Resume ini merangkum proyek pembelajaran berbasis proyek (PBL) yang mencakup karakteristik dan pendekatan PBL. PBL memanfaatkan proyek dalam proses pembelajaran untuk memperdalam pemahaman siswa dengan menggunakan pertanyaan investigatif dan teknologi relevan. Siswa terlibat secara aktif dalam mendefinisikan masalah, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
1. PROJECT BASED LEARNING
RESUME
Untuk memenuhi tugas matakuliah Strategi Belajar Mengajar
Yang dibina oleh Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd. dan
Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D.
Disusun oleh
Zuha Farhana
(110341421506)
Offering A/Biologi
The Learning University
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2013
2. PROJECT BASED LEARNING (PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK)
Project Based Learning atau dengan akronim PBL adalah pemanfaatan
proyek dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan memperdalam
pembelajaran, di mana siswa menggunakan pertanyaan-pertanyaan investigatif
dan juga teknologi yang relevan dengan hidup mereka. Proyek-proyek ini juga
berfungsi sebagai bahan menguji dan menilai kompetensi siswa pada mata
pelajaran tertentu, bukan dengan menggunakan ujian tertulis konvensional.
Dalam PBL, siswa mengembangkan sendiri investigasi mereka bersama rekan
kelompok maupun secara individual, sehingga siswa secara otomatis akan
mengembangkan pula kemampuan riset mereka. Siswa secara aktif terlibat
dalam proses pendefinisian masalah, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, dan aktivitas investigatif lainnya. Mereka didorong untuk
memunculkan ide-ide serta solusi realistis.
Secara umum, karakteristik PBL adalah sebagai berikut:
Siswa mengambil keputusan sendiri dalam kerangka kerja yang telah
ditentukan bersama sebelumnya.
Siswa berusaha memecahkan sebuah masalah atau tantangan yang tidak
memiliki satu jawaban pasti.
Siswa ikut merancang proses yang akan ditempuh dalam mencari solusi.
Siswa didorong untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, berkolaborasi,
serta mencoba berbagai macam bentuk komunikasi.
Siswa bertanggung jawab mencari dan mengelola sendiri informasi yang
mereka kumpulkan.
Pakar-pakar dalam bidang yang berkaitan dengan proyek yang dijalankan
sering diundang menjadi guru tamu dalam sesi-sesi tertentu untuk memberi
pencerahan bagi siswa.
Evaluasi dilakukan secara terus menerus selama proyek berlangsung.
Siswa secara reguler merefleksikan dan merenungi apa yang telah mereka
lakukan, baik proses maupun hasilnya.
3. Produk akhir dari proyek (belum tentu berupa material, tapi bisa berupa
presentasi, drama, dll) dipresentasikan di depan umum (maksudnya, tidak
hanya pada gurunya, namun bisa juga pada dewan guru, orang tua, dll) dan
dievaluasi kualitasnya.
Di dalam kelas dikembangkan suasana penuh toleransi terhadap kesalahan
dan perubahan, serta mendorong bermunculannya umpan balik serta revisi.
Pendekatan
PBL ini
menciptakan
lingkungan
belajar
di
mana
siswa
“membangun” pengetahuan mereka sendiri. Guru di PBL benar-benar lebih
berfungsi sebagai fasilitator. Dalam pembelajaran ini benar-benar diutamakan
antusiasme dan keterlibatan para siswa dalam proses belajar mengajar.
KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No
Elemen yang
Indikator
Penyekoran
Dinilai
1
Identitas (X1)
1. Judul resume
4=6 indikator muncul
2. Nama
3= 4 indikator muncul
3. NIM
2= 2 indikator muncul
4. Keperluan penulisan
1= 1 indikator muncul
5. Tempat
6. Waktu
2
Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan
4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul
2. Dituliskan per butir atau singkat
2= 1 indikator muncul
3. Topik dituliskan dengan jelas
1= tidak ada sub judul
b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)
2. Uraian singkat
4= 4 indikator muncul
3= 3 indikator muncul
4. 3. Uraian isi padat
4. Isi jelas
c. Uraian sub
2= 2 indikator muncul
1= 1 indikator muncul
1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul
anak judul
(tidak terlalu panjang dan bertele-
3= 2 indikator muncul
(X4)
tele)
2= 1 indikator tampak
2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3
Sistematika
penulisan (X5)
1. Pemberian penomoran yang ajeg
4= 2 indikator muncul
pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub
2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir
judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian
1= tidak mengikuti
sistematika penulisan
4
Penggunaan
1. Bahasa mudah dipahami
bahasa dalam
2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul
resume (X6)
EYD
4= 4 indikator muncul
2= 2 indikator muncul
3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................