SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RESUME METODE DEMONSTRASI

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Nama

: Zuha Farhana

NIM

: 110341421506

OFF

:A
METODE DEMONSTRASI
Metode Demonstrasi adalah suatu proses atau kejadian yang diperagakan
oleh guru kepada siswa atau memperlihatkan cara kerja suatu alat kepada siswa.
Metode ini tidak hanya digunakan untuk dilihat saja, tetapi digunakan untuk
mengembangkan

suatu

pengertian,

mengemukakan

suatu

masalah,

memperlihatkan penggunaan suatu prinsip, menguji kebenaran suatu hukum yang
diperoleh secara teoritis dan untuk memperkuat suatu pengertian (re-inforcement).
Metode ini dilakukan oleh seorang guru. Akan lebih baik jika siswa ikut
berperan aktif dalam demonstrasi yang sedang berlangsung. Keefektifan belajar
dengan melakukan dan mencoba sendiri telah diakui orang sejak zaman dahulu.
Jenis Metode Pembelajaran | Metode Demonstrasi
Terbatasnya waktu sekolah dan kemampuan masing-masing siswa berbeda, tidak
semua siswa dapat melakukannya sendiri. Oleh karena itu, maka Metode
Demonstrasi masih

merupakan

metode

utama

dalam

proses

belajar-

mengajar. Metode Demonstrasi biasanya dilakukan oleh guru dalam hal berikut
ini.
Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat yang rumit sehingga sulit bagi
siswa menggunakannya, memanipulasinya atau karena memakan waktu
yang terlampau lama.
Alat yang digunakan mudah rusak.
Alat yang akan digunakan jumlahnya lebih sedikit di-bandingkan jumlah
siswanya.
Percobaan yang akan dilakukan itu memerlukan ketelitian yang cukup
tinggi.
Ingin mengulangi prinsip-prinsip yang sudah diajarkan secara cepat.
Mengembangkan suatu pengertian yang berhubungan dan serangkaian
percobaan yang terkait satu sama lainnya.Percobaan yang tidak dapat atau
sukar untuk dipisah-pisahkan.
Demonstrasi tidak selalu harus dilakukan oleh guru. Siswa juga perlu
melakukannya sendiri, terutama percobaan yang mudah dan tidak memerlukan
suatu keterampilan yang tinggi dan khusus. Kegiatan ini sebaiknya harus dalam
pengawasan guru yang bersangkutan.
Metode ini juga dapat dilakukan secara bergantian antar siswa. Terutama,
bila dalam percobaan itu ada data-data yang harus diamati atau ada pengukuranpengukuran yang harus dilakukan. Guru menuliskan hasil pegamatan itu di papan
tulis, dan siswa dapat mengambil satu kesimpulan dari hasil pengamatan tadi.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru sebelum dan
pada saat akan mengadakan demonstrasi.Demonstrasi itu harus dicoba terlebih
dulu sebelum dilakukan di depan kelas.

KRITERIA PENILAIAN RESUME
MATA KULIAH PBM BIOLOGI II
No

Elemen yang

Indikator

Penyekoran

Dinilai
1

Identitas (X1)

1. Judul resume

4=6 indikator muncul

2. Nama

3= 4 indikator muncul

3. NIM

2= 2 indikator muncul

4. Keperluan penulisan

1= 1 indikator muncul

5. Tempat
6. Waktu
2

Isi resume
a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume
secara keseluruhan

4= 3 indikator muncul
3= 2 indikator muncul

2. Dituliskan per butir atau singkat

2= 1 indikator muncul

3. Topik dituliskan dengan jelas

1= tidak ada sub judul

b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul
(X3)

4= 4 indikator muncul

2. Uraian singkat

3= 3 indikator muncul

3. Uraian isi padat

2= 2 indikator muncul

4. Isi jelas

1= 1 indikator muncul
c. Uraian sub

1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul

anak judul

(tidak terlalu panjang dan bertele-

3= 2 indikator muncul

(X4)

tele)

2= 1 indikator tampak

2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub
secara tuntas (menggambarkan ide anak judul
pokok dari pembahasan materi)
3. Menggunakan gaya penulisan
ringkas (ada kata kunci)
3

Sistematika
penulisan (X5)

1. Pemberian penomoran yang ajeg

4= 2 indikator muncul

pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul
butir-butir materi
2. Ada perbedaan antara tanda sub

2= hanya sub judul/sub
anak judul/butir-butir

judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg
uraian

1= tidak mengikuti
sistematika penulisan

4

Penggunaan

1. Bahasa mudah dipahami

bahasa dalam

2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul

resume (X6)

EYD

4= 4 indikator muncul

2= 2 indikator muncul

3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul
makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya)
4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau
salah ketik
NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100
NILAI = ...........................................................
Milik:.........................................................
Penilai:...........................................................

