  • 163.
  • 165. DASAR PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN DASAR AKRUAL DASAR KAS
  • 166. Rekening listrik bulan Desember 2003 sebesar Rp.100.000,00 dibayar 15 Januari 2004 DASAR AKRUAL DASAR KAS Beban tahun 2003 atau 2004 ? 2003 2004 Jawab Kenapa ? Digunakan tahun 2003 Dibayar tahun 2004