6. 1. Busa/sabun : pembersihan dengan busa digunakan untuk membersihkan lapisan luar peralatan bisa menggunakan sabun atau detergent. Pembersihan ini meningkatkan waktu sentuh bahan kimia dengan larutan kimia dengan tekanan mekanis dan temperatur yang kecil. 2. High Pressure : Meningkatkan tekanan mekanis membantu menghilangkan kotoran. Metode pembersihan ini terkadang di tambahkan deterjen dan penambahan suhu untuk meningkatkan efisiensi pembersihan. 3. Clean in Place (CIP) : pembersihan untuk permukaan bagian dalam tanki dan pipa. Larutan kimia dimasukan ke dalam sirkut tanki untuk membersihkan bagian dalam. Waktu, suhu dan tekanan kimia di ubah2 sesuai kebutuhan untuk mencapai pembersihan yang maksimal. 4. Clean Out Of Place (COP) : pembersihan yang dilakukanuntuk suku cadang mesin yang dapat dilepas. Pembersihan dilakukan di wadah berisi cairan kimia yang dipanaskan. 5. Mechanical : menggunakan sikat baik dengan tangan ataupun mesin.. METODE PEMBERSIHAN
7.
8.
9.
10. Catatan pembersihan dan sanitasi harus di simpan dalam area terkait. Catatn berisi peralatan yang dibersihkan, waktu, metode, dan tanda tangan pembersih serta supervisor yang memeriksa kebersihan hasil pembersihan. CATATAN PEMBERSIHAN
11. Tujuan utama program pembersihan adalah untuk mengendalikan aktivitas mikrobiologi. Walaupun pembersihan yang dilakuakn telah menghilangkan semua kotoran y ang ada, tetapi tidak menghilangkan semua mikrobiologi. TSehingga mmerlukan tahap kedua “sanitasi” Metode sanitasi terbagi atas : 1. metode non kimia 2. metode kimia PRINSIP SANITASI