More Related Content

Viewers also liked

Factors that affect lls
Factors that affect llsFactors that affect lls
Factors that affect llsNurulSahira
 
Письменность
ПисьменностьПисьменность
Письменностьpicassokiller
 
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage Apparao Mukkamala
 
Guida introduttiva a dropbox
Guida introduttiva a dropboxGuida introduttiva a dropbox
Guida introduttiva a dropboxAntonio Merenda
 
Informática 2 maggy pablo
Informática 2 maggy pabloInformática 2 maggy pablo
Informática 2 maggy pablomagaly1986
 
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-PrimariaSemana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-PrimariaCesar Flores
 
Northwest Airlines Butte Archives Talk
Northwest Airlines Butte Archives TalkNorthwest Airlines Butte Archives Talk
Northwest Airlines Butte Archives Talkkdunks
 
Director case study
Director case studyDirector case study
Director case studyWillJones360
 
PMI - Business Agility
PMI - Business AgilityPMI - Business Agility
PMI - Business AgilityAlexey Voronin
 

Viewers also liked (16)

Factors that affect lls
Factors that affect llsFactors that affect lls
Factors that affect lls
 
Письменность
ПисьменностьПисьменность
Письменность
 
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage
Primary Goals of the Chinmaya Vijaya Orphanage
 
Guida introduttiva a dropbox
Guida introduttiva a dropboxGuida introduttiva a dropbox
Guida introduttiva a dropbox
 
240214
240214240214
240214
 
Comparison
ComparisonComparison
Comparison
 
Informática 2 maggy pablo
Informática 2 maggy pabloInformática 2 maggy pablo
Informática 2 maggy pablo
 
Soalan
SoalanSoalan
Soalan
 
Notas corte 2
Notas corte 2Notas corte 2
Notas corte 2
 
My #PLN
My #PLNMy #PLN
My #PLN
 
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-PrimariaSemana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
Semana Vocacional Enero 2017 Preescolar-Primaria
 
almanach
almanachalmanach
almanach
 
Northwest Airlines Butte Archives Talk
Northwest Airlines Butte Archives TalkNorthwest Airlines Butte Archives Talk
Northwest Airlines Butte Archives Talk
 
Director case study
Director case studyDirector case study
Director case study
 
26112014
2611201426112014
26112014
 
PMI - Business Agility
PMI - Business AgilityPMI - Business Agility
PMI - Business Agility
 

Similar to Resume metode demonstrasi

Rpp 7 prinsip manajemen waktu
Rpp 7 prinsip manajemen waktuRpp 7 prinsip manajemen waktu
Rpp 7 prinsip manajemen waktuArjuna Ahmadi
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepZuha Farhana
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learningZuha Farhana
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungZuha Farhana
 
2. RPP Disiplin X.docx
2. RPP Disiplin X.docx2. RPP Disiplin X.docx
2. RPP Disiplin X.docxlinda859532
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppteltic2016
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxarieyoga1
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013Nur Halimah
 
ppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranNurIka23
 
pptx_metode pembelajaran.pdf
pptx_metode pembelajaran.pdfpptx_metode pembelajaran.pdf
pptx_metode pembelajaran.pdfNurIka23
 
Ppt pdgk 4105 modul 5
Ppt  pdgk 4105 modul 5Ppt  pdgk 4105 modul 5
Ppt pdgk 4105 modul 5Sur Yana
 
Tahapan Strategi Pembelajaran
Tahapan Strategi PembelajaranTahapan Strategi Pembelajaran
Tahapan Strategi PembelajaranNini Ibrahim01
 
2 skema pemarkahan psv3133 nov 2014
2 skema pemarkahan psv3133 nov 20142 skema pemarkahan psv3133 nov 2014
2 skema pemarkahan psv3133 nov 2014Saliza Haroon
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranAbdul Manan
 

Similar to Resume metode demonstrasi (20)

Problem solving
Problem solvingProblem solving
Problem solving
 
Rpp 7 prinsip manajemen waktu
Rpp 7 prinsip manajemen waktuRpp 7 prinsip manajemen waktu
Rpp 7 prinsip manajemen waktu
 
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsepPendekatan fakta dan pendekatan konsep
Pendekatan fakta dan pendekatan konsep
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
2. RPP Disiplin X.docx
2. RPP Disiplin X.docx2. RPP Disiplin X.docx
2. RPP Disiplin X.docx
 
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.pptMateri Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
Materi Pengabdian PTK B Inggris - B Semi.ppt
 
Ptk pls
Ptk plsPtk pls
Ptk pls
 
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docxSintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
Sintaks Model Pembelajaran Langsung.docx
 
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
RPP MATEMATIKA KELAS X BAB EKSPONEN, KURIKULUM 2013
 
ppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaranppt.metode pembelajaran
ppt.metode pembelajaran
 
pptx_metode pembelajaran.pdf
pptx_metode pembelajaran.pdfpptx_metode pembelajaran.pdf
pptx_metode pembelajaran.pdf
 
Ppt pdgk 4105 modul 5
Ppt  pdgk 4105 modul 5Ppt  pdgk 4105 modul 5
Ppt pdgk 4105 modul 5
 
Pedoman PTK
Pedoman PTKPedoman PTK
Pedoman PTK
 
Tahapan Strategi Pembelajaran
Tahapan Strategi PembelajaranTahapan Strategi Pembelajaran
Tahapan Strategi Pembelajaran
 
2 skema pemarkahan psv3133 nov 2014
2 skema pemarkahan psv3133 nov 20142 skema pemarkahan psv3133 nov 2014
2 skema pemarkahan psv3133 nov 2014
 
Teknik ev tes
Teknik ev tesTeknik ev tes
Teknik ev tes
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Aspek Pembelajaran
Aspek PembelajaranAspek Pembelajaran
Aspek Pembelajaran
 

More from Zuha Farhana

Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasiZuha Farhana
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learningZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismeZuha Farhana
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lcZuha Farhana
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eZuha Farhana
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalZuha Farhana
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiZuha Farhana
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 

More from Zuha Farhana (15)

Tulang
TulangTulang
Tulang
 
Resume metode simulasi
Resume metode simulasiResume metode simulasi
Resume metode simulasi
 
Project based learning
Project based learningProject based learning
Project based learning
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisPengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologis
 
Pendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatifPendekatan pembelajaran kooperatif
Pendekatan pembelajaran kooperatif
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Pembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoorPembelajaran outdoor
Pembelajaran outdoor
 
Model pembelajaran lc
Model pembelajaran lcModel pembelajaran lc
Model pembelajaran lc
 
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7eModel pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
Model pembelajaran lc 3 e, 4e, 5e, 6e, dan 7e
 
Metode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisionalMetode sekolah tradisional
Metode sekolah tradisional
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
 
Media percobaan
Media percobaanMedia percobaan
Media percobaan
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 

Resume metode demonstrasi

  • 1. RESUME METODE DEMONSTRASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Nama : Zuha Farhana NIM : 110341421506 OFF :A
  • 2. METODE DEMONSTRASI Metode Demonstrasi adalah suatu proses atau kejadian yang diperagakan oleh guru kepada siswa atau memperlihatkan cara kerja suatu alat kepada siswa. Metode ini tidak hanya digunakan untuk dilihat saja, tetapi digunakan untuk mengembangkan suatu pengertian, mengemukakan suatu masalah, memperlihatkan penggunaan suatu prinsip, menguji kebenaran suatu hukum yang diperoleh secara teoritis dan untuk memperkuat suatu pengertian (re-inforcement). Metode ini dilakukan oleh seorang guru. Akan lebih baik jika siswa ikut berperan aktif dalam demonstrasi yang sedang berlangsung. Keefektifan belajar dengan melakukan dan mencoba sendiri telah diakui orang sejak zaman dahulu. Jenis Metode Pembelajaran | Metode Demonstrasi Terbatasnya waktu sekolah dan kemampuan masing-masing siswa berbeda, tidak semua siswa dapat melakukannya sendiri. Oleh karena itu, maka Metode Demonstrasi masih merupakan metode utama dalam proses belajar- mengajar. Metode Demonstrasi biasanya dilakukan oleh guru dalam hal berikut ini. Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat yang rumit sehingga sulit bagi siswa menggunakannya, memanipulasinya atau karena memakan waktu yang terlampau lama. Alat yang digunakan mudah rusak. Alat yang akan digunakan jumlahnya lebih sedikit di-bandingkan jumlah siswanya. Percobaan yang akan dilakukan itu memerlukan ketelitian yang cukup tinggi. Ingin mengulangi prinsip-prinsip yang sudah diajarkan secara cepat. Mengembangkan suatu pengertian yang berhubungan dan serangkaian percobaan yang terkait satu sama lainnya.Percobaan yang tidak dapat atau sukar untuk dipisah-pisahkan. Demonstrasi tidak selalu harus dilakukan oleh guru. Siswa juga perlu melakukannya sendiri, terutama percobaan yang mudah dan tidak memerlukan
  • 3. suatu keterampilan yang tinggi dan khusus. Kegiatan ini sebaiknya harus dalam pengawasan guru yang bersangkutan. Metode ini juga dapat dilakukan secara bergantian antar siswa. Terutama, bila dalam percobaan itu ada data-data yang harus diamati atau ada pengukuranpengukuran yang harus dilakukan. Guru menuliskan hasil pegamatan itu di papan tulis, dan siswa dapat mengambil satu kesimpulan dari hasil pengamatan tadi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru sebelum dan pada saat akan mengadakan demonstrasi.Demonstrasi itu harus dicoba terlebih dulu sebelum dilakukan di depan kelas. KRITERIA PENILAIAN RESUME MATA KULIAH PBM BIOLOGI II No Elemen yang Indikator Penyekoran Dinilai 1 Identitas (X1) 1. Judul resume 4=6 indikator muncul 2. Nama 3= 4 indikator muncul 3. NIM 2= 2 indikator muncul 4. Keperluan penulisan 1= 1 indikator muncul 5. Tempat 6. Waktu 2 Isi resume a. Sub judul (X2) 1. Menggambarkan judul resume secara keseluruhan 4= 3 indikator muncul 3= 2 indikator muncul 2. Dituliskan per butir atau singkat 2= 1 indikator muncul 3. Topik dituliskan dengan jelas 1= tidak ada sub judul b. Sub anak judul 1. Menggambarkan sub judul (X3) 4= 4 indikator muncul 2. Uraian singkat 3= 3 indikator muncul 3. Uraian isi padat 2= 2 indikator muncul 4. Isi jelas 1= 1 indikator muncul
  • 4. c. Uraian sub 1. Membahas topik secara mendalam 4= 3 indikator muncul anak judul (tidak terlalu panjang dan bertele- 3= 2 indikator muncul (X4) tele) 2= 1 indikator tampak 2. Relevan dengan topik, dan dibahas 1= tidak ada uraian sub secara tuntas (menggambarkan ide anak judul pokok dari pembahasan materi) 3. Menggunakan gaya penulisan ringkas (ada kata kunci) 3 Sistematika penulisan (X5) 1. Pemberian penomoran yang ajeg 4= 2 indikator muncul pada sub judul, sub anak judul, dan 3= 1 indikator muncul butir-butir materi 2. Ada perbedaan antara tanda sub 2= hanya sub judul/sub anak judul/butir-butir judul, sub anak judul, dan butir-butir uraian yang ajeg uraian 1= tidak mengikuti sistematika penulisan 4 Penggunaan 1. Bahasa mudah dipahami bahasa dalam 2. Menggunakan bahasa sesuai dengan 3= 3 indikator muncul resume (X6) EYD 4= 4 indikator muncul 2= 2 indikator muncul 3. Tidak menggunakan kata-kata tanpa 1= 1 indikator muncul makna (ex: dll, dsb, yang besarbesarnya) 4. Tidak ada (Sedikit) salah tulis atau salah ketik NILAI= (X1+X2+ X3+2X4 +X5 +X6/28) × 100 NILAI = ........................................................... Milik:......................................................... Penilai:...........................................................